Kerjasama Jokowi-Aher bakal kurangi banjir Jakarta 40 persen
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) melakukan rapat koordinasi banjir di Katulampa, Bogor. Keduanya sepakat melahirkan solusi penanganan banjir Jakarta yang tak sebatas wacana.
"Kita menyepakati pengendalian banjir. Ada 3 pendekatan, struktural yaitu membangun Sukamahi dan Ciawi, lalu membuat sodetan Ciliwung ke BKT dan ke Cisadane. Revitalisasi di situ sebelum ke Jakarta, normalisasi Ciliwung dan Cisadane," kata Aher di lokasi, Senin (20/1).
Sementara itu, Jokowi menambahkan, program penanganan banjir tersebut akan mengurangi volume air yang masuk ke Jakarta sekitar 40 persen. Program normalisasi Ciliwung dan Cisadane juga telah disetujui oleh wali kota Tangerang.
-
Gimana Pemkot Semarang atasi banjir Kaligawe? Sementara itu Kepala BPBD Kota Semarang Endro Pudyo Martanto mengatakan bahwa pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang mengerahkan pompa bergerak untuk mengurangi debit banjir.
-
Bagaimana cara mengatasi banjir? Sampai dengan sekarang, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan normalisasi jalur KA di Stasiun Semarang Tawang. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan peralatan dan material yang diperlukan serta ratusan petugas untuk memperbaiki jalur yang terdampak banjir supaya bisa dilewati kembali oleh perjalanan kereta api.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Bagaimana upaya VOC mengatasi banjir Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya. Salah satunya adalah Gubernur Jenderal Jan Pieterszoon Coen yang menjabat pada 1619-1623 dan 1627-1629. Jan Pieterszoon membangun sejumlah kanal untuk mengendalikan air dari sungai-sungai yang membelah Jakarta, salah satunya adalah Sungai Ciliwung.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
"Ini rapat yang terakhir dan hasilnya sangat bagus. Sukamahi dan Ciawi mulai tahun ini, fisiknya tahun depan. Fisiknya di pusat," tambah Jokowi.
Topik pilihan: Kemacetan Jakarta | Transjakarta
"Sodetan dari Ciliwung-Cisadane secara umum sudah disetujui dan akan dibicarakan bupati dan wali kota Tangerang. Ini akan mengurangi air yang masuk ke Jakarta sekitar 40 persen. Tetapi nanti apabila normalisasi sungai, waduk dilakukan, Insya Allah akan bisa mengurangi banjir di Jakarta," imbuhnya.
Di tempat yang sama, Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum Muhammad Hasan mengatakan rencana sodetan normalisasi Ciliwung-Cisadane akan ditambah dengan membangun dua waduk baru.
"Kita akan bangun dua waduk baru di hulu Ciliwung, Sukamahi dan Ciawi diawal 2015. Saat ini sedang didesain dengan anggaran dari APBN. Sejauh ini sudah disetujui oleh DPRD dan akan ditanggung Pemprov DKI," papar Muhammad Hasan.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sodetan Ciliwung ini diharapkan dapat menangani banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaHampir setiap tahun Jakarta dilanda banjir. Salah satu penyebabnya minim kawasan resapan air.
Baca SelengkapnyaMenangani permasalahan banjir Jakarta tak bisa sendiri, perlu kolaborasi pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan, selesainya sodetan Ciliwung, baru menyelesaikan 68 persen masalah banjir Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memantau faktor terjadinya banjir dan kesiapan pompa saat dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaMasalah kemacetan Jakarta sudah diminimalisir berkat pembagunan MRT, LRT, kereta bandara hingga kereta cepat Whoosh.
Baca SelengkapnyaStasiun Pompa Ancol Sentiong, diklaim Jokowi bisa mengurangi banjir DKI Jakarta hingga 62 persen
Baca SelengkapnyaMenteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, membeberkan urgensi pembentukan Dewan Aglomerasi yang meliputi Jakarta dan kota sekitarnya.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta bakal mengalokasikan anggaran untuk pembangunan tanggul laut
Baca SelengkapnyaRano Karno mengakui masalah banjir di ibu kota tidak bisa diselesaikan oleh Pemprov DKI saja.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk menanggulangi bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaJika upaya penanganan banjir tidak diatasi dan dijalankan dengan baik, menurut Heru Jakarta akan rawan terhadap air bersih.
Baca Selengkapnya