Kesal banyak potongan, driver demo kantor GO-JEK
Merdeka.com - Sejumlah driver GO-JEK mendatangi kantor pengelola di wilayah Kemang Selatan Raya no. 99 B, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Mereka melakukan demo di sana.
"Unjuk rasa mereka tadi pagi tadi dari pukul 10.05 WIB sampai 12.27 WIB sekitar 20 mitra GO-JEK pimpinan saudara Fitriansjah Toiysutta," terang Kasie Humas Polsek Mampang, Aiptu Sukarno, dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Senin (16/11).
Protes ini mereka lakukan karena menilai perusahaan aplikasi GO-JEK tak memenuhi apa yang menjadi hak-hak pada driver. Salah satunya soal biaya tarif per kilometer.
-
Mengapa demo buruh dilakukan? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Apa tuntutan utama aksi demo? Reza Rahadian ikut turun ke jalan dan berorasi di depan gedung DPR RI untuk menolak RUU Pilkada dan mendukung putusan Mahkamah Konstitusi.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
"Pemotongan dari 4.000 per km menjadi 3.000/ per km," tambahnya.
Tak hanya itu, para sopir juga protes soal besarnya potongan dibebankan pada mereka. Jika tuntutan itu tak ditanggapi, mereka mengancam akan berdemo kembali.
"Ada juga uang potongan untuk helm dan jaket bagi mitra GO-JEK sebesar Rp 40.000 sampai Rp 120.000. Agar ke semuanya dikembalikan ke aturan semula," jelasnya.
Dalam aksinya, sejumlah driver GO-JEK juga turut membawa istri dan anak mereka. Meski perwakilan driver tersebut sempat diterima Manager Operasional Gojek bernama Dony, tetap saja tak terjadi kesepakatan.
"Pertemuan selesai dengan hasil bahwa pihak perusahaan tidak dapat memenuhi permintaan mitra GO-JEK atas hal tersebut secara perorangan saudara Fitriansjah Touiysutta akan tetap melakukan aksi kembali," tegas Sukarno.
Para driver yang berdemo juga membawa sejumlah spanduk, bertuliskan 'GOJEK KARYA ANAK BANDIT' dan 'POTONGAN ADA DISKRIMINASI ANTARA SENIOR DAN JUNIOR'
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai mendengarkan keterangan dari perwakilan Kominfo, massa membubarkan diri dengan tertib
Baca SelengkapnyaOjek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek, hari ini Kamis (29/8) akan melakukan demo
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia tidak pernah memotong pendapatan Mitra Pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen
Baca SelengkapnyaGojek memastikan layanan mereka akan tetap berjalan normal
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa ini menuntut persoalan mengenai tarif di mana potongan yang dibebankan kepada mitra driver mencapai 20 persen hingga 30 persen.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga, khususnya pengguna sepeda motor, terpaksa selap-selip di antara truk-truk besar untuk menembus kemacetan.
Baca SelengkapnyaOjol berencana menggelar unjuk rasa pada hari ini soal pemotongan tarif yang dianggap membebankan mitra driver.
Baca SelengkapnyaRatusan mobil JakLingko terparkir di kawasan Balai Kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaPara pengemudi ojol memprotes ketidakadilan bisnis antara aplikator dengan mitra pengemudi.
Baca SelengkapnyaMereka memastikan akan tetap bekerja seperti biasa, tidak mematikan aplikasi, agar penumpang tidak dirugikan.
Baca SelengkapnyaAda momen mengejutkan saat bule naik mobil komando lalu berteriak "Ojol sukses"
Baca SelengkapnyaSudah lebih dari enam jam lalu lintas di jalan arteri Kabupaten Bekasi tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
Baca Selengkapnya