Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepretan Menko Rizal gebrak mantan jenderal anak buah Aguan

Kepretan Menko Rizal gebrak mantan jenderal anak buah Aguan Menko Kemaritiman dan Ahok di pulau reklamasi. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli meninjau Pulau C dan D yang terletak di Muara Angke, Jakarta, Rabu (4/5). Menko Rizal ditemani Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Dalam kesempatan itu, Direktur III PT Kapuk Naga Indah, Nono Sampono juga turut mendampingi Ahok dan tiga menteri Presiden Jokowi. Nono merupakan pensiunan TNI AL berpangkat letnan jenderal dan menjadi anak buah dari bos PT Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan.

Menko Rizal dibuat berang saat meninjau Pulau Reklamasi D yang dibuat PT Kapuk Naga Indah, anak perusahaan PT Agung Sedayu Group. Rizal Ramli mengancam akan memberhentikan proyek reklamasi selamanya jika pengembang membangkang dan tidak mengikuti aturan.

Orang lain juga bertanya?

"Intinya pengembang mau ikut kita enggak, kalau enggak mau nurut di sikat!" kata Rizal.

Mendengar pernyataan Rizal, Letjen TNI (Purn) Nono Sampono terlihat pasrah dan tertunduk lesu. Atas nama perusahaan, dia siap mengikuti aturan yang dibuat pemerintah.

"Siap mengikuti perintah pak. Pengembang akan mengikuti pemerintah," ujar Nono.

Usai mendengar jawaban pengembang, Menko Rizal langsung memberi respon kepada pengembang dengan wajah memerah dan nada suara tinggi. "Yang tidak penuhi aturan negara, melanggar, kita akan setop buat seterusnya," gebrak Rizal.

Mendengar respon Menko Rizal, pengembang berdalih daratan di Pulau D yang harusnya dipisah dengan jarak 300 meter karena berkiblat pada Eropa. Hal itu dilakukan agar pembangunan lebih efisien.

Rizal Ramli minta PT Kapuk Naga Indah selaku pengembang untuk mengikuti aturan pemerintah terkait Reklamasi Pantai Utara Jakarta. Rizal tak segan memberhentikan proyek reklamasi untuk selamanya jika pengembang membangkang dan tak ikut aturan pemerintah.

"Mau enggak pengembang ikut pemerintah? Saya langsung saja enggak usah ribet. Kita perkenankan kalau pembangunannya memenuhi aturan negara. Pelanggar dan tidak memenuhi aturan negara, akan kita setop selamanya," jelas Rizal.

Rizal menegaskan, pihaknya ingin kasus Reklamasi Teluk Jakarta bisa menjadi percontohan untuk reklamasi lainnya di Indonesia. Dalam tinjauannya tersebut, dirinya mengancam akan 'mengepret' pihak-pihak yang tidak setuju moratorium reklamasi Teluk Jakarta.

"Semua harus sepakat moratorium, kalau ada yang tidak setuju, tangan saya sudah gatal untuk kepret orang," tegas Rizal.

Menurutnya, PT Kapuk Naga Indah sejauh ini belum memenuhi syarat yang diajukan pemerintah. Salah satunya mengenai Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) yang sudah ditetapkan pemerintah.

Untuk itu, pihaknya meminta segala bentuk kegiatan operasional diberhentikan hingga amdal dibenarkan oleh pengembang. Untuk diketahui, Pulau C memiliki luasan 276 hektare, sedangkan pulau D memiliki luasan 312 hektare.

Dua pulau ini akan dibangun hunian hingga tempat wisata. Dari dari pulau itu, sejumlah bangunan sudah berdiri tegak di Pulau D. Padahal, Ahok mengklaim dirinya belum pernah memberikan izin pembangunan untuk 17 pulau reklamasi di Teluk Jakarta.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengadaan Lahan Belum Tuntas, Proyek Rempang Eco City Belum Bisa Jalan
Pengadaan Lahan Belum Tuntas, Proyek Rempang Eco City Belum Bisa Jalan

Warga asli Pulau Rempang menolak keras relokasi dan penggusuran rumah yang sudah mereka tinggali.

Baca Selengkapnya
Konflik Pulau Rempang Tak Hentikan Investasi, Warga Disiapkan Rumah Baru dan Kompensasi Rp1,2 Juta
Konflik Pulau Rempang Tak Hentikan Investasi, Warga Disiapkan Rumah Baru dan Kompensasi Rp1,2 Juta

Bahlil mengatakan kegiatan investasi tersebut diperlukan untuk menggerakkan roda ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya
Jokowi Panggil Sejumlah Menteri Bahas Rempang
Jokowi Panggil Sejumlah Menteri Bahas Rempang

Proyek Strategis Nasional Rempang Eco City di Kepulauan Riau menjadi sorotan pascabentrokan.

Baca Selengkapnya
Sekejap Keindahan Pulau Rempang Berubah Jeritan dan Air Mata
Sekejap Keindahan Pulau Rempang Berubah Jeritan dan Air Mata

Buntut warga Pulau Rempang bentrok dengan polisi, sejumlah orang jadi tersangka.

Baca Selengkapnya
Kapolri Beberkan Kronologi Bentrok Warga dan Aparat di Pulau Rempang, Janji Proses Relokasi Dilakukan Persuasif
Kapolri Beberkan Kronologi Bentrok Warga dan Aparat di Pulau Rempang, Janji Proses Relokasi Dilakukan Persuasif

Ada komunikasi tidak berjalan baik antara aparat mengawal proses relokasi dengan warga yang menolak pembangunan Proyek Rempang Eco City.

Baca Selengkapnya
Konflik Warga Rempang, BP Batam Pastikan Proyek Tetap Jalan
Konflik Warga Rempang, BP Batam Pastikan Proyek Tetap Jalan

BP Batam akan mengedepankan langkah-langkah persuasif guna menyelesaikan rencana investasi di Kawasan Rempang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penjelasan Kapolda Sumbar & Fakta Lengkap Geger Brimob Polisi Bersepatu Masuk Masjid
VIDEO: Penjelasan Kapolda Sumbar & Fakta Lengkap Geger Brimob Polisi Bersepatu Masuk Masjid

Viral video kericuhan antara anggota Polresta Padang dengan masyarakat Air Bangis dan Pasaman Barat

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini di Rempang Usai Ricuh Warga vs Pegawai Perusahaan, Kompolnas Turun Awasi Kerja Polisi
Kondisi Terkini di Rempang Usai Ricuh Warga vs Pegawai Perusahaan, Kompolnas Turun Awasi Kerja Polisi

Insiden itu bermula ketika seorang pekerja PT MEG mengamankan sebuah spanduk warga yang penolakan proyek Rempang Eco-City.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PBNU Kecam Pengambilan Lahan Rempang oleh Pemerintah
VIDEO: PBNU Kecam Pengambilan Lahan Rempang oleh Pemerintah "Haram Jika Sewenang-Wenang!"

Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf mengingatkan, aspek musyawarah dalam penyelesaian konflik, termasuk di rempang.

Baca Selengkapnya
Pembelaan Rocky Gerung Kritik Jokowi: Presiden Jual Lahan Kalimantan untuk IKN
Pembelaan Rocky Gerung Kritik Jokowi: Presiden Jual Lahan Kalimantan untuk IKN

Jika IKN dijalankan, kata Rocky, tentu akan ada perjanjian-perjanjian tertentu yang disinyalir dapat merugikan.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Kapolri Sigit soal Bentrok TNI-Polri dengan Warga Rempang Batam Sampai Tembak Gas Air Mata
Penjelasan Kapolri Sigit soal Bentrok TNI-Polri dengan Warga Rempang Batam Sampai Tembak Gas Air Mata

Sigit mengimbau dalam menyelesaikan masalah ini pihaknya juga akan mendorong adanya musyawarah. Sehingga kejadian bentrokan, seperti hari ini bisa dicegah.

Baca Selengkapnya
TNI Buka Suara Heboh Tentara Geruduk Polrestabes Medan Minta Prajurit Dibebaskan
TNI Buka Suara Heboh Tentara Geruduk Polrestabes Medan Minta Prajurit Dibebaskan

Sebelumnya, Sebuah video yang memperlihatkan puluhan anggota TNI berseragam lengkap sedang menggeruduk Mapolrestabes Medan.

Baca Selengkapnya