Kenaikan Jumlah Penumpang saat PSBB Transisi, KCI Akan Evaluasi Perjalanan KRL
Merdeka.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan mengevaluasi perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL). Evaluasi dilakukan dikarenakan adanya kenaikan persentase jumlah penumpang KRL di hari pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di Jakarta yang mulai berlaku Senin (12/10).
VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan, hari ini PT KCI tetap mengoperasikan 933 perjalanan KRL dengan 91 rangkaian kereta yang siap melayani para pengguna Commuter Line dengan mengutamakan protokol kesehatan.
"KCI masih mengevaluasi perjalanan KRL setelah wilayah DKI Jakarta kembali memasuki masa PSBB Transisi dan transportasi publik dapat beroperasi dengan jam operasional yang lebih leluasa," ujar Anne, Senin (12/9).
-
Bagaimana cara LRT Jakarta Fase 1B mengurangi kemacetan? 'Kami berharap pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai menjadi solusi kemacetan dan meningkatkan penggunaan transportasi publik, sehingga mengurangi kemacetan di Kota Jakarta,' kata dia.
-
Apa yang akan dievaluasi Kemenhub? Tujuannya, agar kejadian serupa tidak terjadi kembali. Nantinya, tim investigasi internal akan mengevaluasi kasus kekerasan di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta dan bagaimana kaitannya dengan pola pengasuhan.
-
Kenapa BRT Trans Jateng dipindahkan ke Terminal Kutoarjo? Dengan pengalihan tersebut, calon penumpang mendapat tempat yang lebih representatif.
-
Bagaimana transportasi di Jakarta berkembang? Pelbagai angkutan umum berteknologi manual hingga mesin pernah menghiasi jalanan ibu kota. Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Kapan BRT Trans Jateng mulai beroperasi di Terminal Kutoarjo? Mulai 21 Juni 2023, BRT Trans Jateng koridor 5 jurusan Kutoarjo-Borobudur melakukan pemberangkatan dan mengakhiri perjalanan di Terminal Tipe B Kutoarjo.
-
Siapa yang menilai kemacetan di Jakarta? Tomtom International BV adalah lembaga pemeringkat lalu lintas kota dunia mencatat peringkat kemacetan di Jakarta naik menjadi 29 pada 2022.
Diketahui, pada hari pertama masa PSBB transisi, jumlah pengguna KRL hingga pukul 07.00 WIB tercatat 70.634 orang. Jumlah ini meningkat 7 persen dibandingkan waktu yang sama pada Senin pekan lalu.
Stasiun-stasiun yang mencatat kenaikan jumlah pengguna antara lain Stasiun Bogor 6.719 pengguna, naik 20 persen, Stasiun Bekasi 3.817 pengguna, naik 6 persen, dan Stasiun Depok 3.312 pengguna, naik 10 persen. Namun, ada beberapa stasiun mencatat penurunan jumlah penumpang, misalnya Stasiun Rangkasbitung 2.262 pengguna, turun 5 persen.
Anne menuturkan, meskipun ada kenaikan, situasi di stasiun pada pagi hari ini relatif kondusif. Antrean dan penyekatan diatur oleh petugas agar physical distancing diantara para pengguna tetap terjaga.
"Tren volume pengguna pada pagi hari ini juga menjadi salah satu pertimbangan KCI dalam mengevaluasi rencana pola operasi perjalanan KRL pada masa PSBB Transisi kali ini," ucapnya.
"Jika dianggap perlu perpanjangan jam operasional KRL, maka KCI akan menginformasikan perubahan tersebut secepatnya."
Pada kesempatan ini PT KCI juga mengimbau para pengguna KRL agar bersiap memasuki musim penghujan dan membawa perlengkapan tambahan saat hendak keluar rumah antara lain jas hujan atau payung, dan gunakan sepatu yang tidak licin. Ingat juga untuk memeriksa prakiraan cuaca harian sebelum beraktivitas. Prakiraan cuaca dapat dilihat di twitter @commuterline setiap pagi hari, maupun di berbagai akun sosial media dan situs web Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Seluruh pengguna wajib menggunakan masker yang terbukti efektif mencegah droplet, atau cairan yang keluar dari mulut dan hidung. Pengguna juga wajib menjaga jarak, mengikuti pengukuran suhu tubuh, dan sangat dianjurkan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun sebelum maupun sesudah naik kereta," pesannya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada 1 Juli 2024, penumpang KRL Jabodetabek jumlahnya mencapai 1,5 juta.
Baca SelengkapnyaPenambahan KRL ini masih menunggu persetujuan dari lintas stakeholder.
Baca SelengkapnyaPenumpang Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta) juga diperkirakan mencapai 131.000 pada periode Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca Selengkapnyavolume pengguna Commuter Line Jabodetabek tertinggi yaitu hampir menyentuh 1,15 juta orang.
Baca SelengkapnyaAne mengatakan pihaknya akan melakukan antisipasi-antisipasi untuk tetap dapat melayani pengguna Commuter Line aman dan lancar pada hari ini.
Baca SelengkapnyaPada hari pelantikan Prabowo-Gibran, penumpang KRL Jabodetabek hanya perlu membayar Rp 1 untuk perjalanan di seluruh lintasan Jabodetabek.
Baca Selengkapnya11 rangkaian KRL baru itu untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang KRL Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaJumlah penumpang KA Bandara saat ini telah naik tiga kali lipat.
Baca SelengkapnyaAngka ini diperkirakan naik seperti sebelum pandemi covid-19.
Baca SelengkapnyaKAI telah memperpanjang jam operasional dengan mengoperasikan 8 perjalanan tambahan pada hari kerja.
Baca SelengkapnyaSelama musim angkutan lebaran, omzet KAI Commuter tembus Rp86 Miliar.
Baca SelengkapnyaKRL Jabodetabek akan beroperasi normal mulai pukul 04.00 WIB hingga 24.00 Wib pada musim angkutan lebaran 2024.
Baca Selengkapnya