Kisah haru gubernur DKI menangis diberi kue oleh orang miskin
Merdeka.com - Gubernur legendaris DKI Jakarta Ali Sadikin dikenal tegas dan keras. Namun di sisi lain, Bang Ali, panggilan akrabnya, dikenal lembut pada orang kecil.
Bang Ali dicintai oleh rakyat Jakarta. Dari kelas gedongan hingga rakyat kecil. Ada kisah menarik bagaimana Bang Ali begitu mendapat tempat di hati rakyat Jakarta.
7 juli 1977, Bang Ali berulang tahun ke-50. Tanpa diundang, para pejabat, artis, seniman dan tokoh masyarakat berdatangan ke Balaikota DKI Jakarta. Semua orang berpakaian rapi ala 'orang gedongan'. Mereka semua ingin memberi selamat pada Bang Ali.
-
Siapa yang harus diperiksa matanya? Dr. Lely Retno W., seorang dokter spesialis mata, menyoroti pentingnya orang tua untuk mengenali tanda-tanda bahwa anak mereka mungkin membutuhkan pemeriksaan mata.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Dimana jembatan kaca itu berada? Pecahnya wahana jembatan kaca di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus pada Rabu (25/10) mengundang perhatian banyak pihak.
-
Bagaimana Kapolri disapa oleh anggotanya? Bapak saya kan masuk polisi tahun 83, bapak Kapolri kan tahun 91. Di belakang katanya Bapak Kapolri katanya adik-adikannya Pak,' kata komika ini yang langsung membuat para Jenderal tertawa.
-
Kapan Gubernur Ali Sadikin mulai bersihkan jalanan? Dan pada tahun 1970, Gubernur Ali Sadikin, memulai operasi pembersihan jalanan dari orang-orang, mulai dari tukang becak dan pedagang keliling.
-
Siapa yang melihat Prabowo gemoy? 'Karena banyak orang yang mencintai Pak Prabowo, misalnya dikatakan dengan gimik-gimik gemoy dan lain-lain ya memang begitulah,' kata Habiburokhman.
Ada seorang pria berpakaian sangat sederhana yang tampak ragu-ragu mau masuk. Dia maju, namun mundur lagi. Hal ini terjadi berkali-kali.
Demikian ditulis dalam biografi Bang Ali Demi Jakarta 1966-1977 yang ditulis oleh Ramadhan KH dan diterbitkan Pustaka Sinar Harapan.
Akhirnya orang kecil itu mengumpulkan keberanian untuk menemui Bang Ali yang sedang dikerubuti anak sekolah. Dia memberikan bungkusan yang sejak tadi digenggamnya.
"Bang Ali, saya orang kecil dari Johar Baru. Kampung saya jadi baek gara-gara program perbaikan kampung Husni Thamrin yang dilakukan Bang Ali. Saya sekeluarga berterima kasih dan itu tandanya cuma kue ulang tahun," kata dia.
Bang Ali terkejut melihat orang tersebut. Terharu melihat hadiah dan perhatian dari rakyat kecil di Jakarta.
Bang Ali lalu mengangkat kue itu tinggi-tinggi agar semua orang bisa melihatnya. Semua yang hadir bisa melihat mata gubernur itu berkaca-kaca. Gubernur yang dikenal keras itu tak kuasa menahan air mata.
Pria yang memberikan kue itu ternyata juga bernama Ali. Juga dipanggil Bang Ali oleh tetangganya. Bang Ali Bengkel, karena dia membuka bengkel di rumahnya.
Sudah lama Bang Ali Bengkel ingin memberikan hadiah pada Gubernur Ali Sadikin. Namun selama ini tak pernah punya cukup keberanian. Akhirnya dia merasa inilah kesempatan terakhir menemui gubernur sebelum Bang Ali pensiun.
Dia sudah datang ke Balaikota DKI sejak pukul 06.00 WIB. Menunggu lama sebelum akhirnya mengumpulkan keberanian untuk masuk.
Kue dari rakyat kecil itulah hadiah terbaik untuk sang gubernur.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi nampak ditemani oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X dalam acara penyerahan.
Baca SelengkapnyaWakapolri Komjen Agus membagikan lebih kurang 10.000 paket sembako kepada masyarakat Kota Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi langsung menjadi sasaran warga yang meminta foto bersama.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan pemilik warung bakso Pak Sholeh berterima kasih kepada Jokowi karena baksonya dipesan 600 porsi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyempatkan diri mencicipi Mie Gacoan di Mataram dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca SelengkapnyaAirlangga menjanjikan bakal memberikan bantuan untuk meringankan kesulitan warga.
Baca SelengkapnyaRisma menangis bahkan sampai menundukan kepalanya, wajahnya pun memerah. Dia terlihap mengucap air matanya dengan tisu.
Baca SelengkapnyaDi akhir pertemuannya, Dedi memberikan sejumlah uang kertas ke sang ibu muda.
Baca SelengkapnyaAda korban yang terkena dahan pohon yang tumbang hingga sesak napas.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menjelaskan,kedatangannya ke rumah-rumah warga karena ingin belanja masalah
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang masuk rumah sakit akan mendapatkan bantuan.
Baca SelengkapnyaMegawati mengingatkan sejatinya amanat dari rakyat adalah tugas berat.
Baca Selengkapnya