Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah penarik perahu eretan tak kenal lelah demi anak dan istri

Kisah penarik perahu eretan tak kenal lelah demi anak dan istri Perahu eretan di Sungai Citarum. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Siang itu cuaca di sekitar Kali Kapuk Muara tak terlalu cerah. Sedikit berpeluh keringat, Dadang (42), berusaha tetap semangat menunggu warga yang ingin menyeberang dengan perahu eretan yang sudah dia sewa.

Bukan cuma dirinya, Lope (36) dan Wawan (26) juga sama. Mereka tak boleh bermalas-malas karena punya beban membagikan pendapatan sebesar 30 persen ke pemilik perahu.

Ketiga penarik perahu eretan ini mulai bekerja sejak pukul 04.00 WIB, sampai menjelang malam pukul 23.00 WIB. Tak kenal letih, ketiganya saling bergantian melintas kali sepanjang 50 meter dengan menarik tambang yang berada di atas perahu eretan.

"Kita mulai kerja jam 4 pagi sampai jam 11 malam untuk menyeberangi warga di sini yang bekerja dan anak-anak sekolah," ujar Dadang saat berbincang santai dengan merdeka.com di lokasi, Rabu (26/11).

Tidak seperti alat transportasi lainnya yang mematok tarif dengan nominal tinggi, mereka hanya membebankan ongkos Rp 2.000 untuk sekali menyeberang. Umumnya warga yang menyeberang memiliki tujuan Muara Baru, Jembatan Tiga dan Muara Angke.

"Sebenarnya kami enggak matok Rp 2.000, terkadang ada warga yang kasih segitu, ada juga yang kasih rokok dan ada juga yang enggak kasih. Tapi khusus anak sekolah kami gratisin," kata Dadang.

Dari segi penghasilan, Dadang tak mengakui tak menentu. Katanya, cuaca sangat mempengaruhi pendapatannya.

Bila cuaca cerah atau musim kemarau dirinya bisa pulang dengan uang Rp 350 ribu. Namun bila musim hujan tiba, dirinya harus berlapang dada hanya membawa duit Rp 50 ribu sehari.

"Kalau kerja beginian mah enggak nentu dapatnya berapa, kalau lagi musim kemarau baru lumayan bisa Rp 350 ribu disetorin dulu ke bos (pemilik perahu eretan) sebesar Rp 100 ribu sehari, nah sisanya kita bagi 3 sama teman," jelas Dadang yang mempunyai 5 orang anak tersebut.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demi Memenuhi Kebutuhan Keluarga, Para Nelayan Ini Rela Kehujanan di Kapal dan Terombang-ambing di Tengah Laut
Demi Memenuhi Kebutuhan Keluarga, Para Nelayan Ini Rela Kehujanan di Kapal dan Terombang-ambing di Tengah Laut

Potret kehidupan nelayan di tengah laut saat mencari ikan. Terombang-ambing saat hujan badai.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Terpuruk Sampai Pernah Dijuliki 'Raja Utang', Pria Ini Sukses Jadi Juragan Lele
Ekonomi Terpuruk Sampai Pernah Dijuliki 'Raja Utang', Pria Ini Sukses Jadi Juragan Lele

Kesuksesan akan bergantung pada kerja keras yang dilakukan seseorang.

Baca Selengkapnya
Jasa Besar Perahu Eretan di Ciliwung, Bantu Mobilitas Warga hingga Jaga Kebersihan Sungai sejak 1970-an
Jasa Besar Perahu Eretan di Ciliwung, Bantu Mobilitas Warga hingga Jaga Kebersihan Sungai sejak 1970-an

Kehadirannya tak boleh disepelekan, karena perahu eretan di Sungai Ciliwung sangat dibutuhkan warga dan bisa menjaga kebersihan aliran air.

Baca Selengkapnya
Miris Ribuan Nelayan Lebak Banten Tak Bisa Cari Nafkah Dampak Cuaca Buruk, Begini Kondisi Mereka
Miris Ribuan Nelayan Lebak Banten Tak Bisa Cari Nafkah Dampak Cuaca Buruk, Begini Kondisi Mereka

Ribuan nelayan tradisional di Lebak Banten tak bisa cari nafkah akibat cuaca buruk. Begini kondisi mereka.

Baca Selengkapnya
FOTO: Fenomena El Nino Membawa Berkah Bagi Nelayan Jaring Tarik di Trenggalek
FOTO: Fenomena El Nino Membawa Berkah Bagi Nelayan Jaring Tarik di Trenggalek

Para nelayan mengaku ikan semar tangkapannya semakin melimpah di tengah fenomena El Nino.

Baca Selengkapnya
Tak Ada yang Mau Menolong, Aksi Heroik Ayah Lindungi 3 Anaknya Terombang-ambing di Laut Selama 2 Jam Ini Viral
Tak Ada yang Mau Menolong, Aksi Heroik Ayah Lindungi 3 Anaknya Terombang-ambing di Laut Selama 2 Jam Ini Viral

Tak ada yang mau menolong, aksi heroik nelayan lindungi anak-anaknya saat terombang ambing di lautan selama 2 jam ini viral.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Kakek Penjual Tangga Bambu Keliling, Jualan Sudah Satu Bulan Tapi Belum Laku
Kisah Pilu Kakek Penjual Tangga Bambu Keliling, Jualan Sudah Satu Bulan Tapi Belum Laku

Simak kisah pilu seorang kakek penjual tangga bambu keliling yang sudah satu bulan berjualan tak laku.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Rela Menjadi Pemulung Untuk Memenuhi Kebutuhan Hidup, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Pria Ini Rela Menjadi Pemulung Untuk Memenuhi Kebutuhan Hidup, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Menjadi pemulung merupakan salah satu profesi yang dipilih oleh beberapa orang untuk membiayai hidup.

Baca Selengkapnya