Kisah Para Relawan Penjaga Masa Depan Ciliwung
Merdeka.com - Kondisi Sungai Ciliwung sangat memprihatinkan. Berawal dari keprihatinan itulah, sejumlah orang membuat komunitas yang diberi nama Komunitas Peduli Sungai Ciliwung.
Bermarkas di kolong jembatan perumahan Grand Depok City (GDC), komunitas ini berupaya menyelamatkan kondisi Sungai Ciliwung yang semakin rusak karena sampah, limbah hingga hunian di bantaran.
Komunitas ini dibentuk 2009 lalu. Dalam aksinya, mereka berusaha menyadarkan masyarakat Depok dan bantaran Sungai Ciliwung supaya tetap menjaga lingkungan dan ekosistem di sungai tersebut.
-
Bagaimana Komunitas Cikapundung menjaga ekosistem sungai? 'Seperti ekosistem ikan di sungai-sungai kota Bandung yang semakin hilang. Apakah tidak salah kalau sungainya sudah bersih, bantaran sungainya sudah tertata rapi, warga masyarakatnya mau melakukan upaya kegiatan, kita sekali-kali melakukan upaya menghidupkan ekosistem di sungai itu seperti kura-kura, serta ikan-ikan, agar mereka akan berkembang biak seperti biasa,'
-
Apa yang dilakukan Komunitas Cikapundung? 'Jadi pola kami adalah membersihkan sungai dengan media ban atau tubing. Dengan menggunakan tubing, kita membawa karung bekas, dan mengais sampah di sungai. Dengan cara itu kita tidak akan pernah bosan untuk membersihkan sungai karena bisa sekalian sambil rekreasi,' kata pria yang akrab disapa Yadi, dikutip dari kanal YouTube BRIN Indonesia.
-
Bagaimana cara mencegah kerusakan lingkungan di Indonesia? Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.
-
Kapan gerakan pecinta lingkungan dimulai? Saat ini, mulai banyak gerakan hijau yang dilakukan masyarakat.
-
Kenapa BRI peduli dengan sampah di Sungai Citarum? BRI melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (Corporate Social Responsibility/CSR) BRI Peduli terus melakukan berbagai inisiatif dalam mengatasi persoalan sampah melalui program-program yang secara nyata dapat membantu mengatasi masalah sampah di wilayah perkotaan atau wilayah padat penduduk.
-
Siapa yang membentuk Komunitas Cikapundung? Sejak tahun 2009, ia membuat sebuah komunitas lokal peduli lingkungan di tingkat RW yang beranggotakan lima orang.
"Bahkan banyak sekali yang menyalahgunakan sungai ini. Banyak sampah termasuk sampah kontrasepsi," ujar Pay, salah satu anggota Komunitas Ciliwung Depok saat berbincang dengan merdeka.com, Jumat (7/2).
Agar kampanye aksi sampai ke sasaran, komunitas ini turut menggandeng sejumlah profesi. Seperti guru, dosen, masyarakat juga warga bantaran.
Pay menambahkan, sejak tahun 2013 lalu Pemkot Depok melalui Badan Lingkungan Hidup Pemerintah-nya juga membantu menyalurkan beberapa bantuan berupa pelataran peluran hingga perahu.
Keberadaan Komunitas Peduli Sungai Ciliwung disambut baik masyarakat sekitar. Setiap akhir pekan, diadakan gotong royong membersihkan sampah-sampah Ciliwung.
"Wah sangat bermanfaat, sungai di sini sudah mulai kelihatan bersih dan sampah-sampah sudah mulai berkurang," kata Reza, salah satu warga yang rumahnya tak jauh dari Sungai Ciliwung yang mengaliri Depok.
Komunitas ini berharap bisa terus memberikan sumbangsih menjaga Ciliwung untuk anak cucu ke depan. Namun mereka berpesan masyarakat ikut bekerja sama menjaga lingkungan utamanya sungai dari sampah dan limbah.
"Karena semakin miris dan rusaknya bantaran Sungai Ciliwung, harapan kita para relawan agar masyarakat sekitar ikut terlibat di dalam kegiatan-kegiatan yang kita jalani, juga lebih peduli terhadap sungai dan lingkungan,” tutup Pay.
Reporter Magang: Habib Awwaluddin R
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain pengajian juga digelar kegiatan pelepasan benih ikan ke kali.
Baca SelengkapnyaMaraknya kegiatan illegal fishing menjadi salah satu alasan dibentuknya kelompok tersebut.
Baca SelengkapnyaSampah yang menumpuk di area tersebut sebagian besar terdiri dari sampah rumah tangga.
Baca SelengkapnyaFestival yang berlangsung sejak Juni 2024 ini merupakan kolaborasi antara Pertamina Group, Kementerian Lingkungan Hidup, dan komunitas pecinta lingkungan.
Baca SelengkapnyaAksi susur sungai ini dilakukan untuk mengetahui berapa besarnya volume debit air Kali Ciliwung saat intensitas hujan tinggi.
Baca SelengkapnyaKali penuh sampah jadi pemandangan sehari-hari warga bantaran ciliwung di Tanah Abang
Baca SelengkapnyaBRI Peduli menginisiasi program pemberdayaan masyarakat berbasis pengelolaan lingkungan yaitu Jaga Sungai Jaga Kehidupan.
Baca SelengkapnyaSampah merupakan salah satu isu lingkungan yang perlu mendapatkan perhatian serius, terutama yang menumpuk di sungai.
Baca SelengkapnyaJaya Negara mengatakan saat ini Pemkot Denpasar telah memiliki 3 TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) yang didukung oleh pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaGerakan pecinta lingkungan memberikan banyak manfaat bagi kehidupan.
Baca SelengkapnyaBRI terus berupaya mendorong perbaikan dan revitalisasi sungai di sejumlah wilayah di Indonesia.
Baca Selengkapnya