Kisah Sari selamat dari kapal terbakar sambil gendong anaknya
Merdeka.com - Yulianti (48) dan suaminya Maryadi (50) mendatangi RS Polri Kramat Jati untuk menyerahkan sejumlah berkas diminta untuk mengidentifikasi anggota keluarga yang hilang. Pasangan suami-istri ini merupakan keluarga dari Nurdin, korban kapal terbakar KM Zahro berlayar menuju Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Minggu kemarin.
Yulianti menuturkan, Nurdin bersama keluarganya menumpang Kapal KM Zahro menuju Pulau Tidung untuk berlibur. Saat itu Nurdin bersama istrinya Sari, adik Yulianti, dan tiga anaknya melakukan perjalanan ke Pulau Tidung dari Pelabuhan Muara Angke.
Namun, baru 15 menit berlayar, kapal terbakar. Setidaknya hingga saat ini 23 penumpang dikabarkan meninggal dunia. "Kalau ibu Sari adik saya selamat, dirawat di ruang ICU RSPAD Gatot Subroto, kalau anaknya yang bungsu alhamdulillah selamat enggak kenapa-kenapa," kata Yulianti di RS Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (2/1).
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Kenapa kapal terbakar di Cilacap? Ia mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Bagaimana kebakaran kapal di Cilacap terjadi? Akan tetapi berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, tiba-tiba saja terlihat kobaran api di Kapal Mulia 16 GT 50 dan selanjutnya merambat ke kapal-kapal lainnya.
-
Apa yang ditemukan di dalam kapal karam? Sekelompok peneliti arkeologi bawah air menemukan dua buah lempengan timah seberat 22 gram dan 44 gram di sebuah kapal karam Zaman Perunggu di lepas pantai Antalya Kumluca,Turki.
Sementara itu, Nurdin dan dua anak perempuannya yakni Syifa (16) dan Najwa (12) hingga kini masih belum diketahui keberadaannya. Yulianti mengatakan Sari dan putrinya Riva saat kejadian mendapatkan pelampung.
Sari menyelamatkan diri dengan loncat dari atas kapal bersama anak bungsunya. Sementara, Nurdin dan dua anak perempuannya tak tahu di mana, mereka langsung berpencar.
"Posisinya waktu itu adik saya dapat pelampung dan loncat dari atas kapal sambil gendong anaknya yang paling kecil. Kalau ibunya banyak minum air laut makanya dirawat di ICU," tutur Yulianti.
Kabar tak mengenakan ini pun diterima Yulianti dari adiknya yang dihubungi oleh pihak Rumah Sakit Atmajaya, Pluit. Dia pun langsung bergegas menuju rumah sakit untuk mengetahui kondisi keluarganya itu.
Untuk mencari kabar keberadaan 3 anggota keluarga lainnya pun mencari informasi di RS Polri Sukanto. Dia pun diminta untuk melengkapi berkas pada proses identifikasi jasad korban meninggal.
"Semalam sudah diperiksa untuk anaknya karena polisi butuh data. Kalau untuk sidik jari saya bawa ijazah sama foto copy KTP sama KK yang ada di rumah saja," kata Yulianti.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen enak-emak kejar kapal ferry yang sudah berlayar ini viral dan mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaKasi Operasi Kantor SAR Padang, Hendri mengatakan, empat orang tersebut terdiri dari Ibu dan 3 anaknya.
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaTak ada yang mau menolong, aksi heroik nelayan lindungi anak-anaknya saat terombang ambing di lautan selama 2 jam ini viral.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaLima orang penumpang dibawa ke rumah sakit Krakatau Medika Cilegon karena mengalami sesak napas.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita inisial NA (29) menyelamatkan anaknya saat akan tertimpa pohon besar ketika sedang bermain di Taman Tebet Eco Park pada Jumat (24/5).
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit Marinir TNI AL pulang dari pendidikan dan dijemput oleh ibu kandungnya dengan menggunakan gerobak di dermaga.
Baca SelengkapnyaMomen kru kapal evakuasi enam nelayan yang terombang-ambing di lautan karena kapalnya tenggelam ini bikin warganet terharu.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca Selengkapnya