Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kerabat Dodi merasa ada yang janggal terkait perampokan di Pulomas

Kerabat Dodi merasa ada yang janggal terkait perampokan di Pulomas perampokan pulo mas. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Keluarga Dodi Triono (59) menjadi korban perampokan sadis di kediamannya di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur. Dalam aksi keji itu, 11 orang disekap di kamar mandi sempit berukuran 2 x 1 meter.

Total enam orang tewas dalam aksi perampokan yang belum diketahui pelakunya itu. Lima orang lainnya masih mendapatkan perawatan intensif di RS Kartika Husada hingga kini.

Pantauan merdeka.com, Selasa (27/12) di RS Kartika Husada, enam korban perampokan sempat dibawa ke rumah sakit. Satu orang diketahui tewas bernama Tasrok yang merupakan sopir keluarga Dodi. Jasad Tasrok dibawa ke RS Polri Kramatjati, sementara lima korban tewas lainnya masih berada di rumah Dodi.

Korban selamat yang masih dirawat yakni Emi (pembantu rumah tangga), Zanette Kslila Azaria (anak korban), Santi (baby sitter), Fitriani (Anak korban) dan Windy (penjaga anak).

Sementara korban meninggal, lima lainnya yakni Dodi Triono (pemilik rumah) Diona Arika Andra Putri (anak korban), Dianita Gemma Djalfayla (anak ketiga korban), Amel (teman anak korban) dan Yanto (sopir korban) masih berada di TKP.

kerabat dodi triono korban perampokan pulomas

kerabat dodi triono korban perampokan pulomas ©2016 Merdeka.com/anisya/kerabat dodi triono di RS Kartika Husada

Mantan Adik ipar Dodi, Dewi mengatakan, rumah yang dirampok itu adalah rumah kedua dari Dodi. Rumah itu baru dihuni belum lama ini.

"Ini rumah baru, rumah kedua," kata Dewi sambil terisak di RS Kartika Husada.

Menurut dia, memang terjadi sejumlah kejanggalan dalam aksi perampokan tersebut. Salah satunya, pintu yang biasanya tertutup, kemudian terbuka. Terlebih, tidak ada yang berjaga di pintu depan.

"Ada kecurigaan di rumahnya pintunya terbuka, terus biasanya ada yang jaga di depan gerbang, tapi enggak ada," kata dia.

Dewi mengatakan, seminggu lalu masih bertemu dengan Dodi dan keluarga. Saat itu, Dodi menjenguk keluarganya yang sedang sakit di rumah sakit.

"Mereka masih suka nginep," kata dia.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anak dan Pembantu Disekap, Emas 500 Gram dan Uang Tunai Raip Digasak Maling
Anak dan Pembantu Disekap, Emas 500 Gram dan Uang Tunai Raip Digasak Maling

Kronologinya berawal dari permintaan warga untuk mengecek keadaan rumahnya.

Baca Selengkapnya
Viral Rumah Kemalingan saat Ditinggal Pemiliknya, Masuk Lewat Atap dan Berhasil Bawa Kabur Mobil
Viral Rumah Kemalingan saat Ditinggal Pemiliknya, Masuk Lewat Atap dan Berhasil Bawa Kabur Mobil

Video yang diunggah @infodepok ini pun viral dan menuai banyak komentar dan dugaan warganet.

Baca Selengkapnya
Pos PAM Terpadu di Tasikmalaya Dilempari Bom Molotov
Pos PAM Terpadu di Tasikmalaya Dilempari Bom Molotov

Aksi pelemparan bom molotov itu terjadi pada Selasa (17/12).

Baca Selengkapnya
Komplotan Rampok Ngaku Polisi Lagi Razia Narkoba, Sergap & Sekap Sopir di Mobil Boks
Komplotan Rampok Ngaku Polisi Lagi Razia Narkoba, Sergap & Sekap Sopir di Mobil Boks

Asep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.

Baca Selengkapnya
Benar-Benar Edan, Sampai Pintu Pagar Dicuri di Tanjung Priok
Benar-Benar Edan, Sampai Pintu Pagar Dicuri di Tanjung Priok

Bikin kepala geleng-geleng, aksi pencurian dilakukan oleh dua orang pemulung di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (4/7) lalu.

Baca Selengkapnya
Aksi Maling Bingung Cari Jalan Keluar dalam Rumah Mewah, Terekam CCTV jadi Sorotan
Aksi Maling Bingung Cari Jalan Keluar dalam Rumah Mewah, Terekam CCTV jadi Sorotan

Ia seolah bingung mencari jalan keluar usai menjalankan aksi pencuriannya.

Baca Selengkapnya