Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kerabat guru SMP 3 Manggarai tak mau minta maaf ke korban pencabulan

Kerabat guru SMP 3 Manggarai tak mau minta maaf ke korban pencabulan ilustrasi pencabulan. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Pihak keluarga ER (55) guru yang diduga telah melecehkan siswinya di SMPN 3 Manggarai, Jakarta Selatan tegaskan bahwa mereka tidak akan minta maaf kepada korban. Mereka pun tak mau berdamai karena merasa tidak salah.

"Tidak ada, kami tidak akan minta maaf. Kalau misal mereka bilang kita minta damai, itu tidak ada," tegas istri ER Siti Khasanah pada awak media di halaman SMPN 3 Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (21/3).

Siti beralasan pemberitaan mengenai suaminya selama ini membuat anggota keluarganya merasa terpuruk atas kejadian ini. Ia juga menilai bahwa terdapat kesalahan dalam prosedur penangkapan sang suami.

"Keluarga saya sangat terpuruk dengan pemberitaan di media. Berita itu benar-benar bombastis dan menghajar keluarga saya. Menurut saya sudah ada kesalahan dalam proses penangkapan suami saya, karena harus lewatin dinas pendidikan dulu, baru izin ke sekolah. Kami juga diarahkan (Polres) untuk meminta maaf ke korban," lanjut Siti.

Diakuinya bahwa sang suami telah mengabdi sebagai guru sejak tahun 1990. Selain itu apabila terdapat kelainan pada ER, ia berharap agar pihak kepolisian benar-benar mengecek track record suaminya.

"Suami saya udah 30 tahun jadi guru, kalau ada kelainan pasti ada track recordnya lah. Kalau memang tidak ada titik terang, kita akan ajukan praperadilan," tutup Siti.

Untuk diketahui, murid kelas VIII SMP 3 Manggarai, Jakarta Selatan berinisial NPT trauma berat karena mendapat pelecehan seksual dari guru bahasa Inggrisnya, ER sejak bulan Juli 2015.

"Anak saya trauma. Ketika lari ke Polres Jakarta Timur, polwan dari sana telpon saya. Mereka bilang dia gugup sampai tidak bisa minum air dan menggigit gelasnya,"

terang orang tua NPT, Samsi kepada merdeka.com di Polres Jakarta Selatan, Kamis (17/3).

Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan pun resmi menahan ER (53), guru Bahasa Inggris SMPN 3, Manggarai. ER diadukan ke polisi lantaran aksi cabulnya di sekolah terhadap NS (14) salah satu siswinya.

"Iya sudah tersangka, untuk lebih lanjutnya nanti saya tanya ke penyidik dulu ya," ujar Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Surawan saat dihubungi wartawan.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bantah Alami Kekerasan Seksual, Ustazah AN & 3 Santri Polisikan Balik Istri Kiai di Jember
Bantah Alami Kekerasan Seksual, Ustazah AN & 3 Santri Polisikan Balik Istri Kiai di Jember

Pelapor kasus ini pertama kalinya adalah HA, istri Kiai Fahim.

Baca Selengkapnya
Kronologi Siswi SMP di Muara Enim Dibully Teman Sekelas hingga Terbentur Meja, Endingnya Begini
Kronologi Siswi SMP di Muara Enim Dibully Teman Sekelas hingga Terbentur Meja, Endingnya Begini

Pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Muara Enim mestinya memberikan skorsing

Baca Selengkapnya
Akhir Kasus Siswi SMP Dibully Kakak Kelas di Sumsel, Merembet ke Kepala Sekolah
Akhir Kasus Siswi SMP Dibully Kakak Kelas di Sumsel, Merembet ke Kepala Sekolah

Mendapat perlakuan kasar, korban menangis histeris

Baca Selengkapnya
Viral Seorang Guru Tiba-tiba Diam saat Mengajar usai Baca Curhatan Siswanya, Bikin Ikut Sedih
Viral Seorang Guru Tiba-tiba Diam saat Mengajar usai Baca Curhatan Siswanya, Bikin Ikut Sedih

Tak sedikit warganet yang turut merasakan kesedihan yang dialami bocah SMP ini.

Baca Selengkapnya
Mediasi 3 Jam, Siswi SMKN 1 Probolinggo Meski Trauma Maafkan Selebgram Luluk Nuril
Mediasi 3 Jam, Siswi SMKN 1 Probolinggo Meski Trauma Maafkan Selebgram Luluk Nuril

Pernyataan bahwa Lasmi dan anaknya telah memaafkan ulah Luluk Nuril justru disampaikan oleh Kapolres Probolinggo.

Baca Selengkapnya
Mengalami Perundungan Selama 3 Tahun Sekolah, Siswi SMK Depresi hingga Meninggal Dunia
Mengalami Perundungan Selama 3 Tahun Sekolah, Siswi SMK Depresi hingga Meninggal Dunia

Sebelum meninggal dunia, anaknya sempat merasa bahagia setelah kelulusan.

Baca Selengkapnya
Viral Video Reaksi Ibu Korban Bully saat Bertemu Pelaku, Tak Mampu Tahan Emosi
Viral Video Reaksi Ibu Korban Bully saat Bertemu Pelaku, Tak Mampu Tahan Emosi

Pelaku bullying SMP di Cilacap kini tengah diamankan. Ibu korban bullying tak mampu tahan emosi saat bertemu pelaku.

Baca Selengkapnya
Ibu di Garut Tuduh Sejumlah Siswa SMP Cabuli Putrinya, Pelaku Ternyata Suami Sendiri
Ibu di Garut Tuduh Sejumlah Siswa SMP Cabuli Putrinya, Pelaku Ternyata Suami Sendiri

Kasus ini terungkap setelah polisi melibatkan psikolog sehingga perbuatan ayah tiri korban terbongkar.

Baca Selengkapnya
Viral Guru di SMAN 3 Takalar Diduga Hina Pekerjaan Orang Tua Siswa, Ini Respons Disdik Sulsel
Viral Guru di SMAN 3 Takalar Diduga Hina Pekerjaan Orang Tua Siswa, Ini Respons Disdik Sulsel

Sebuah video menunjukkan seorang guru pria diduga menghina pekerjaan orang tua siswa sebagai petani.

Baca Selengkapnya
Ironis Siswi SMP di Muba Dibully 5 Teman Sekelas, Korban Dipaksa Sujud dan Cium Kaki Pelaku
Ironis Siswi SMP di Muba Dibully 5 Teman Sekelas, Korban Dipaksa Sujud dan Cium Kaki Pelaku

Korban juga dipaksa sujud dan mencium kaki pelaku. Kepalanya didorong ke bawah oleh salah satu pelaku, sementara pelaku lain tertawa

Baca Selengkapnya
Keluarga Korban Bully SMA Binus Serpong Tolak Damai, Ini Alasannya
Keluarga Korban Bully SMA Binus Serpong Tolak Damai, Ini Alasannya

Keluarga korban ingin kasus terus berlanjut sampai pengadilan.

Baca Selengkapnya
Deretan Kejanggalan Kasus Guru Honorer Dituduh Aniaya Anak Polisi, Berujung Supriyani Dibui
Deretan Kejanggalan Kasus Guru Honorer Dituduh Aniaya Anak Polisi, Berujung Supriyani Dibui

Supriyani akan menghadapi persidangan pada Kamis (24/10) besok. Namun, sejak semalam penahanannya ditangguhkan.

Baca Selengkapnya