Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketika seekor monyet bisa menghidupi ekonomi rakyat kecil

Ketika seekor monyet bisa menghidupi ekonomi rakyat kecil Topeng Monyet. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - 'Sekejam-kejamnya ibu tiri, lebih kejam ibu Kota' kata-kata ini mungkin sering didengar di telinga warga DKI Jakarta. Sulitnya mencari pekerjaan di kota besar dengan jutaan penduduk ini memang menjadi Pekerjaan Rumah (PR) besar bagi pemprov DKI Jakarta.

Berbagai cara untuk bertahan hidup di balik gedung-gedung tinggi pun dilakukan oleh banyak warganya. Bahkan di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, sebagian warga menggantungkan hidup dari seekor monyet demi memenuhi kebutuhan perut keluarganya.

Sukarya (34), seorang pengamen topeng monyet, mengaku hanya dengan membawa seekor monyet berkeliling kampung, dirinya bisa mendapatkan uang sebesar Rp 70 ribu sampai Rp 100 ribu sehari.

"Saya sudah menjalani pekerjaan ini sudah sejak umur 10 tahun. Pekerjaan utama saya ya seperti ini," katanya saat ditemui merdeka.com, Rabu (23/10).

Sukarya mengatakan, dalam sehari ia bisa membawa pulang uang sebesar Rp 60 ribu. Uang itu pun diberikan kepada istrinya agar bisa membeli kebutuhan keluarganya sehari-hari.

"Biasa bawa pulang Rp 60 ribu. Karena kan dipotong uang sewa monyet sebesar Rp 35 ribu, sama uang buat makan monyetnya Rp 10 ribu. Kalau lagi rame yah bisa bawa pulang Rp 100 ribu," ungkap ayah dua anak ini.

Pria yang tinggal di rumah kontrakan seluas 4 x 4 meter ini mengaku tidak memiliki keahlian lainnya selain menjalani profesinya ini. Sukarya menjelaskan, topeng monyet merupakan sumber penghasilan utama untuk membiayai kehidupan sehari-hari keluarganya.

"Termasuk biaya sekolah anak saya, juga dari topeng monyet. Saya ini orang susah, bukan orang kaya yang gampang ganti-ganti pekerjaan," ucapnya.

Selain Sukarya, pengamen topeng monyet lainnya, Iing (36) mengatakan, menjalani pekerjaan tukang topeng monyet tidak semudah yang dilihat orang. Bahkan terkadang beberapa orang memperlakukan ia atau monyetnya dengan kasar.

Namun karena mencari pekerjaan di Jakarta tidak mudah, tidak ada jalan lain, mau tak mau ia harus menjalani pekerjaan tersebut.

"Sebelumnya saya bekerja jadi pekerja kasar di pasar induk beras di Cipinang. Setelah di sana, saya mencoba beberapa pekerjaan, tapi memang tidak mudah mencari pekerjaan di Jakarta. Begini juga saya terpaksa, buat menghidupi istri dan satu anak saya," tandasnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Manfaatkan Halaman Rumah, Peternak Jangkrik di Deli Serdang Raup Omzet Jutaan Rupiah
Manfaatkan Halaman Rumah, Peternak Jangkrik di Deli Serdang Raup Omzet Jutaan Rupiah

Peternak jangkrik di Deli Serdang sukses meraup keuntungan hingga jutaan rupiah. Peternak tak perlu modal besar untuk memulai usaha yang satu ini.

Baca Selengkapnya
Pasutri Asal Kulon Progo Ini Sukses Beternak Puyuh, Hanya Kerja 2 Jam Per Hari Raih Omzet Hingga Jutaan Per Bulan
Pasutri Asal Kulon Progo Ini Sukses Beternak Puyuh, Hanya Kerja 2 Jam Per Hari Raih Omzet Hingga Jutaan Per Bulan

Waktu luang yang berlimpah merupakan nikmat yang saat ini mereka dapatkan dari hasil jerih payah beternak puyuh

Baca Selengkapnya
Dulunya Buruh Migran Taiwan, Pria Asal Banyuwangi Kini Sukses Jadi Bos Susu Kambing Beromzet Rp16 Juta Per Minggu
Dulunya Buruh Migran Taiwan, Pria Asal Banyuwangi Kini Sukses Jadi Bos Susu Kambing Beromzet Rp16 Juta Per Minggu

Pria asal Banyuwangi ini menjadi buruh migran di Taiwan selama 6 tahun.

Baca Selengkapnya
Cuma Jualan Gerobakan di Pinggir Jalan, Penghasilan PKL ini Rp25 Juta per Hari
Cuma Jualan Gerobakan di Pinggir Jalan, Penghasilan PKL ini Rp25 Juta per Hari

Bisnis pinggir jalan yang bisa raup omset puluhan juta sehari.

Baca Selengkapnya
Kisah Para Petani di Yogyakarta yang Terjebak Kemiskinan Ekstrem, Kini Sudah Bisa Kelola Lahan dan Beli Sapi Sendiri
Kisah Para Petani di Yogyakarta yang Terjebak Kemiskinan Ekstrem, Kini Sudah Bisa Kelola Lahan dan Beli Sapi Sendiri

Perekonomian mereka terangkat berkat Bantuan Keistimewaan Khusus (BKK) yang dianggarkan dari Dana Keistimewaan

Baca Selengkapnya
Kisah Lettu Budi Santoso, Prajurit TNI Sukses jadi Peternak Perkutut Penghasilan Perbulan Jutaan
Kisah Lettu Budi Santoso, Prajurit TNI Sukses jadi Peternak Perkutut Penghasilan Perbulan Jutaan

Seorang prajurit TNI memiliki usaha burung perkutut yang menghasilkan jutaan perbulan.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Banting Setir dari Karyawan Jadi Peternak Domba, Omzet Capai Rp200 Juta Per Tiga Bulan
Wanita Ini Banting Setir dari Karyawan Jadi Peternak Domba, Omzet Capai Rp200 Juta Per Tiga Bulan

Satu ekor domba rata-rata memiliki berat 25-30 kilogram dan dibutuhkan waktu tiga bulan untuk menggemukkannya.

Baca Selengkapnya
Gara-gara Kepepet Hidup Prihatin, Istri PNS Keluar Ide Kreatif Modal Rp40 Ribu Kini Penghasilan Jutaan Rupiah per Hari
Gara-gara Kepepet Hidup Prihatin, Istri PNS Keluar Ide Kreatif Modal Rp40 Ribu Kini Penghasilan Jutaan Rupiah per Hari

Sebuah video memperlihatkan seorang istri PNS yang memulai usaha dengan modal Rp40 ribu untung jutaan.

Baca Selengkapnya
Petani Indonesia Tetap Miskin Meski Harga Pangan di Pasar Terus Naik, Pendapatan Setahun Cuma Rp5,4 Juta
Petani Indonesia Tetap Miskin Meski Harga Pangan di Pasar Terus Naik, Pendapatan Setahun Cuma Rp5,4 Juta

Terutama bagi petani yang menggarap lahan kecil. Mereka masih menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan hidup.

Baca Selengkapnya
Modal 3 Ekor Sapi, Peternak Ini Sukses Raup Cuan Puluhan Juta Rupiah per Bulan
Modal 3 Ekor Sapi, Peternak Ini Sukses Raup Cuan Puluhan Juta Rupiah per Bulan

Pria ini merupakan penduduk asli desa Balingasal, Kebumen, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Kerja Tak Digaji saat Pandemi, Pria Ini Bangkit dan Sukses Bisnis Peyek Kacang dengan Omzet Ratusan Juta per Bulan
Kerja Tak Digaji saat Pandemi, Pria Ini Bangkit dan Sukses Bisnis Peyek Kacang dengan Omzet Ratusan Juta per Bulan

Popularitas peyek kacang produksinya mulai meningkat hingga berdampak peningkatan omzet.

Baca Selengkapnya