Kisah Bang Ali bangun Jakarta dari judi dan bir
Merdeka.com - Kisruh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan DPRD, yang berkepanjangan telah berdampak pada terkatung-katungnya APBD DKI tahun anggaran 2015. Sudah berbagai cara dilakukan, tapi belum ada tanda-tanda akan segera cair.
Sempat ada kepastian setelah evaluasi bersama pada rancangan pagu anggaran 2015 dilakukan bersama Ahok, sapaan Basuki, DPRD dan Kemendagri. Saat itu dikatakan paling lambat pencairan dilakukan 20 April mendatang.
Tapi belakangan itu belum dapat dipastikan pula. Penyebabnya banyak koreksi yang dilakukan Kemendagri salah satunya soal target pendapatan belanja melalui minuman beralkohol yang mencapai triliunan.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
Kala itu Ahok diprotes karena kebijakannya itu tak sejalan dengan langkah pemerintah yang bakal mengawasi ketat peredaran minuman beralkohol di Tanah Air.
"Kami catat sudah tidak boleh terima retribusi dan pendapatan dari izin tempat penjualan miras lagi, tetapi kenapa masih mencantumkan target pendapatan Rp 1,3 triliun?" terang Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri, Reydonnyzar.
Mendapat teguran demikian Ahok protes. Sebab salah satu pendapat DKI Jakarta memang dari produsen bir.
"Kami punya saham, kita lanjut aja, bir salah di mana? Ada orang mati karena minum bir? Orang mati kan minum oplosan cap topi miring lah, apalah macem-macem, spiritus campur kelapa muda. Ada enggak ada orang mabok karena bir," protes Ahok saat itu.
Rupanya ucapan kemarahan Ahok saat itu dianggap senjata bagi pihak yang berseberangan. Ahok dianggap asal bicara dan merusak generasi bangsa.
Ahok pun tak tinggal diam. Dia membalas dan menegaskan legalitas menjual bir di Jakarta sudah ada sejak zaman Gubernur Ali Sadikin.
Dia lantas menceritakan awal mula pembangunan PT Delta Djakarta. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Orang-orang Jakarta dulu menjuluki Ali Sadikin sebagai "Gubernur Monyet"
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaPemprov Bali mengataan dalam undang-undang juga melarang perjudian sehingga tidak bisa membangun kasino di Bali.
Baca SelengkapnyaPada tahun 1980, Ali menjadi salah satu pencetus Petisi 50 yang isinya mengkritik Soeharto.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca SelengkapnyaPramono Anung berjanji bakal menindak pengembang nakal bila diberi mandat memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaSimak potret masa kecil orang nomor satu Pertamina eks pejabat penting di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBukan main, pria bernama Bayu itu bahkan mengeluarkan kocek hingga ratusan juta rupiah saat terjerumus ke permainan judi slot.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaPasutri ini pernah memiliki utang bank ratusan juta rupiah gara-gara bisnisnya gagal.
Baca Selengkapnya