Kolaborasi Jokowi dan Anies Beri Subsidi 3,6 Juta Warga DKI Terdampak Corona
Merdeka.com - Pemerintah pusat dan pemerintah provinsi DKI Jakarta akan memberikan jaring pengaman social (social safety net) untuk membantu warga DKI yang terdampak pandemi Corona atau Covid-19. Pemerintah akan memberikan subsidi kepada 3,6 juta warga ibu kota.
Pemerintah pusat akan memberikan subsidi ke 2,5 juta warga. Sedangkan pemerintah provinsi DKI akan memberikan subsidi untuk 1,1 juta warga.
Presiden Jokowi mendapat laporan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bahwa ada 3,6 juta warga DKI yang perlu mendapat bantuan dari pemerintah. Adapun 1,1 juta warga telah diberikan bantuan oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta.
-
Apa yang dibagikan pemerintah? Secara keseluruhan tidak ada pernyataan bahwa pemerintah membagikan bansos melalui situs judi online.
-
Siapa yang berhak mendapatkan subsidi? 'Ini bukan angka yang kecil dan kita ingin memastikan bahwa ini jatuh kepada pihak-pihak yang tepat. Artinya ya memang mereka yang berhak untuk mendapatkan subsidi itulah yang sebetulnya seharusnya mendapatkan barang yang disubsidi tersebut,' ujar Isa.
-
Siapa yang menawarkan subsidi? Pada iBusiness Forum 2024 di Bangkok, Thavisin mengklaim promotor konser Taylor Swift, AEG, telah ditawari subsidi sebesar USD 2-3 juta per pertunjukan oleh pemerintah Singapura sebagai bagian dari perjanjian eksklusivitas.
-
Apa yang dibagikan ke warga? Pihak perusahaan ternyata mengizinkan warga mengambil susu tersebut.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
"Saya kira kemarin Gubernur DKI juga sudah menyampaikan 3,6 juta perlu dimasukan di dalam jaring pengaman sosial. Dan yang sudah diberikan oleh Provinsi DKI 1,1 juta," ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas melalui video conference, Kamis (2/4).
"Artinya tinggal 2,5 juta yang perlu segera kita siapkan untuk dieksekusi di lapangan," sambungnya.
Pemerintah telah mengalokasi belanja negara sebesar Rp 405,1 triliun yang ditujukan untuk menangani virus corona. Jokowi menekankan pentingnya memberikan stimulus ekonomi kepada masyarakat dalam menghadapi pandemi virus corona.
"Saya melihat bantuan perlindungan sosial, stimulus ekonomi akan sangat membantu sekali dalam bertahan, terutama di Ibu kota," jelas dia.
Sebelumnya, Jokowi menyebut pergerakan arus mudik terjadi lebih awal sejak DKI Jakarta ditetapkan sebagai tanggap darurat virus corona. Pemudik yang kebanyakan adalah pekerja informal terpaksa pulang kampung karena tidak memiliki penghasilan imbas dari kebijakan physical distancing.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyadari kebijakan belajar dari rumah, bekerja dari rumah, dan sekolah dari rumah demi mencegah penularan virus corona berdampak kepada perekonomian warga. Terlebih, para pekerja informal yang mengandalkan pendapatan harian.
Untuk itu, dia meminta jajarannya untuk mempercepat program bantuan sosial untuk masyarakat yang terdampak virus corona. Khususnya, bagi para pekerja harian dan pelaku UMKM.
Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Alokasi ini tidak ada di kota-kota lain di Indonesia hanya ada di Jakarta dan besarnya luar biasa Rp 18,96 triliun," kata Heru
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, BLT Rp400.00 akan diserahkan langsung kepada masyarakat pada November dan Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBansos PKD ini terbagi menjadi beberapa kategori. Sebanyak 141.533 penerima manfaat akan mendapatkan bantuan melalui Kartu Lansia Jakarta (KLJ).
Baca SelengkapnyaPemerintah mengalokasikan anggaran pembangunan IKN dan program Makan Bergizi Gratis di 2025.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong peran strategis BULOG dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Baca SelengkapnyaPenambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaBeras bantuan pemerintah ini akan diberikan selama tiga bulan dari bulan September, Oktober dan November tahun ini.
Baca SelengkapnyaHeru mengaku sudah memberikan banyak bantuan kepada masyarakat Jakarta.
Baca SelengkapnyaSelain pupuk pemerintah juga menyiapkan benih gratis bagi petani yang mau mempercepat tanam.
Baca SelengkapnyaUang potongan tersebut tidak diberikan pada pemerintah, tetapi untuk membantu warga yang tidak punya pendapatan karena pandemi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan 1.000 paket sembako kepada masyarakat sekitar di depan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/4/2024).
Baca Selengkapnya