Kepala Puskesmas Tambora Jelaskan Soal Pasien Ibu Hamil Dilecehkan Tenaga Kesehatan
Merdeka.com - Kepala Puskesmas Kecamatan Tambora, Kristianti membantah terjadi pelecehan dialami seorang pasien ibu hamil oleh tenaga kesehatan di Puskesmas Tambora.Kristianti mengatakan, Puskesmas Tambora, telah melayani secara baik pasien ibu hamil terduga korban pelecehan verbal dari para tenaga kesehatan di tempat itu.
"Pasien sudah dilayani sejak awal sampai sekarang dengan baik," kata Kristianti saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (8/10).
Dia menilai Puskesmas sudah melayani pasien sesuai dengan prosedur yang berlaku. Bahkan, Kristianti mengklaim sampai saat ini pihaknya masih menjalin hubungan baik dengan pasien.
-
Bagaimana Kemenkes ingin memastikan RS tetap memenuhi standar? Syahril bukan bermaksud agar rumah sakit mengurangi tempat tidur. Namun, tetap ikut aturan memenuhi kriteria KRIS demi kenyamanan pasien.'Kita berharap rumah sakit tidak melakukan pengurangan tempat tidur, karena rugi juga dia kalau mengurangi, cuma harus diatur tadi memenuhi KRIS,' ucapnya.
-
Bagaimana BPJS Kesehatan meningkatkan kualitas layanan? Seiring dengan bertambahnya jumlah peserta JKN, BPJS Kesehatan memandang perlu dilakukan transformasi terhadap mutu layanan. 'Salah satu wujud nyata dari upaya transformasi mutu layanan adalah dengan penyediaan Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan di seluruh rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
-
Apa yang diungkap oleh Ombudsman RI tentang puskesmas di Indonesia? Ombudsman RI mengungkapkan 4.770 puskesmas di Indonesia tidak memiliki sumber daya manusia kesehatan (SDMK) yang lengkap. Jumlah tersebut setara dengan 45,64 persen dari 10.454 puskesmas yang ada di Indonesia.
-
Bagaimana cara BPJS Kesehatan meningkatkan kualitas layanan kesehatan? 'Saat ini juga telah dilakukan implementasi Aplikasi i-Care JKN di fasilitas kesehatan. Ghufron juga menyampaikan pentingnya kerja sama antara BPJS Kesehatan dengan pemerintah daerah dalam mengoptimalkan transformasi digital. Tujuannya untuk memastikan peserta jaminan kesehatan mendapatkan layanan terbaik. 'Lalu bagi peserta yang ingin mendapatkan layanan BPJS Kesehatan tidak selalu harus ke kantor cabang.
-
Bagaimana BPJS Ketenagakerjaan tegakkan komitmen? 'Kami seluruh insan BPJS Ketenagakerjaan di HUT 46 ini kembali bersama menegakkan komitmen untuk selalu memberikan yang terbaik kepada institusi, menjaga integritas, dan bersama-sama memastikan lingkungan BPJS Ketenagakerjaan bebas dari korupsi,' ucap Anggoro.
-
Bagaimana BPJS Kesehatan meningkatkan pelayanan? “Upaya transformasi mutu layanan juga terus kami digaungkan. Komitmen kami adalah menghadirkan wajah baru pelayanan yang lebih mudah, cepat dan setara. Misalnya, lewat DIANI ini, kami juga menghadirkan layanan jemput bola melalui Mobile Customer Service (MCS). Peserta JKN maupun masyarakat umum bisa mengakses pelayanan administrasi JKN, seperti pendaftaran peserta, mengubah lokasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), mengubah ada kepesertaan, meminta informasi, hingga menyampaikan pengaduan,“ kata Siruaya.
Kristianti pun juga membantah jika seorang ibu hamil harus membawa suami jika ingin bersalin di tempat itu. Dia menegaskan pihak yang ingin bersalin hanya diwajibkan membawa seseorang untuk bertanggung jawab atas persyaratan administrasi.
"Jadi, harus ada pendamping yang bertanggung jawab untuk administrasi. Itu saja ya," kata dia. Dikutip Antara.
Lebih lanjut, dia enggan menjelaskan dengan detail terkait dugaan kasus kekerasan verbal yang dilakukan tenaga kesehatan di Puskesmas itu. Dia hanya menyerahkan kasus tersebut ke Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
Untuk diketahui, kasus dugaan pelecehan verbal ini bermula ketika sebuah video yang menunjukkan adanya pelecehan yang dilakukan oleh oknum tenaga kesehatan di salah satu Puskesmas di Tambora, Jakarta Barat viral di media sosial.
Salah satu akun tersebut menyebutkan ada tenaga kesehatan yang melemparkan sejumlah kata-kata tidak etis kepada seorang ibu hamil yang usia kandungannya sudah sembilan bulan dan merasa hendak melahirkan.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Purwadi mengatakan pihaknya sedang melakukan penelusuran terkait adanya video viral tenaga kesehatan yang melakukan pelecehan verbal kepada seorang ibu hamil. Purwadi menyatakan saat ini pihaknya juga masih menunggu hasil laporan dari Suku Dinas Kesehatan.
"Tim kami sedang turun ke lapangan untuk telusuri dan konfirmasi terhadap fakta lapangan yang terjadi," kata Purwadi, Rabu (6/10).
Dia mengaku prihatin adanya video yang viral di masyarakat tersebut, sebab jika video itu benar, hal itu merupakan tindakan di luar kepatutan sebagai tenaga kesehatan.
"Pastinya kami dalam koridor pembinaan terhadap tenaga kesehatan tetap akan melakukan penegakan disiplin pegawai," ucap dia.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan Dinas Kesehatan tengah memeriksa tenaga kesehatan yang diduga melakukan pelecehan verbal terhadap seorang pasien ibu hamil. Riza mengharapkan kejadian yang viral di media sosial tersebut tidak benar.
"Itu sedang diperiksa, kami prihatin. Mudah-mudahan enggak terjadi lagi mudah-mudahan itu tidak benar terjadi," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (7/10).
Kendati begitu, Riza memastikan Pemprov DKI akan memberikan sanksi kepada tenaga kesehatan tersebut jika terbukti melakukan pelecehan. "Ya tentu ada sanksinya," ucapnya.
Sebelumnya, terdapat video viral di media sosial Tiktok terkait adanya pelecehan yang dilakukan oleh oknum tenaga kesehatan di salah satu Puskesmas di Jakarta.
Salah satu akun tersebut menyebutkan ada sejumlah tenaga kesehatan yang melemparkan sejumlah kata-kata tidak etis kepada seorang ibu hamil yang hendak melahirkan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala puskesmas juga menahan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menjadi hak pegawai.
Baca SelengkapnyaJamia berharap permasalahan ini tidak terjadi di tempat lain
Baca SelengkapnyaSalah satu klinik di Tasikmalaya kini menjadi perbincangan publik karena diduga memberi pelayanan yang buruk kepada pasien bersalin sehingga bayinya meninggal.
Baca SelengkapnyaMG menyebut permasalahannya dianggap selesai karena hanya terjadi miskomunikasi.
Baca SelengkapnyaPasien tidak dibersihkan dan penanganan terhadap bayi prematur itu juga tidak maksimal.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa itu terjadi, pasien yang juga suami korban sedang disuntik hingga tertidur.
Baca SelengkapnyaDokter spesialis ortopedi inisial MY membantah telah mencabuli istri pasiennya, wanita hamil berinisial TA (22). Dia siap dihukum jika tuduhan itu terbukti.
Baca SelengkapnyaLaporan dugaan pencabulan yang dilakukan dokter spesialis ortopedi inisial MY terhadap istri pasien yang sedang hamil TA (22), mendapat kecaman banyak pihak.
Baca SelengkapnyaAksi sigap dilakukan oleh polisi yang menemui sepasang suami istri berhenti di pinggiran jalan.
Baca SelengkapnyaPekerjaan itu diklaim sudah terjadwal sebelumnya sehingga tidak bisa ditinggalkan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa miris tersebut viral di media sosial, ibu yang hendak melahirkan di Jember malah ditolak bidan desa
Baca SelengkapnyaAgung mengatakan pihaknya meminta maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
Baca Selengkapnya