Kenangan Mereka di Bioskop Taman Ismail Marzuki
Merdeka.com - Ada yang berbeda saat memasuki kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM) sore itu. Tak seperti biasa, bagian kiri jalan ditutup papan berdiri tegak hingga arah bioskop XXI.
Di balik papan sedang dilakukan pembongkaran bioskop XXI yang sudah berdiri puluhan tahun. Ruangan bioskop juga tak lagi terang benderang seperti biasa. Poster film atau makanan yang terpampang sudah tidak ada. Isi ruangan berganti kardus-kardus dan sisa peralatan teknis bioskop.
©2019 Merdeka.com-
Kapan Gedung Kesenian Jakarta diresmikan sebagai bioskop? Gedung Kesenian Jakarta lantas diresmikan sebagai gedung bioskop Diana yang amat populer ketika itu.
-
Dimana bangunan terbengkalai diubah? Berikut ini adalah potret bangunan terbengkalai yang telah diubah fungsi menjadi lebih menarik, seperti yang dilansir oleh Liputan6.com dari Bored Panda pada Minggu (15/12/2024).
-
Kenapa bangunan terbengkalai diubah fungsinya? Danish Kurani, seorang desainer dan pendiri firma desain 'Kurani', menyatakan bahwa adaptive reuse tidak hanya memberikan kehidupan baru pada bangunan lama, tetapi juga berkontribusi dalam pengurangan limbah konstruksi, memanfaatkan infrastruktur yang telah ada, serta melestarikan warisan sejarah setempat.
-
Bagaimana bangunan terbengkalai diubah? Contohnya, sebuah bank yang sudah tidak berfungsi dapat diubah menjadi kafe yang nyaman untuk bersantai. Pabrik semen yang ditinggalkan kini disulap menjadi kantor modern yang menarik. Bahkan, ada gereja-gereja tua yang telah dialihfungsikan menjadi kolam renang.
-
Di mana bioskop pertama di Indonesia? Rumah seorang pengusaha ini dialihfungsikan sebagai bioskop dengan nama 'The Royal Bioscoope'.
-
Apa yang awalnya menjadi Gedung Kesenian Jakarta? Mulanya bernama Municipel Theatre Sebelum menjadi pusat kesenian warga, Gedung Kesenian Jakarta merupakan ruang hiburan sederhana yang terbuat dari gedek bambu yang sudah ada pada 1804.
Beberapa orang berlalu lalang bergotong royong mengosongkan gedung. Salah satunya Handi, teknisi bioskop.
Ia tidak kaget meskipun baru 2 minggu lalu manajemen menyatakan bioskop akan dibongkar.
"Isu mau tutup itu udah lama banget, beneran jadi tutupnya baru dikasih tau 2 minggu lalu. Sekarang kita dikasih waktu sebulan untuk kosongin tempat ini," ungkapnya saat ditemui merdeka.com, Senin (20/8).
©2019 Merdeka.comMeski baru satu tahun bekerja di XXI TIM, Handi mengaku sedih berpisah dengan rekan-rekan kerjanya. Semua karyawan memang dialihkan ke outlet bioskop yang lain.
"Karena biasa ketemu setiap hari, jadi sedih juga harus pisah. Apalagi ada yang dari tahun 90an kerja di sini, pasti sedih juga. Kehidupan sehari-hari udah di sini, sekarang mencar-mencar semua," katanya sambil menunduk sedih.
Handi mengaku tidak mengetahui akan dijadikan apa tempat itu nanti. Dia menduga akan dijadikan ruang terbuka hijau.
"Gak tau jadi apa, mungkin lapangan rumput kali ya, penghijauan," ucapnya.
©2019 Merdeka.comRezky dan Alind, dua orang yang rutin berlatih teater di kawasan TIM juga menyayangkan pembongkaran bioskop. Namun selama untuk kondisi TIM yang lebih baik, dia mendukung.
"Kalau ada yang nonton kan ramai, apalagi tiap malam. Sekarang gak ada bioskop, mungkin akan lebih berbeda suasananya. Sebenernya bioskopnya strategis, apalagi suka dijadiin fasilitas biar anak kampus bisa bedah film," ungkap mereka saat ditemui.
Keduanya mengaku bisik- bisik terdengar lahan bekas XXI akam dijadikan pusat budaya Betawi.
"Nanya-nanya sih katanya mau jadi pusat budaya gitu, kalau gak salah pusat kebudayaan Betawi," kata Alind.
Terpisah, Imam Hadi Purnomo selaku Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta TIM, mengatakan pembongkaran gedung bioskop duntuk memperluas gedung Graha Bhakti Budaya. Kapasitas gedung semula 800 kursi akan ditambah menjadi 2.000.
Dia menjanjikan XXI akan kembali dibangun di Kompleks TIM. Lokasi menempati gedung yang saat ini berfungsi sebagai Perpustakaan Cikini.
"Bioskop dan Cinema rencananya akan dibuatkan bangunan baru di bagian depan TIM yang saat ini ditempati Perpustakaan Cikini sehingga lebih nyaman dan representatif dibanding saat ini," ungkap Imam.
Dia meminta masyarakat tidak bersedih. Pembongkaran ini dilakukan sementara dalam rangka revitalisasi dan selanjutnya didirikan kembali.
Reporter Magang: Ahdania Kirana
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Taman Remaja Surabaya (TRS) siap kembali menjadi tempat hiburan favorit warga Kota Pahlawan.
Baca SelengkapnyaGedung ini awalnya jadi lokasi hiburan militer bagi kalangan warga Belanda
Baca SelengkapnyaMuseum Nasional Indonesia sempat dilanda kebakaran yang menghanguskan enam ruangan bagian belakang gedung A pada 16 September 2023 silam.
Baca SelengkapnyaMuseum Nasional Indonesia sempat dilanda kebakaran yang menghanguskan enam ruangan bagian belakang gedung A pada 16 September 2023.
Baca SelengkapnyaPesona Ibukota Jakarta sudah tersaji sejak dahulu kala. Meski sudah banyak perubahan saat ini, namun suasana klasik zaman dulu mampu membangkitkan nostalgia
Baca SelengkapnyaBeberapa kawasan & anjungan rumah adat sudah direvitalisasi dengan menarik. Pengunjung yang datang ke TMII, akan banyak mengenal & mempelajari budaya Indonesia.
Baca SelengkapnyaBangunan dengan gayaarsitektur eklektisisme ini jadi saksi masa kolonialisme Belanda di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMasjid ini dulunya merupakan bagian dari kompleks alun-alun Surabaya
Baca SelengkapnyaSebagai pusat kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya, Banda Aceh memiliki kisah dan sejarah panjang tentang lahirnya bioskop dan perfilman di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAl Hambra adalah bioskop pertama di Jogja. Pada awal kemunculannya, bioskop ini dibagi menjadi dua kelas berdasarkan status sosial masyarakat pada saat itu.
Baca SelengkapnyaMirisnya bangunan cagar budaya ini dihancurkan untuk pembangunan mall
Baca SelengkapnyaSetelah setahun ditutup akibat kebakaran hebat, Museum Nasional siap dibuka kembali dengan wajah baru. Simak penampakannya!
Baca Selengkapnya