Kesaksian warga saat bendera merah putih dicopot di Apartemen Kalibata City
Merdeka.com - Komunitas Warga Kalibata City (KWKC) menyambangi Gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya. Kedatangan mereka melaporkan orang dianggap melecehkan bendera merah putih di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, Kamis (16/8) kemarin.
Pelaporan didasari lantaran lambang Indonesia telah dipasang warga di balkon unit itu diturunkan paksa oleh orang dari pihak pengelola Kalibata City.
Ketua KWKC, Sandi Edison mengatakan, warga tidak terima dengan cara pihak Kalibata tersebut. Warga menilai sikap ditunjukkan pihak pengelola itu arogansi dan menghina bendera merah putih.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Kenapa warga menggugat Waskita Karya? Mereka menyatakan penolakan terhadap pembangunan tersebut.
-
Apa yang diprotes warga tentang rumah Ayu Dewi? Keluhan Warga Tetangga Ayu mengeluh karena kebisingan dari proses pembangunan rumahnya yang mengganggu mereka setiap hari. Tidak hanya itu, tukang di rumah Ayu juga pernah menggunakan lahan tetangga tanpa izin.
-
Kenapa petugas kebersihan marah? Woyyyyy.. kalo buang sampah liat-liat dong. Jangan buang sampah seenaknya. Hargai saya kalo lagi kerja!
-
Kenapa warga Kampung Wates menggotong rumahnya? Warga pun memilih meninggalkan tanah mereka dan membawa serta rumah, perabotan serta alat pertanian agar aman.
-
Apa yang bikin warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
Sandi menjelaskan, berdasarkan informasi dari pemilik unit di Tower Damar lantai 12 CF, Nyimas (40), sekitar pukul 13.30 WIB, Building Supervisor bernama Hari didampingi seorang petugas keamanan datang. "Saat itu kebetulan yang berada di dalam unit adalah ibu dari ibu Nyimas yang umurnya sudah 75 tahun," ujar Edison di lokasi, Jumat (17/8).
Ketika ibu dari Nyimas membuka pintu, kata Sandi, orang tersebut meminta agar bendera merah putih sudah terpasang di balkon dilepas lantaran dianggap tidak sesuai estetika. Ibu dari Nyimas ini kemudian menjawab akan membukanya sendiri.
"Namun, tiba-tiba saja oknum tersebut memasuki unit milik Nyimas itu dan langsung menuju balkon, lalu melepaskan bendera itu," tegasnya.
Bendera itu kemudian diberikan pelaku kepada ibu dari Nyimas dan meninggalkan lokasi. "Setelah saudara Hari dan Agung (sekuriti) keluar, ibu dari ibu Nyimas lapor kepada putrinya (Nyimas) dan menceritakan kejadian itu. Ibu Nyimas yang kaget pun segera turun ke lantai dasar, dan langsung menemui saudara Agung," ujar Sandi.
Saat bertemu dengan Agung, Sandi, Kepala Sekuriti, Nyimas melakukan protes keras. Saat Nyimas melakukan protes yang merekam dan mempublikasikan melalui media sosial hingga akhirnya video itu viral.
"Setelah viral, lalu muncul laporan-laporan dari warga Kalibata City lainnya yang juga mengalami hal sama seperti yang menimpa ibu Nyimas," ujar Sandi.
Menurutnya, dalam kejadian itu ada dua hal yang membuat KWKC sambangi Polda Metro Jaya. "Pertama menurunkan bendera, lalu kedua masuk ke perkarangan orang tanpa seizin dari pihak rumah. Tiba-tiba terobos masuk ke balkon dan menurukan bendera itu," pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan pukul 18.30 WIB, KWKC masih berada di dalam gedung melakukan koordinasi dengan petugas piket.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tentara mengatakan, memasang Bendera Palestina pada kendaraannya hanya sebagai bentuk dukungan dan rasa kemanusiaan.
Baca SelengkapnyaVideo merekam aksi cekcok security dengan pengendara motor yang pasang bendera Palestina.
Baca SelengkapnyaSang kuril sempat menanyakan alasan Bendera Palestina yang dipasang di gerobak motor miliknya dicopot.
Baca SelengkapnyaPetugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menertibkan alat peraga partai politik berbentuk bendera di kawasan Jalan Raya Bogor.
Baca SelengkapnyaHingga malam hari, massa demonstran tolak Revisi UU Pilkada masih bertahan di depan Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaSemarak perayaan HUT ke-78 Kemerdekaan RI mulai terasa.
Baca SelengkapnyaTradisi mencuci bendera di ember ini dilakukan bersama-sama dan punya makna mendalam.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita tiga bendera Bintang Kejora yang memantik terjadinya pengepungan Asrama Mahasiswa Papua Cendrawasih IV Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaNamun partai yang dipimpin Kaesang Pangarep itu bisa memasang bertruk-truk bendera.
Baca SelengkapnyaSetelah sebelumnya sempat ricuh selama penertiban, ratusan kios dan lapak PKL di pinggir Jalan Raya Puncak Bogor dibongkar.
Baca SelengkapnyaKesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah
Baca SelengkapnyaTerdapat satu alat berat juga ikut merobohkan bangunan tersebut.
Baca Selengkapnya