Kesulitan soal situs PPDB, ibu-ibu ngamuk di balai kota DKI
Merdeka.com - Pendopo Balai Kota DKI Jakarta hari ini riuh dengan suara protes ibu-ibu yang gagal paham dengan informasi dari situs Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online DKI Jakarta. Seorang Ibu bernama Yosi, warga Kayuputih, Jakarta Timur dengan suara meninggi protes dengan staf pengaduan bidang pendidikan di Balai Kota.
Ibu itu tidak terima jawaban staf yang menyuruh anaknya untuk sekolah di swasta setelah gagal ikut mendaftar PPDB sekolah negeri. Menurut Yosi, sosialisasi PPDB tidak jelas dan menyesatkan.
"Aturan ya aturan tapi kan kami juga ga ngerti karena kalian sosialisasi juga tidak baik, ada solusinya dong. Jangan melempar ke swasta aja, kalau bapak ngomong segampang itu, ke sekolah swasta ya bikinin KJP. Oke," kata Yosi di Balai Kota Jakarta, Rabu (4/7).
-
Mengapa anak sulit menerima belajar? Salah satu alasan anak sering merasa kesulitan memahami pelajaran adalah karena mereka tidak melihat relevansi materi dengan kehidupan sehari-hari.
-
Apa yang dilakukan orangtua saat anak menolak sekolah? Dengarkan Keluhan Anak dengan Serius Penolakan untuk pergi ke sekolah bisa disebabkan oleh kecemasan, perbedaan belajar, masalah sosial dan emosional, atau bullying.
-
Apa dampaknya jika anak dipaksa sekolah sebelum siap? Saat memaksakan anak untuk belajar dan menitipkan sekolah sebelum cukup umurnya, akan memiliki dampak pada psikologis anak.
-
Kenapa anak stres karena pelajaran? Anak-anak sering kali menghadapi rutinitas sekolah yang padat, termasuk tuntutan nilai akademis yang tinggi. Hal ini dapat menyebabkan stres karena mereka harus menyeimbangkan kegiatan sekolah dengan kegiatan lain seperti les privat, kegiatan ekstrakurikuler, dan tugas rumah yang banyak.
-
Apa kendala utama pendaftaran siswa baru? 'Kalau sekarang harus buat akun dulu dan itu antre sangat lama. Terus antre di ruang sini. Terus antre lagi di scan. Dan ini membuat orang tua semakin repot. Saya sudah dua hari ini mengurus beginian, dan sampai sekarang belum selesai,' kata Titin Sumarni, salah satu orang tua calon peserta didik baru.
-
Apa yang membuat guru kesulitan? Viral, Video Guru Susah Sebut Nama Muridnya: Ini Bacanya Gimana ya? Sang guru kesulitan menyebut nama muridnya. Zaman semakin berkembang, nama-nama anak sekarang juga semakin unik dan terkadang sulit untuk diucapkan.
Suara keras Ibu Yosi membuat ia menarik perhatian warga dan membuatnya dikerumuni, staf-staf pengaduan dan staf Gubernur pun berkeluaran mendengar keributan itu. Yosi mengatakan, bahwa seharusnya anaknya bisa diterima sekolah negeri di Jakarta apabila informasi yang diberikan di situs PPDB DKI jelas dan sosialisasi luas.
Namun, setelah mengadu ke berbagai tempat dam tidak ada solusi, Yosi makin kecewa dengan jawaban staf pengaduan di Balai Kota yang justru menyuruhnya mendaftar sekolah swasta saja.
"Ke swasta saja bu, memang mekanismenya seperti itu," jawab staf PNS
"Tetapi bapak solusinya jangan begitu dong. Bilang ke swasta aja. Kok segampang itu," kata ibu itu.
Staf pengaduan lantas memberikan surat pengaduan dan meminta Yosi dan ibu-ibu lain menulis pengaduan di kertas. Namun, Yosi menolak lantaran ia sudah berkali-kali menulis surat pengaduan.
"Ini udah lima kertas (pengaduan) bu dari kemarin. Sudah lima kertas saya tulis. Tetapi kalau solusinya begini buat apa," bentaknya.
Mendengar jawaban staf pengaduan, ibu lain menggebrak meja pengaduan. "Informasi pendidikan lebih baik itu masuk ke media. Kita cuma mau dipermudah pra pendaftaran!" katanya.
Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laman ppdb.jakarta.go.id yang harusnya bisa diakses sejak pukul 08.00 WIB saat ini tidak dapat diakses.
Baca SelengkapnyaOrang tua CPDB diimbau tak panik saat melakukan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
Baca SelengkapnyaSeorang orang tua mengaku pusing dengan alur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Garut, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaMassa yang tergabung dalam Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) itu mempersoalkan 51 calon peserta didik (CPD) lulusan SMPN 19 Depok yang dianulir dari 8 SMA Negeri.
Baca SelengkapnyaDiduga kekurangan siswa terjadi karena masih adanya paradigma sekolah favorit.
Baca SelengkapnyaHumas SMA Negeri 1 Depok Teguh mengatakan pendaftaran PPDB jalur zonasi dibuka mulai Senin (3/6).
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan pembatalan itu untuk memberikan pelajaran bahwa semua harus sesuai dan ikut pada aturan yang ditetapkan.
Baca SelengkapnyaPuluhan orang tua dan siswa baru SMKN 1 Tambun Utara, Kabupaten Bekasi menggelar aksi dengan cara mengunci pintu gerbang sekolah, Senin (22/7).
Baca SelengkapnyaWebsite Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta sempat mengalami down
Baca SelengkapnyaEmak-emak ini tak terima anaknya 13 kali tak lolos ujian SIM.
Baca SelengkapnyaMahasiswa melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Dindikbud Banten, Selasa (18/7). Mereka menuntut pembentukan tim investigasi dugaan kecurangan PPDB.
Baca SelengkapnyaOrang tua murid SDN Pocin 1 merasa kecewa dengan putusan PTUN Bandung yang menolak gugatan mereka.
Baca Selengkapnya