Kisah-kisah lucu para demonstran bayaran demo Ahok
Merdeka.com - Gubernur Basuki T. Purnama alias Ahok diminta untuk mundur dari jabatannya untuk memimpin DKI Jakarta. Tapi lucunya, ada pihak-pihak yang dibayar 'melawan' Ahok.
Warga Jakarta yang tergabung dalam Masyarakat Anti Korupsi (Mars) menggelar aksi di depan Balai Kota DKI Jakarta. Mereka menuntut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama minta maaf pada seluruh warga Betawi terkait penamaan sapi USB (Unit Sapi Betawi) saat melakukan kegiatan inseminasi di Peternakan PT Karya Anugerah Rumpin di Kecamatan Rumpin, Bogor.
Di sela aksi itu, seorang pendemo menyampaikan pernyataan lucu. Merasa kesal karena sudah meninggalkan salat dan hanya dibayar Rp 50.000 ia pun berujar rugi dua kali lipat karena tidak berhasil bertemu dengan Gubernur Ahok.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
"Udah gocap gini doang. Udah enggak ketemu Ahok, salat kagak. Rugi dua kali lipet nih gua," kata salah seorang orator yang tidak diketahui namanya di depan Balai Kota DKI Jakarta, Senin (30/3).
Selain itu, dia juga kecewa dengan sedikitnya massa aksi yang hadir. Padahal awalnya sudah ada niat untuk menggandeng Front Pembela Islam (FPI) agar mendapat dukungan lebih besar.
"Udah ah, balik aja lah. Lagian tadi mau bawa FPI enggak boleh, besok bawa aja dah," terang pria tersebut.
Orator pria yang mengenakan peci merah tersebut mengaku sempat ada yang memprovokasi agar aksi mereka berujung rusuh. Namun, dia kembali curhat pada saat mengikuti aksi FPI tahun lalu untuk menurunkan Ahok dari posisinya.
"Tadi ada yang teriak chaos-chaos, giliran gue di dalem (penjara), Lebaran di dalem. Lu di luar. Ogah gue masuk barakuda lagi," tutupnya membuat orang yang mendengarnya tertawa. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Syafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung soal Ahok yang merupakan salah satu kader PDIP
Baca Selengkapnya