Kepergok curi tas anak band lagi manggung, remaja 18 tahun dikeroyok
Merdeka.com - Pria berinisial SS (18) babak belur di hajar massa setelah terpergok mencuri tas di Kafe Cobar, Jakarta Selatan, Selasa (17/11) kemarin. Pelaku kemudian dibawa ke Pospol Kemang.
Kejadian itu berawal saat korban Radit (27) dan Fikri (29) yang merupakan anak band sedang manggung. Saat asyik bernyanyi, keduanya melihat empat orang pelaku sedang menggeledah tasnya.
Korban kemudian berteriak melalui microphone yang berada di atas panggung. Pengunjung kafe dan warga yang mendengar teriakan itu lantas mengejar pelaku.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Siapa yang mencuri tas pesepeda? Viral di media sosial seorang pesepeda yang tiba-tiba dijambret oleh pemotor hingga terjatuh.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
Tiga Pelaku berhasil melarikan diri. Sementara 1 pelaku berinisial SS berhasil ditangkap dan dihajar warga. Setelah ditangkap pelaku awalnya di amankan oleh satpam setempat untuk di interogasi. Kemudian pelaku yang babak belur digelandang ke Pospol Kemang.
Kasus pencurian tersebut sedang di tangani oleh Polsek Mampang, Jakarta Selatan. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat pemuda ditangkap setelah viral mengejar truk sambil mengacungkan celurit. Seorang di antaranya sudah dewasa, sedangkan tiga lainnya masih remaja.
Baca SelengkapnyaDia mengaku telah mengamankan tiga orang diduga provokator.
Baca SelengkapnyaRemaja 16 tahun warga Kranggan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan menderita luka bacok saat mempertahankan HP dari kawanan perampok.
Baca SelengkapnyaModus pencurian ini memang memanfaatkan kelengahan korban pada barang bawaannya
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan empat buah sajam jenis celurit dan satu benda tumpul berupa stick golf.
Baca SelengkapnyaDua maling sepeda motor di Talang Betutu, Palembang, harus membayar mahal perbuatan mereka. Mereka diamuk massa, bahkan seorang di antaranya tewas.
Baca SelengkapnyaPencurian sepeda motor di sekolah dasar (SD) di Cengkareng viral di media sosial. Dalam peristiwa itu, pelaku sempat menodongkan senjata api kepada satpam.
Baca SelengkapnyaTotal ada empat orang yang ditangkap. Belum diketahui pasti apakah jam-jam ini akan dijual kembali atau untuk hal lain.
Baca SelengkapnyaKapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan menerangkan, kejadian bermula saat korban berjanjian dengan perempuan yang dikenal lewat facebook.
Baca SelengkapnyaPara pelaku melakukan pengancaman terhadap warga dan merusak pos karcis.
Baca SelengkapnyaPemicu pembunuhan karena uang dalam celengan pelaku dicuri dan hingga memancing kemarahan dan perkelahian.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian terekam kamera CCTV dan video viral di media sosial.
Baca Selengkapnya