Kemunculan buaya muara berjarak 10 km dari Ancol, warga diminta tak khawatir
Merdeka.com - Seekor buaya muara muncul di perairan dekat dermaga Pondok Dayung, Tanjung Priok. Kemunculannya terekam pada Kamis (14/6) sore kemarin.
"Jadi itu ditemukannya di tempat latihan dayung TNI AL. Ditemukannya oleh TNI AL juga," kata Corporate Communication Ancol Taman Impian, Rika Lestari, dalam keterangan pers yang diterima merdeka.com, Jumat (15/6).
Dilihat dari karakteristiknya, kata Rika, buaya muara tersebut biasa hidup di air payau. Apakah buaya sudah berhasil ditangkap dia belum bisa memastikan.
-
Di mana anggota TNI AD ditemukan tewas? Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Dimana buaya itu ditemukan? Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air.
-
Di mana operasi TNI AL berlangsung? Gugus Tempur Laut (Guspurla) Komando Armada III TNI Angkatan Laut menggelar Operasi Siaga Tempur Laut di perairan Papua dan Maluku yang melibatkan sejumlah kapal perang dan pasukan dari Korps Marinir serta Komando Pasukan Katak (Kopaska).
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
Dia memastikan, lokasi penemuan buaya berjarak 10 kilometer dari pantai Ancol dan lokasi terisolasi dengan umum.
"Jadi sangat kecil kemungkinan buaya tersebut berenang ke arah Ancol," tegasnya.
Oleh karena itu, dia meminta warga yang ingin berkunjung ke Ancol tak takut berlebihan dengan kabar kemunculan buaya muara itu. Apalagi, tambahnya, Ancol sendiri sudah memiliki SOP terkait pengamanan area pantai.
"Dipasang jaring di area beach pool agar pengunjung nyaman. Selain itu tim pengaman pantai (life guard) terus berjaga 24 jam untuk mengawasi aktivitas di area pantai. Dan terus berkoordinasi dengan pihak Satuan Kopaska Pondok Dayung," katanya.
"Oleh karena itu, kami berharap pengunjung tetap dapat menikmati wisata di Pantai Ancol dengan aman dan nyaman dan tidak terjadi hal-hal yg tidak diharapkan," jelasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang nelayan bernama Samaun, asal Pangkah Wetan saat dikonfirmasi membenarkan keberadaan buaya muara di perairan Ujungpangkah Kabupaten Gresik.
Baca SelengkapnyaWisata Laguna Kalondes berlokasi di daerah Selomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaBaru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.
Baca SelengkapnyaSaat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaTiga buaya ukuran besar yang sempat berkeliaran di sawah warga berhasil ditangkap.
Baca SelengkapnyaSetelah 5 bulan dirawat dalam kolam krangkeng besi buaya tersebut kemudian dikhawatirkan lepas.
Baca SelengkapnyaUntuk menangkap buaya ini, satu regu petugas Damkarmat dari Pos Mojo diterjunkan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaKeberadaan buaya itu terlihat cukup lama. Kemunculannya diketahui terjadi saat air Sungai Musi dalam keadaan pasang.
Baca SelengkapnyaSebelumnya aliran KBT sempat dipenuhi busa, namun menurut mereka masih aman untuk dijadikan tempat latihan.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa total buaya kabur, namun dipastikan sudah ada 3 ekor yang berhasil ditangkap
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, buaya merupakan hewan yang berpotensi membunuh manusia sebab termasuk ke dalam hewan buas.
Baca Selengkapnya