Kemendikbudristek Sebut Perguruan Tinggi Bersiap Gelar PTM
Merdeka.com - Kemendikbudristek memastikan sejumlah Perguruan Tinggi kini tengah bersiap menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Demikian dikatakan Pelaksana Tugas Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nizam.
"Saat ini teman-teman perguruan tinggi sedang bersiap untuk menyiapkan PTM (pembelajaran tatap muka) terbatas. Contohnya teman-teman di Surabaya dan juga Padang sudah bersiap-siap sejak semester kemarin," kata Nizam di Jakarta, Selasa (4/1).
Menurut dia, sejumlah perguruan tinggi sudah mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka secara terbatas. Pembelajaran tatap muka terbatas antara lain dilakukan di fakultas kedokteran dan fakultas teknik.
-
Bagaimana cara menciptakan lingkungan belajar yang mendukung? Penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, di mana anak merasa didukung dan dihargai.
-
Bagaimana UGM memfasilitasi mahasiswa untuk belajar di dalam dan luar kampus? 'Kami berupaya memfasilitasi mahasiswa untuk bisa belajar di dalam maupun luar kampus. Belajar dari para dosen maupun praktisi serta teman-teman sebaya mereka melalui kegiatan yang positif,' kata Ova.
-
Apa sistem pembelajaran di Universitas Terbuka? Dengan sistem pembelajaran jarak jauh, biaya terjangkau dan fleksibilitas waktu kuliah, Universitas Terbuka (UT) menjadi perguruan tinggi yang diminati Gen Z maupun mereka yang ingin berkuliah sembari bekerja.
-
Bagaimana cara kuliah di Universitas Terbuka? Nah, jika kamu tertarik untuk kuliah di kampus yang punya slogan Menjangkau yang Tidak Terjangkau, bisa langsung daftar di sini.
-
Bagaimana UNDIP menjamin kualitas pembelajaran di kampus Jepara? 'Kedua prodi yang berada di kawasan Teluk Awur sudah berakreditasi A (unggul) dan didukung dengan dosen pengajar yang sudah bergelar doktor. Keberadaan dua prodi ini juga sangat membantu memenuhi kebutuhan pemerintah di Jepara dan sekitarnya akan tenaga medis khususnya perawat dan lulusan Fakultas Hukum untuk bekerja di pemerintah maupun kantor hukum,' ungkap Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan Undip, Prof Faisal pada 10 Maret 2023 lalu.
-
Dimana teknologi dan media pembelajaran dapat membantu? Teknologi dan media pembelajaran dapat membantu guru dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, karakteristik, dan kebutuhan siswa.
Ia mengatakan bahwa hingga saat ini tidak ada klaster penularan Covid-19 di perguruan-perguruan tinggi yang melaksanakan perkuliahan secara tatap muka.
"Sejauh ini belum ada klaster baru, kuncinya harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan," kata Nizam.
Nizam mengemukakan bahwa perguruan tinggi bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka secara bertahap sesuai dengan ketersediaan sarana dan prasarana pendukung di lingkungan kampus.
Di samping itu, dia mengatakan bahwa pandemi Covid-19 telah mendekatkan dosen dan mahasiswa dengan teknologi serta mendorong kampus menghadirkan berbagai inovasi.
"Kami mengupayakan betul agar banyak perguruan tinggi yang masih kurang optimal pada masa pandemi bisa melakukan akselerasi," katanya. Seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyiapkan dua strategi guna menekan angka anak putus sekolah yang beberapa tahun ke belakang mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama dalam beberapa tahun terakhir terus mendorong PTKN untuk melakukan proses alih status.
Baca SelengkapnyaNantinya, venue KTT ASEAN difokuskan di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaDiharapkan program studi PJJ Teknik Informatika ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan sumber daya manusia Indonesia.
Baca SelengkapnyaPMM adalah platform yang memudahkan guru dalam memberikan pelajaran.
Baca SelengkapnyaUniversitas Kebangsaan Malaysia (UKM) dan 8 universitas ternama di Malaysia lainnya membuka Pusat Kegiatan Pendidikan Tinggi yang berlokasi di PIK2.
Baca SelengkapnyaAcara rutin tahunan ini akan digelar mulai bulan Mei hingga Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaEdutech perlu mendapatkan perhatian khusus guna meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndustri energi di Indonesia saat ini tengah berhadapan dengan trilema energi.
Baca Selengkapnya