Khatib Salat Iduladha Ingatkan Jemaah Jauhi Clicktivisme Jelang Pemilu
Merdeka.com - Umat Islam di Jakarta Timur (Jaktim) melaksanakan salat Iduladha depan Gereja Koinonia, Jalan Raya Matraman, Jatinegara, Kamis (29/6). Khatib Ramdansyah mengingatkan jemaah untuk menjauhi clicktivisme jelang Pemilu. Menurutnya, clicktivisme yakni aktivitas di media sosial dengan mendukung isu tertentu demi kepuasan pribadi tetapi berdampak politis lebih luas.
"Kecepatan tangan lebih cepat ketimbang akal kita. Itu harus tidak terjadi lagi, Kita adalah ulul albab, memiliki akal yang sempurna, mampu membedakan yang baik dan benar," kata Ramdansyah.
Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Panwaslu DKI Jakarta periode 2008-2012 ini melanjutkan, kecenderungan clictivisme ini pernah terjadi pada Pemilu 2019 dengan terbelahnya aktivitas sosial melalui sebutan kadrun dan cebong.
-
Apa yang dilakukan Masjid Jogokariyan saat Iduladha? Pada Iduladha tahun 2024 ini, Masjid Jogokariyan melakukan penyembelihan 62 ekor sapi dan 43 ekor kambing. Rinciannya adalah 48 sapi kolektif, 7 sapi pribadi, 6 kolektif sapi super, dan satu kolektif sapi duper super.
-
Gimana cara khutbah Idul Adha? Tata cara khutbah Idul Adha menjadi salah satu hal penting untuk diketahui. Salah satu yang membedakan salat Idul Adha dengan ibadah lainnya ialah khutbahnya. Khutbah menjadi tanda di mana Idul Adha adalah momen yang sangat penting dan istimewa.
-
Apa itu sholat Idul Adha? Sholat Idul Adha adalah salah satu ibadah penting bagi umat Muslim di seluruh dunia. Ibadah ini dilakukan sebagai bagian dari perayaan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah setiap tahunnya.
-
Apa itu Sholat Jumat? Sholat Jumat merupakan salah satu ibadah yang wajib dilaksanakan dan memiliki posisi yang sangat penting dalam ajaran Islam.
-
Bagaimana cara melaksanakan salat Idul Adha? Baik umat muslim yang menjalankan ibadah haji maupun yang tidak, disunahkan untuk melakukan ibadah ini.
-
Bagaimana cara sholat Idul Adha? Sebelum berangkat ke masjid untuk menunaikan sholat Id diwajibkan untuk mandi terlebih dahulu.
Pandangan atau berita yang sesuai dengan pemikiran atau ideologinya akan diteruskan ke banyak media sosial. "Padahal belum tentu kebenarannya. Itulah clicktivisme," terangnnya.
Dalam semangat Iduladha 1444 Hijriah, dia mengajak jemaah yang hadir untuk berhati-hati ketika ada informasi yang belum terkonfirmasi.
Dia mengutip Surat Al-Hujurat Ayat 6 yang berbunyi "Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya, yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu."
"Berita hoaks dapat memecah belah umat. Padahal kita diminta untuk memperhatikan dan menghindari hoaks agar tidak pertarungan politik memecah belah di tahun politik 2023 2024," ujarnya.
Ramdansyah menegaskan setiap individu dapat merenungkan calon presiden yang terbaik sesuai hati nurani, tanpa harus menjelekkan calon yang lain. Siapa pun calon pemimpin pilihan rakyat, memiliki kelebihan dan kekurangan. Menerima kekurangan dan kelebihan adalah bagian pengorbanan untuk berbangsa dan bernegara.
"Kita akan menjadi ulul albab selama kita merenung, meneliti dan mengkaji pilihan politik dan diendapkan," tambahnya.
Ramdansyah berpesan untuk bertakwa kepada Allah dan rasulnya. Masyarakat diminta dapat menahan diri untuk tidak irasional. "Dengan semangat pengorbanan Nabi Ibrahim, kita melangkah maju untuk menjalan kesalehan sosial demi mencapai Indonesia yang adil dan makmur dengan lindungan dan rida Allah SWT," tegasnya.
Ketua Yayasan Al Mukarromah Koja Jakarta Utara ini juga berpesan agar seorang yang telah menunaikan haji tidak boleh berbohong, tidak boleh menipu dan harus menjadi tetangga yang baik.
"Seorang yang telah menunaikan haji juga harus tetap berada di jalan yang benar," tambahnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ribuan umat Islam tumpah ruah melaksanakan salat Idul Fitri di Jatinegara, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaBripka Rosdimansah mengingatkan masyarakat akan larangan kampanye politik di tempat ibadah saat menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi saat salat Idulfitri 1445 H di Lapangan Tamanan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Rabu (10/4) lalu.
Baca SelengkapnyaSalah satunya berada di rumah imam Jamaah Aolia yang berada di Giriharjo, Panggang, Kabupaten Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaSalah seorang orator menghentikan sementara orasi di kawasan Patung Kuda dan dilanjutkan dengan salat Zuhur.
Baca SelengkapnyaPolres Kampar mengimbau jamaah agar tidak mudah terpengaruh dengan adanya informasi hoax tentang Pilkada 2024 dan bijak dalam menggunakan media sosial.
Baca SelengkapnyaKombes Jeki juga mendorong jemaah untuk menjadi agen perdamaian dan menciptakan suasana yang aman dan kondusif.
Baca SelengkapnyaKepolisian menegaskan kepada semua pihak agar tidak melakukan kampanye politik di dalam tempat ibadah.
Baca SelengkapnyaPada perayaan Iduladha Rabu besok, Muhammadiyah Jawa Timur telah menyiapkan ribuan titik lokasi salat Iduladha 1444 Hijriah.
Baca SelengkapnyaYaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaDMI juga melarang lingkungan sekitar masjid dipakai untuk memasang alat peraga kampanye hingga baliho.
Baca SelengkapnyaMemperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.
Baca Selengkapnya