Kinerja gubernur tandingan tolak disamakan dengan Jokowi-Ahok
Merdeka.com - Meski hanya dilantik sekumpulan ormas, Ketua Gerakan Masyarakat Jakarta, Fahrurrozi, sudah cukup merasa sah menjadi gubernur DKI Jakarta. Dia ditunjuk menjadi gubernur tandingan Basuki Tjahaja Purnama yang dianggap tak layak memimpin ibu kota karena menganut agama yang berbeda kepercayaan mayoritas penduduk di Jakarta.
Hari ini, sudah sepekan Fahrurrozi, dilantik sebagai gubernur tandingan DKI Jakarta. Kala itu, sambil mendemo kepemimpinan Ahok, Ormas FPI yang dipimpin ketuanya, Habieb Rizieq, melantik pria paruh baya itu di depan Gedung DPR DKI Jakarta.
Meski cuma gubernur tandingan, Fahrurrozi juga tak mau kalah membuat sejumlah visi misi. Dia mengaku kinerjanya sangat berbeda dengan Ahok maupun Jokowi dulu. Padahal secara garis besar sangat mirip dan terkesan menyontek.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
Berikut rancangan kinerja gubernur tandingan yang tak mau disamakan dengan Jokowi maupun Ahok:
Buat blusukan tapi namanya jabat erat dengan rakyat
Agar dekat warga Jakarta, Fahrurrozi juga siap blusukan seperti yang dilakukan Jokowi terdahulu dan kini dilakukan Ahok. Sejak dilantik pada 1 Desember lalu, dia sudah satu kali melakukan kunjungan warga.Fahrurrozi, menemui ibu-ibu pengajian Majelis Taklim di Yayasan Al Muslimat, Jalan Jatinegara Timur IV No. 29 Rawabunga, Jatinegara, Jakarta Timur. Dalam pengajian yang diikuti puluhan ibu-ibu warga setempat tersebut, Bang Rozi, sapaannya, meminta restu kepada ibu-ibu dalam menjalankan tugasnya sebagai gubernur tandingan."Ini bentuk silaturahmi aja dengan warga yang biasa sehari-hari saya lakukan, bukan blusukan ya, saya lebih menyebutnya silaturahmi. Saya mohon doa restunya," ujar Bang Rozi.
Di tangannya, Jakarta menjadi contoh kota se-Indonesia
Setelah ditunjuk jadi gubernur tandingan dan melakukan blusukan perdana, Fahrurrozi segera menyusun dan menyiapkan struktur jabatannya. Seperti Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Fahrurrozi akan menunjuk nama-nama untuk menjadi kepala dinas di satuan yang dibentuknya."Nanti ada timnya, bagian penerangan, kesehatan, perbaikan jalan dan lain sebagainya. Lihat nanti dan tergantung di lapangan," jelas Pengurus Presidium Penyelamatan Jakarta, Amir.Lebih jauh, lanjut Amir, di bawah kepemimpinan Fahrurrozi, Jakarta akan menjadi kota percontohan bagi kota-kota lainnya. Dengan slogan 'Jabat erat dengan rakyat', masalah banjir dan lainnya diyakini dapat segera diatasi. Terlebih bilamana sejumlah kepala bagian telah dibentuknya."Bang Rozi akan mengonsolidasikan pemetaan wilayah, implementasi ke bawah jalan terus. Nanti tinggal menunggu pelantikan di DPRD," tuturnya.
Seperti Jokowi, Bang Rozi juga mau jadi gubernur sederhana
Saat masih menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta, Joko Widodo, menolak menerima gajinya. Serupa dengan Ahok, Fahrurrozi, pun memilih tak mau menikmati gaji pokok.Mirip dengan Ahok, gubernur tandingan ini juga siap bekerja tak digaji. Walaupun sebenarnya, agak sedikit aneh dari mana anggaran penggajian dan siapa yang menggaji seorang gubernur tandingan."Tidak digaji, beda dengan Ahok, Ahok takut enggak makan segala sabetan ilang. Tapi gubernur kami tidak takut, karena dia ikhlas pilihan rakyat tanpa gaji," ujar pria yang akrab disapa Bang Rozi ini.Rozi menambahkan, pelantikan Ahok yang berlangsung di Istana Negara beberapa waktu lalu adalah pelanggaran hukum, atau inkonstitusional. Sebaliknya, dia mengklaim pelantikannya gubernur tandingan di depan Gedung DPRD konstitusional karena dipilih dan ditunjuk oleh rakyat."Selama jadi Wagub Ahok gagal," sahut Rozi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Surveinya yang tertinggi Anies, Zaki masih kecil. Tapi kan belum tentu Zaki yang kalah,"
Baca SelengkapnyaBang Zaki sejak menjadi Bupati Tanggerang dan menahkodai Partai Golkar DKI yang sangat baik.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaRUU DKJ yang berisi gubernur Jakarta dipilih Presiden menuai polemik.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaFraksi DPRD DKI Jakarta menolak wacana kebijakan gubernur dipilih langsung presiden usai Ibu Kota berpindah ke IKN, Kalimantan Timur
Baca SelengkapnyaSaid menyebut PDIP tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan nama yang akan diusung di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan, Presiden Jokowi dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaMenurut RK, kemungkinan gaya kepimimpinan Pramono Anung-Rano Karno akan sama dengan Ahok
Baca Selengkapnya