Kenaikan harga BBM subsidi bikin pasar flora dan fauna DKI lesu
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tahun ini mengadakan acara Flora dan Fauna (Flona) untuk kedua kalinya. Dalam konsep acara yang diselenggarakan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat ini tidak jauh berbeda dari sebelumnya. Tetapi, imbas kenaikan BBM subsidi memberi pukulan telak pada bisnis mereka.
Kepala Bidang Peran Serta Masyarakat Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Heru Bambang Ernanto mengatakan, target transaksi pada Flona II ini sengaja diturunkan. Sebab minat beli masyarakat menurun setelah kenaikan BBM.
"Kalau dari waktu yang mendekati tahun baru, serta adanya kenaikan BBM maka target transaksi menurun. Paling kurang dari Rp 1 miliar," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/11).
-
Kapan konsumsi BBM Pertamina melonjak? PT Pertamina Patra Niaga, Sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada masa mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H, tepatnya per Kamis (4/4) pada H-6 melonjak dibandingkan hari biasa.
-
Kenapa pemerintah mau kurangi subsidi BBM? 'Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya,' tegasnya di Jakarta, Senin (5/8).'Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan,' kata Rachmat.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Apa jenis BBM yang turun harganya? Harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex turun sedangkan untuk Pertalite atau BBM subsidi tidak mengalami perubahan.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Kapan Pertamina turunkan harga BBM? Pada periode 1 November 2023, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
Panitia penyelenggara hanya menyediakan 100 stan saja. Jumlah ini jauh menurun dibandingkan dengan acara sebelumnya yang jumlahnya mencapai 160 stand. Sedangkan untuk jumlah pengunjung ditargetkan mencapai 500 ribu orang.
"Kali ini yang terlibat juga usaha kecil menengah (UKM) menengah ke bawah," terang Heru.
Flona II akan diadakan selama satu bulan penuh, yakni dari 27 November hingga 28 Desember mendatang, di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Berbagai tanaman hias dan buah, serta binatang piaraan dipamerkan dalam acara itu. Salah satu daya tarik yang dipamerkan yakni satu pohon dengan tiga jenis rasa. Namun harganya cukup fantastis yakni mencapai Rp 10 juta.
"Paling mahal kira-kira Rp 10 juta yang dijual. Itu jenis tanaman buah, satu pohon dengan tiga jenis rasa. Seperti pohon mangga dengan tiga jenis rasa, seperti harum manis, mana lagi, dan Indramayu. Selain itu ada juga pohon duren emas," kata Heru.
Dia menyebutkan ada sembilan daerah Mitra Praja Utama (MPU) yang bergabung dalam acara ini, termasuk Jakarta. Provinsi lainnya yakni Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Lampung, Bali dan Nusa Tenggara Barat.
"Ada satu daerah MPU yang tidak siap, yakni Nusa Tenggara Timur (NTT)," tutup Heru.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah sedang melihat ketersediaan stok bawang merah yang berada di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca SelengkapnyaAda beberapa penyebab terjadinya lonjakan harga beras ini, termasuk molornya musim tanam dan musim panen.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga beras.
Baca SelengkapnyaDalam catatan BPS, pada tahun 1999 setelah krisis finansial Asia Indonesia mengalami pernah deflasi selama 7 bulan berturut-turut.
Baca SelengkapnyaKarena dua faktor ini harga bawang merah bertahan mahal.
Baca SelengkapnyaAnomali cuaca itu membuat hasil panen yang biasanya menghasilkan 7 ton kini menjadi hanya 5 ton beras saja.
Baca SelengkapnyaDeflasi rutin terjadi di Indonesia selama 5 tahun terakhir pada setiap bulan Agustus.
Baca Selengkapnyakomoditas penyumbang utama deflasi Juni 2024 adalah bawang merah dengan andil deflasi sebesar 0,09 persen.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras sekarang telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras medium disebabkan oleh stok kiriman beras menipis.
Baca SelengkapnyaHarga bawang merah yang sempat meroket tajam mulai turun sejak tanggal 28 April 2024.
Baca SelengkapnyaHiruk pikuk Pasar Tanah Abang sebagai salah satu pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara ternyata menyimpan lorong gelap dengan puluhan kios yang tutup.
Baca Selengkapnya