Ketua KPU: Kemarin sempat shut down tapi tak sampai KO, sudah pulih
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengklarifikasi soal adanya serangan hacker (perusak sistem jaringan) yang menyerang sistem penghitungan suara dari KPU. Menurut Hadar Nafis Gumay Ketua Komisioner KPU Republik Indonesia, sistem server jaringan sempat terganggu karena kejadian ini terjadi bukan karena ulah hacker melainkan adanya perbaikan sistem jaringan yang dilakukan oleh KPU.
Hadar mengatakan bahwa hal tersebut terjadi karena perbaikan sistem pengitungan suara.
"Itu upaya kami untuk menata peralatan dan jaringan kami. Memang beban kerja yang harus ditanggung oleh perlengkapan tersebut itu sangat berat karena dari sisi seluruh daerah yang ada 101 itu mereka harus mengupload formulir-formulir C1 dan mengentri datanya," kata Hadar yang ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan (17/2).
-
Siapa yang mengklaim meretas situs KPU? Pelaku kejahatan siber dengan nama anonim 'Jimbo' mengklaim telah meretas situs kpu.go.id dan mendapatkan data DPT dari situs tersebut.
-
Apa yang dilakukan KPU? Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional serta penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
-
Bagaimana Kominfo mengecek kunci? 'Kami juga mendapatkan (kunci enkripsi-red). Tapi ini sedang dikerjakan. Dan kita sudah coba di spesimen kita, memang berhasil dibuka. Tapi kita belum tahu karena kan di kunci banyak. Jadi, itu masih lagi dikerjakan,' ungkap pria yang akrab disapa Semmy saat konferensi pers di Kominfo, Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana cara KPPS memastikan proses pemungutan suara lancar? KPPS harus memastikan bahwa proses pemungutan suara berjalan dengan tertib dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Ini termasuk membantu pemilih dalam pengisian surat suara dan menjaga kerahasiaan.
-
Apa yang dilakukan KPU hari ini? Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar pengundian nomor urut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk di Pemilu 2024 hari ini, Selasa (14/11).
-
Bagaimana KPU menjamin soal debat capres tidak bocor? '(Jamin kerahasiaan soal agar enggak bocor) Intinya semua tim pasangan calon sudah tahu temanya,' kata Hasyim.
Faktor masyarakat yang ingin mengakses situs KPU juga menjadi penyebab perbaikan sistem pengitungan suara.
"Di waktu yang bersamaan, masyarakat banyak yang ingin melihat hasilnya. Dengan beban yang begitu tinggi, kami ingin perlengkapan kami ini berjalan dengan lancar," katanya.
Dia juga mengatakan bahwa sistem penghitungan KPU sempat tidak bisa beroperasi.
"Kemarin sempat shut down tetapi kemudian tidak sampai KO, paling agak kelimpungan sedikit, tapi sudah pulih lagi karena sudah seperti biasa lagi," ujarnya.
Hadar juga sempat mengungkapkan ada upaya pihak lain yang ingin coba meretas sistem penghitungan suara KPU.
"Memang ada upaya untuk meretas server KPU" katanya.
Terkait hal tersebut soemarno menegaskan bahwa sistem keamanan server dari KPU cukup kuat dan mampu mendeteksi serangan hacker.
"Tim kami cukup kuat untuk mendeteksi serangan-serangan itu," tegas soemarno.
Dia juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan adanya isu serangan hacker yang beredar di media sosial.
"Jangan percaya sama medsos karena di-hack kemudian nol lagi, itu tidak benar" tandasnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
“Yaa mungkin banyak pihak akses ya,” kata Komisioner KPU RI, Afifuddin
Baca SelengkapnyaPratama memandang perlu KPU menerapkan filter lalu lintas yang dapat mengidentifikasi pola serangan DDoS dan memblokirnya sebelum mencapai target.
Baca SelengkapnyaGanguan terhadap sistem SIREKAP, KPU menyatakan hal itu disebabkan salah satunya oleh gangguan DDoS.
Baca SelengkapnyaTudingan itu muncul karena beberapa kecamatan menghentikan sementara rapat pleno perhitungan suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan KPU sudah sukses menyelenggarakan Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaUpaya untuk menjelaskan kejanggalan tersebut digugurkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaPihak KPUD Depok juga sudah melakukan perbaikan terhadap kesalahan pembacaan dalam sistim Sirekap saat penghitungan sementara pemilihan presiden
Baca SelengkapnyaTim Hukum AMIN mendesak KPU untuk menjelaskan hal tersebut
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam pastikan data Sirekap Aman meski pakai server luar negeri
Baca SelengkapnyaPusat Data Nasional yang dibawah kendali Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengalami down. Pengamat menduga ada unsur serangan siber.
Baca SelengkapnyaIsu ini didasarkan pada data naik turunnya suara dalam portal InfoPemilu dan sistem Sirekap.
Baca SelengkapnyaPolri masih melakukan asesmen atau pengumpulan data guna mengungkap penyebab lumpuhnya (down) server PDN pada Kementrian Kominfo.
Baca Selengkapnya