Kena 'busway kick', pengemudi Mercy omeli Daivi
Merdeka.com - Sudah sejak September lalu, Muhammad Daivi melakukan aksi busway kick di halte-halte Transjakarta. Bermula dari Halte Jatinegara, Daivi lantas keliling dan hingga kini lebih kurang ada 50 halte yang dia datangi.
Setiap hari Daivi mendatangi halte-halte Transjakarta. Biasanya, pria 62 tahun ini beraksi dua kali sehari, pertama di jam sibuk berangkat kerja yakni pukul 6 sampai 7 pagi, kemudian sore hari saat pulang kantor.
Daivi punya cerita menarik saat melakukan aksinya. Kejadiannya sekitar dua hari lalu.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Dimana pemudik bandel melanggar contraflow? Banyak pemudik yang melanggar batas jalur contraflow saat melintas di jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek) atau selepas Exit Tol Cikampek Utama mengarah ke Jakarta di KM 70 sampai KM 65, pada Senin (15/4) siang.
-
Bagaimana sang pembajak mengancam penumpang? Pembajak yang diketahui mantan Korps Komando Angkatan Laut itu mengancam akan meledakkan pesawat dengan dua granat dan satu tas mesiu.
-
Dimana tabrakan terjadi? Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
-
Dimana kecelakaan beruntun di Tol Jagorawi terjadi? Peristiwa itu terjadi di KM 05.200 A ruas Tol Jagorawi, pada pukul 02.04 WIB.
"Waku itu saya beraksi di Halte Halimun, Pasar Rumput. Dari kejauhan saya melihat ada mobil Mery dengan santainya masuk busway," kata Daivi saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (13/11),
Daivi yang berada di depan mulut halte dan di tengah-tengah penumpang lantas mengayunkan satu kakinya. Tak cuma itu, dia juga mengeluarkan ponsel China-nya untuk memotret mobil itu.
"Melihat aksi saya, si pengemudi berhenti. Badannya tegap, rambutnya cepak," tambahnya.
Penumpang yang ada di sekitarnya saat itu langsung terdiam dan sempat ketakutan.
"Dia teriak ada apa, saya bilang aja ini jalur busway. Lalu saya mau rekam, maksudnya kalau dia macem-macem saya kasih bukti buat ke polisi. Eh dia langsung pergi," tambahnya.
Penumpang lain yang semula tak mengerti maksud tindakan Daivi malah tepuk tangan. "Mereka bilang bagus, bagus," cerita Daivi gembira.
Merasa telah mendapat banyak dukungan, Daivi semakin semangat melanjutkan aksinya ini. Bahkan dia bercita-cita setiap koridor memiliki komunitas agar sanksi sosial seperti ini bisa terus dipertahankan.
Lantas beranikah Daivi melakukan hal yang sama jika yang melintas mobil pejabat negara?
"Oh tentu tetap berani, saya nggak takut. Dulu pernah yang pakai pengawalan voorijder saya gituin, saya dibentak juga, besoknya saya tungguin eh nggak lewat lagi," tandasnya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penusukkan tersebut diduga dilatarbelakangi upaya pembegalan atau perampasan mobil.
Baca SelengkapnyaKejadian ini diketahui terjadi di Jalan Raya Lenteng Agung Barat (sebelah Halte Stasiun Lenteng Agung), Srengseng Sawah
Baca SelengkapnyaSopir TransJakarta Ngamuk ke Puluhan Pemotor Lawan Arah di Busway: Sampai Malam Saya Tungguin!
Baca SelengkapnyaSudinhub Jaksel menjelaskan kronologi petugas Dishub naik ke kap mobil di kawasan Setiabudi dan terbawa sampai ke Menteng.
Baca SelengkapnyaKorban saat itu sedang mengemudikan Mitsubishi Colt Diesel dengan mengangkut pasir melaju ke Kampung Bayur, Desa Lebakwangi, Tangerang pada Senin (30/9) malam.
Baca SelengkapnyaAksi ugal-ugalan sopir truk kontainer di Jalan Raya Veteran, Kota Tangerang, menyebabkan puluhan pengendara menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan menjadi korban kekerasan seorang pengemudi ojek online (Ojol) di Bali. Peristiwa itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKepala Induk PJR Tol Jakarta-Cikampek, Kompol Ricky Akmaja mengatakan kecelakaan itu mengakibatkan sejumlah korban luka-luka.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui berinisial KRK (26) asal Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki dugaan tindak pidana penganiayaan yang dialami pengemudi ojol tersebut.
Baca SelengkapnyaUntungnya, tak ada korban jiwa dalam aksi kejar-kejaran ini. Namun, para penumpang tampak syok karena kejadian itu.
Baca SelengkapnyaBanyak netizen yang memberi dukungan aksi pemotor baret mobil parkir sembarangan. Simak yuk!
Baca Selengkapnya