Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah lucu pelanggan nakal Kalijodo, dibuang ke kali & ditelanjangi

Kisah lucu pelanggan nakal Kalijodo, dibuang ke kali & ditelanjangi Operasi Pekat di Kalijodo. ©2016 Merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Banyak cerita tersisa dari penertiban kawasan Kalijodo, Jakarta Utara yang menjadi lokalisasi kelas pinggiran sejak tahun 1960-an. Kali ini soal para pria hidung belang yang tak bermodal. Sudah kencan, mereka tak mau bayar.

Pada 29 Februari nanti, kawasan Kalijodo yang sebagian memiliki 60 kafe dan 445 pekerja seks komersial (PSK) akan rata dengan tanah. Pemprov DKI sudah menjadwalkan pembongkaran bangunan yang berada di tanah negara itu untuk dijadikan taman dan ruang terbuka hijau.

Sebanyak 80 kepala keluarga sudah direlokasi ke Rusun Marunda, Jakarta Utara pada Minggu (21/2) kemarin. Mereka diangkut dengan menggunakan 4 bus dan dua truk milik Satpol PP.

Cerita soal kehidupan malam di Kalijodo banyak menyisakan kenangan. Salah satunya tentang para pria hidung belang yang tak punya uang tapi ingin menyalurkan syahwat mereka.

Salah satu cleaning service yang bekerja di salah satu kafe di Kalijodo mengatakan bahwa beberapa tahun lalu, pelanggan yang tidak membayar PSK di Kalijodo dipermalukan di muka umum dengan pulang tanpa busana.

"Dulu banget pernah ada yang ditelanjangin sama preman sini. Gara-gara enggak mau bayar," ujar salah seorang cleaning service yang enggan menyebutkan namanya kepada merdeka.com, Minggu (21/2).

Preman-preman anak buah Abdul Azis atau yang dikenal dengan Daeng Azis menggiring pelanggan tersebut keluar kafe dengan tanpa busana melewati Jalan Kepanduan II Kalijodo.

"Di sini dijaga keamanannya. Ada premannya. Yang macem-macem kalo yang enggak mau bayar dikasih pelajaran, biar enggak ada lagi yang kayak gitu. Makanya di sini aman sekarang," tambahnya.

Tak hanya ditelanjangi, di kesempatan berbeda, kejadian lebih tragis dialami pelanggan nakal lainnya. Salah satu warga Kalijodo, Jamal (bukan nama sebenarnya) mengungkapkan, ketika itu para warga menebar ancaman terhadap lelaki hidung belang yang tak mau membayar PSK dengan melempar mereka Kali Muara Angke.

Jamal mengatakan, setiap berhubungan intim lelaki hidung belang membayar sekitar Rp 100-200 ribu. "Kalau yang pada nggak bayar, diceburin ke Kali Angke," ujar Jamal kepada merdeka.com di Kawasan Kalijodo, Jakarta, Sabtu (20/2).

Menurut dia, ketika itu di pinggir Kali Muara Angke belum dibangun tembok. Tinggi tembok bercat hijau tersebut sekitar satu meter dengan panjang sekitar 2 kilometer.

"Itu dulu waktu masih belum dibentengin kalinya, mudah diceburin dulu," kata dia. Pantauan merdeka.com di lokasi, luas kamar untuk berhubungan intim berukuran 1,5 x 2,5 meter. Menuju kamar tersebut harus berjalan di lorong sempit hanya cukup untuk satu orang.

"Setiap malam selalu ramai, terutama weekend ramai sekali," tandasnya.

Meski masih ada perlawanan dari pengacara Daeng Aziz, rencana pembongkaran bangunan di Kalijodo dipastikan akan terus berjalan. Warga diberi waktu untuk membongkar sendiri dan pindah ke rusun sebelum alat berat milik Pemprov DKI akan menghancurkan seluruh bangunan yang ada.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejoli Dianiaya saat Makan Coto di Makassar, 2 Pelaku Sudah Ditangkap
Sejoli Dianiaya saat Makan Coto di Makassar, 2 Pelaku Sudah Ditangkap

Kedua pelaku penganiayaan dibekuk di Jalan Babussalam, Makassar.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Pelaku & Perekam Video Sejoli Mesum di Kafe 'Malang Gaya Bebas'
Menelusuri Pelaku & Perekam Video Sejoli Mesum di Kafe 'Malang Gaya Bebas'

Polisi telah mendatangi cafe di Kawasan Dau, Kabupaten Malang, diduga sebagai lokasi kejadian.

Baca Selengkapnya
Prostitusi di Gang Royal Penjaringan Terbongkar dari Laporan ABG Hilang, Muncikari dan Penyalur PSK Ditangkap
Prostitusi di Gang Royal Penjaringan Terbongkar dari Laporan ABG Hilang, Muncikari dan Penyalur PSK Ditangkap

Salah satu korban mengaku diimingi kerja di klinik kecantikan oleh perekrut sebelum dijadikan PSK.

Baca Selengkapnya
Partner In Crime, Calo dan Honorer Dispendukcapil Malang Pungli Warga Urus KTP hingga KK
Partner In Crime, Calo dan Honorer Dispendukcapil Malang Pungli Warga Urus KTP hingga KK

Partner In Crime, Calo dan Honorer Dispendukcapil Malang Pungli Warga Urus KTP hingga KK

Baca Selengkapnya
Satpol PP Tertibkan Puluhan Kafe Tak Berizin di Kolong Jembatan Cilincing
Satpol PP Tertibkan Puluhan Kafe Tak Berizin di Kolong Jembatan Cilincing

Puluhan bangunan kafe juga ternyata tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Baca Selengkapnya
Wisatawan Murka Batal Liburan Ke Karimunjawa, Diduga Tiket Ludes Diborong 'Calo'
Wisatawan Murka Batal Liburan Ke Karimunjawa, Diduga Tiket Ludes Diborong 'Calo'

Bupati Jepara sampai meminta maaf akibat wisatawan tidak dapat ke Karimunjawa.

Baca Selengkapnya
Motif Penyiraman Air Keras ke Sejoli di Cengkareng, Pelaku Sakit Hati Dimarahi Korban di Tempat Kerja
Motif Penyiraman Air Keras ke Sejoli di Cengkareng, Pelaku Sakit Hati Dimarahi Korban di Tempat Kerja

Korban sering memarahi pelaku dengan kata-kata yang menyakiti perasaan.

Baca Selengkapnya
Warga 'Kafe' Gang Royal Sayangkan Bangunan Dibongkar Meski Punya Sertifikat
Warga 'Kafe' Gang Royal Sayangkan Bangunan Dibongkar Meski Punya Sertifikat

Terdapat satu alat berat juga ikut merobohkan bangunan tersebut.

Baca Selengkapnya
Sadis! Penjual Kue Bacok Orang di Kampung Bahari Tanjung Priok, Motif karena Sakit Hati
Sadis! Penjual Kue Bacok Orang di Kampung Bahari Tanjung Priok, Motif karena Sakit Hati

Sakit hati usai diejek oleh korban, pelaku membacok leher korban

Baca Selengkapnya
Kondisi Terbaru Kawasan Royal Sarang Prostitusi, Cafe Siapkan PSK Rata dengan Tanah
Kondisi Terbaru Kawasan Royal Sarang Prostitusi, Cafe Siapkan PSK Rata dengan Tanah

Pemerintah DKI Jakarta menertibkan bangunan liar di Kawasan Royal, Penjaringan, Jakarta Utara, usai menerima laporan adanya praktek prostitusi setiap harinya.

Baca Selengkapnya
Viral Wisatawan Diminta Bayar Retribusi Dua Kali di Pantai Tanjung Kait Tangerang, Warganet: Bikin Kapok
Viral Wisatawan Diminta Bayar Retribusi Dua Kali di Pantai Tanjung Kait Tangerang, Warganet: Bikin Kapok

Penarikan retribusi dilakukan di dua lokasi menuju Pantai Tanjung Kait.

Baca Selengkapnya