Kisah mereka yang tak bisa kumpul keluarga saat Lebaran demi kelancaran KRL
Merdeka.com - Hari Raya Idul Fitri harusnya menjadi momentum silaturahmi dengan keluarga, kerabat dan tetangga. Namun terkadang, pekerjaan membuat seseorang terpaksa tetap bertugas saat Lebaran.
Seperti cerita Rohiman. Petugas perlintasan rel kereta KRL ini tidak bisa berkumpul bersama keluarga karena harus menunaikan tugasnya.
Di bawa kendali Rohiman dari ruangan berukuran 3x4 meter, Rohiman sigap memperhatikan berbagai peralatan ada di samping tubuhnya. Ketika melihat salah satu tombol menyala dan mendengar suara dari walkie talkie ternyata sebagai tanda kereta akan segera melintas.
-
Bagaimana MRT Jakarta mengelola kerumunan? MRT Jakarta juga menyiapkan manajemen kerumunan (crowd management) melalui penambahan petugas dan peralatan pendukung seperti pengeras suara dan rambu penunjuk arah di area stasiun.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas manajemen kerumunan di MRT? MRT Jakarta juga menyiapkan manajemen kerumunan (crowd management) melalui penambahan petugas dan peralatan pendukung seperti pengeras suara dan rambu penunjuk arah di area stasiun.
-
Apa yang terjadi pada rel kereta? 'Mohon maaf atas keterlambatan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung pada Sabtu (6/7) sore ini imbas jalur KA yang terendam banjir di KM 17+2/5 antara Stasiun Kebayoran - Stasiun Pondok Ranji,' seperti dilihat di instagram story akun resmi instagram @commuterline Sabtu (6/7).
-
Dimana peraturan tentang lampu KRL? Menanggapi pertanyaan tersebut, pihak Kereta Api Indonesia (KAI) melalui komentarnya menjelaskan sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan nomor 63 tahun 2019, lampu di dalam Commuter Line harus tetap dinyalakan sebagai sumber cahaya untuk berbagai keperluan, seperti membaca dan berkomunikasi.
-
Bagaimana cara petugas menjaga ketertiban? Dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku dan tidak membuat kerusuhan selama menyampaikan pendapatnya. 'Hindari keributan maupun benturan dengan pendemo lainnya. Mari kita jaga kedamaian dan ketertiban,' imbuhnya.
-
Di mana Pejabat Kemenhub bertugas? Sementara itu Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah membebastugaskan sementara Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah X Merauke, Papua Selatan.
"Itu instruksi. Jadi saat jarak kereta 1 kilometer menuju lintasan ada bunyi dan tombol menyala," ujar dia ketika ditemui, Minggu (17/6).
Ada dua tombol yang tidak boleh lepas dari tatapannya yaitu warna merah dan warna hijau. Jika yang menyala warna merah, artinya kereta dari arah utara atau Jakarta. Sedangkan menyala warna hijau tanda kereta datang dari arah selatan atau Bogor. Saat itu, diapun akan memainkan scalar. Scalar itu sendiri berfungsi mengunci palang.
"Kalau tidak dimainkan palangnya langsung tertutup. Sedangkan dengan mainkan saklar bisa memperlambat kecepatan palang. Soalnya orang kalau sudah bunyi masih banyak yang terobos. Scalar fungsi buat ngerem palang (kunci)," papar dia.
Tanggung jawabnya itulah yang diembannya. Tugasnya mengatur perlintasan sebidang menghubungkan kecamatan, Tanjung Barat dengan Pasar Minggu.
"Beginilah tugas kami mengamankan perjalanan kereta," kata dia
Untungnya keluarga memahami iesiko dari pekerjaanya ini. Termasuk sang istri. Makanya saat berdinas pada hari Raya sekarang tidak terlalu menjadi masalah.
"Alhamdulilah istri pengertian. Namanya tugas negara, jadi enggak masalah masuk Lebaran atau enggak," terang dia.
Sama halnya dengan, Mohamad Irfan Hakim. Anak sulung dari empat bersaudara itu hari ini turut bekerja.
Pagi tadi memacu sepeda motor dari Rangkas Bitung ke pos palang pintu perlintasan tersebut. Begitu terus aktivitasnya sudah hampir dua tahun ini.
Lebaran kali ini, Irfan sapaan akrabnya juga tidak bisa menikmati hari libur di kampung halaman. Lagi-lagi profesi yang menghambat.
"Tugas kita menjaga keselamatan. Keselamatan gak ada batasnya. Jadi mau gimana lagi masa minta libur," ujar pria yang bercita-cita menjadi polisi itu.
Irfan berharap loyalitasnya ini diperhatikan. Menjadi salah satu pertimbangan pimpinan untuk mengangkat dirinya menjadi karyawan.
"Semoga ada peningkatan dalam segi pekerjaan. Ada pengakatan karyawan khususnya pekerja pintu perlintasan," harapnya.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi kemanusiaan dari petugas satuan keamanan stasiun ini mendapat banyak pujian dan apresiasi dari netizen.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Operasional Armuzna, Harun Ar Rasyid menjelaskan seribu personel ini dikerahkan untuk memberikan pelayanan dan perlindungan maksimal kepada jemaah
Baca SelengkapnyaItu perlu diantisipasi terutama kecelakaan lalu lintas dan kemacetan" ujar Slamet
Baca SelengkapnyaAnak itu merupakan penumpang KRL Rangkasbitung Nomor 1720 relasi Tanah Abang-Rangkasbitung.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut seakan menggambarkan realita kehidupan di kota besar yang penuh tantangan.
Baca SelengkapnyaSeluruh penumpang dan awak kereta semua selamat serta telah dievakuasi ke tempat lebih aman.
Baca SelengkapnyaAksi sigap security KRL bantu gendong penumpang yang baru kecelakaan ini viral, tuai pujian.
Baca SelengkapnyaPenumpang Menumpuk di Tanah Abang dan Palmerah Imbas Pohon Tumbang
Baca SelengkapnyaKRL Anjlok Sudah Dievakuasi, KAI Commuter Lakukan Normalisasi Jalur Rel
Baca SelengkapnyaDirlantas mengatakan delay system pada ruas jalan cikuasa atas dimaksudkan agar tidak menganggu aktivitas warga lokal.
Baca SelengkapnyaKAI Commuter bersiap menghadapi peningkatan jumlah penumpang pada acara Reuni 212 di Monas dengan menambah jumlah personel dan mengatur jadwal perjalanan.
Baca SelengkapnyaKorban Tewas Tabrakan KRL vs Mobil di Tenjo Bertambah Jadi Dua Orang
Baca Selengkapnya