Kerabat Dodi merasa ada yang janggal terkait perampokan di Pulomas
Merdeka.com - Keluarga Dodi Triono (59) menjadi korban perampokan sadis di kediamannya di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur. Dalam aksi keji itu, 11 orang disekap di kamar mandi sempit berukuran 2 x 1 meter.
Total enam orang tewas dalam aksi perampokan yang belum diketahui pelakunya itu. Lima orang lainnya masih mendapatkan perawatan intensif di RS Kartika Husada hingga kini.
Pantauan merdeka.com, Selasa (27/12) di RS Kartika Husada, enam korban perampokan sempat dibawa ke rumah sakit. Satu orang diketahui tewas bernama Tasrok yang merupakan sopir keluarga Dodi. Jasad Tasrok dibawa ke RS Polri Kramatjati, sementara lima korban tewas lainnya masih berada di rumah Dodi.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
Korban selamat yang masih dirawat yakni Emi (pembantu rumah tangga), Zanette Kslila Azaria (anak korban), Santi (baby sitter), Fitriani (Anak korban) dan Windy (penjaga anak).
Sementara korban meninggal, lima lainnya yakni Dodi Triono (pemilik rumah) Diona Arika Andra Putri (anak korban), Dianita Gemma Djalfayla (anak ketiga korban), Amel (teman anak korban) dan Yanto (sopir korban) masih berada di TKP.
kerabat dodi triono korban perampokan pulomas ©2016 Merdeka.com/anisya/kerabat dodi triono di RS Kartika HusadaMantan Adik ipar Dodi, Dewi mengatakan, rumah yang dirampok itu adalah rumah kedua dari Dodi. Rumah itu baru dihuni belum lama ini.
"Ini rumah baru, rumah kedua," kata Dewi sambil terisak di RS Kartika Husada.
Menurut dia, memang terjadi sejumlah kejanggalan dalam aksi perampokan tersebut. Salah satunya, pintu yang biasanya tertutup, kemudian terbuka. Terlebih, tidak ada yang berjaga di pintu depan.
"Ada kecurigaan di rumahnya pintunya terbuka, terus biasanya ada yang jaga di depan gerbang, tapi enggak ada," kata dia.
Dewi mengatakan, seminggu lalu masih bertemu dengan Dodi dan keluarga. Saat itu, Dodi menjenguk keluarganya yang sedang sakit di rumah sakit.
"Mereka masih suka nginep," kata dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kronologinya berawal dari permintaan warga untuk mengecek keadaan rumahnya.
Baca SelengkapnyaVideo yang diunggah @infodepok ini pun viral dan menuai banyak komentar dan dugaan warganet.
Baca SelengkapnyaAksi pelemparan bom molotov itu terjadi pada Selasa (17/12).
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaBikin kepala geleng-geleng, aksi pencurian dilakukan oleh dua orang pemulung di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (4/7) lalu.
Baca SelengkapnyaIa seolah bingung mencari jalan keluar usai menjalankan aksi pencuriannya.
Baca Selengkapnya