Ketua DPRD sindir wali kota Jaksel: Jangan merasa paling hebat!
Merdeka.com - Kepala Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, menyampaikan rasa kecewanya pada Wali kota Jakarta Selatan, Syamsuddin Noor. Dia menyampaikan curahan hatinya tersebut dalam rapat evaluasi RAPBD DKI Jakarta 2015.
Awalnya, Prasetyo meminta seluruh wali kota untuk duduk di barisan paling depan. Sebab, tidak semua anggota Banggar mengenali mereka.
Pada kesempatan tersebut, dia menanyakan siapa sosok Syamsuddin yang tidak pernah mengangkat teleponnya. Padahal, orang yang dia cari duduk di samping kirinya.
-
Kata sindiran Jawa apa yang menggambarkan rasa kecewa karena tak direspon? Pengen nyanding tapi kok not responding.
-
Kenapa surat cinta itu tidak sampai ke penerima? Saat Galatee, kapal tempur Prancis, ditangkap oleh Inggris dalam perjalanan dari Bordeaux ke Quebec pada 1758, surat-surat itu seharusnya tiba di tangan awak kapal. Namun, setelah penangkapan kapal, surat-surat itu justru diteruskan ke Inggris oleh pihak otoritas Prancis.
-
Kenapa Jokowi tidak menyalami Try Sutrisno? Dalam video yang merekam momen tersebut, terlihat Try Sutrisno telah bersiap menyambut Presiden Jokowi yang menyalami tamu undangan satu pe rsatu. Saat itulah Jokowi melewati Try Sutrisno tanpa memberi salam sebagaimana Jokowi kepada para wakil presiden sebelumnya.
-
Kenapa Kompol Syarif ditinggalkan? Sony akan menempuh pendidikan S2 di di Melbourne, Australia.
-
Kenapa keluarga tidak langsung dihubungi? Karena ini masalah besar, janganlah menyampaikan ke pihak keluarga melalui telepon ataupun WA, dikarenakan kami tidak tahu masuk ke jalur rumah duka, akhirnya kami menelepon salah satu wali santri yang rumahnya dekat dengan rumah Airul.
-
Siapa yang 'ditinggalkan' Kompol Syarif? Dia 'ditinggalkan' patner kerja yang sama-sama mengawal presiden Jokowi setiap hari.Patner kerja itu ialah Kapten TNI Sony Matsuri.
"Wali Kota Jakarta Selatan mana," tanya Prasetyo dalam rapat di Gedung DPRD DKI, Rabu (18/3).
Syamsuddin segera mengacungkan tangan. "Oh ini wali kota Jakarta Selatan," jawabnya.
Setelah mengetahui siapa sosok yang tidak bisa dihubungi tersebut, politisi PDI Perjuangan ini mengeluhkan bila teleponnya pernah tidak diangkat begitu juga SMS yang dikirimnya tidak dibalas.
"Ditelepon susah kemudian saya SMS bapak tidak dibalas," ungkap Prasetyo.
"Salah nomor mungkin pak," celetuk Syamsuddin.
"Tidak mungkin salah nomor, saya ketua DPRD pasti punya nomornya. Perkenalkan Pak, saya Prasetyo Ketua DPRD DKI. Jadi jangan merasa paling hebat," balas Prasetyo.
Ketua DPRD DKI Jakarta ini mempertanyakan permasalahan sengketa tanah di wilayah Kali Pesanggrahan. Hal tersebut dikarenakan dirinya selaku Ketua DPRD banyak menerima surat keluhan dari warga.
"Karena banyak sekali yang membuat surat ke saya. Makanya saya hubungi bapak, tetapi saya telepon tidak diangkat, kemudian saya SMS tidak dibalas," tegasnya.
Syamsuddin menjelaskan, lahan di wilayah Pesanggrahan tersebut diakui beberapa pihak khususnya untuk fasilitas umum dan fasilitas sosial yang diberikan pengelola Permata Hijau.
"Saat ini sudah ada sertifikat atas nama Pemda DKI ada dua sertifikat di Dinas Pertamanan. Kemudian ada yang lain yang mengaku dari keluarga Kepulauan Seribu dan ada lagi pihak yang mengaku pemilik lahan," tutupnya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Deddy mengatakan seharusnya presiden tak boleh melakukan cawe-cawe
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, justru Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang menunjukkan kemampuannya.
Baca SelengkapnyaSuswono dilaporkan ke Bawaslu oleh Organisasi Masyarakat Betawi Bangkit.
Baca SelengkapnyaDugaan adanya ancaman ini diungkap Firli Bahuri dalam replik sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
Baca SelengkapnyaYasonna mengatakan, sebagai Presiden kelima RI, Megawati pasti punya jaringan luas dan banyak yang penasaran dengan aktivitasnya.
Baca SelengkapnyaKuasa Hukum Hasto, Ronny Talapessy mengatakan surat pemanggilan tersebut baru diterima kliennya pada pagi tadi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyindir Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaNusron Wahid menjawab Ketum PDIP Megawati yang tengah gelisah hingga mengungkit soal Orde Baru.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi enggan menanggapi sindiran Megawati.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri kembali menyinggung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak mau menemuinya
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kesal dituding mengintimidasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Baca SelengkapnyaHasto mengkritik pedas aksi RK itu karena tengah mempertontonkan mentalitas yang lemah.
Baca Selengkapnya