Kombes Hengki Jawab Tantangan Hercules: Semakin Melawan Kita 'Tabrak'
Merdeka.com - Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menjawab tantangan Rosario de Marshal alias Hercules. Hengki memaafkan Hercules yang sebelumnya juga telah meminta maaf terkait tantangannya dilakukan terhadapnya.
Namun Hengki menegaskan, bakal menindak tegas premanisme yang membuat resah masyarakat.
"Pertama rekan-rekan sekalian setelah viral tiba-tiba Hercules minta maaf sebagai insan beragama kalau orang minta maaf ya kita maafkan. Tapi kalau buat salah tidak ada alasan," kata Hengki dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat (9/6).
-
Siapa yang meminta polisi untuk tidak mengintimidasi? Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengimbau agar kepolisian tidak melakukan intimidasi atau tekanan kepada seluruh pihak menjelang berakhirnya masa kampanye Pemilu 2024.
-
Mengapa preman itu menantang ke Polsek? Saat diajak, sang preman justru menantang. 'Diarahin papi ke Polsek Palmerah supaya masalah kelar,' imbuhnya. Bahkan, dia mengaku jika memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri.
-
Apa pesan yang disampaikan Kapolresta Pekanbaru? Jeki dan anak buahnya juga memberikan paket bantuan sosial. Paket diberikan kepada Zulkarnain dan sejumlah warga yang memburuhkan di daerah Jalan Adi Sucipto Kecamatan Bukit Raya itu.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa nasihat yang diberikan oleh Polisi Rocker? 'Kita ini pelayan, nak, pelayan masyarakat. Jangan kau aneh-aneh. Kalau kau mau aneh-aneh mending kau main media sosial seperti Om Rocker,' kata Polisi Rocker.
-
Kenapa polisi tersebut mengancam warga? 'Kau belum tahu di keluarga aku banyak yang jadi polisi ye, kau belum tahu dengan aku ye,' kata pelaku mengancam korban.
Pernyataan Hercules Jangan Sampai Menjadi Semangat Melawan Polisi
Sebab Hengki mengatakan, pernyataan disampaikan Hercules jangan sampai menimbulkan semangat untuk melawan polisi. Hengki menegaskan, penindakan dilakukan polisi sesuai dengan Pasal 49 dan 51 KUHP.
"Dan apabila dia melawan petugas ada ancaman pidananya juga dan ini cukup berat loh. Ini jangan sampai membuat girah wah polisi menangkap, itu tidak, semakin melawan semakin kita tabrak, enggak ada cerita," ujar Hengki.
Hengki menjelaskan, negara tidak boleh kalah dengan aksi premanisme maupun kelompok-kelompik tertentu yang bergerak di atas hukum. Apabila kelompok tersebut maupun premanisme melawan polisi melaksanakan tugas akan ditindak.
"Tidak boleh aparat takut terhadap ancaman-ancaman, sekarang kalau misalnya polisinya takut gimana mereka mengancam masyarakat," kata dia.
Usai Ancam Kombes Hengki, Hercules Minta Maaf
Rosario de Marshal alias Hercules meminta maaf kepada Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi atas pernyataannya dalam satu acara. Saat itu dia menantang Hengki karena memiliki jutaan anggota.
Dalam satu video, Hercules mengatakan, terjadi kesalahpahaman terkait informasi yang diterimanya. Sehingga perkataannya yang menyinggung Kombes Hengki merupakan bentuk spontanitas.
“Saya Hercules, mengucapkan minta maaf sebesar besarnya kepada pak hengki atas kemarin kejadian salah paham. sampai ke acara saya ada spontanitas, di luar kesadaran ya ada saya mengeluarkan kata-kata kurang baik,” katanya dalam video yang diunggah akun instagram @kamerapengawas.id, Senin (5/6).
Dia juga meminta maaf kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Kapolda Metro Jaya Irjen Kartoyo. Semoga, Hercules berharap, dirinya menjadi lebih baik ke depannya.
“Mudah-mudahan ke depannya jadi lebih baik,” ungkapnya.
Sebelumnya, Hercules sempat menuding Kombes Hengki ingin menangkap dirinya demi kenaikan pangkat. Mengetahui itu, dia menantang Hengki.
“Seorang Kombes Hengki Haryadi ya. Gue enggak takut sama dia. Bilang sama dia, yang Hengki Haryadi, anggota saya 1.000.400,” terangnya.
“Saya dengar dengar kemarin Hengki ancam-ancam saya, kau kecil Hengki Haryadi,” tutup Hercules.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Jatanras berikan ucapan selamat ulang tahun untuk Kombes Hengki Haryadi.
Baca SelengkapnyaArogansi Mayor Dedi yang menggeruduk Polrestabes Medan dimaknai pamer kekuatan demi mempengaruhi proses hukum yang menjerat keluarganya, tersangka ARH.
Baca SelengkapnyaKapolri mengeluarkan perintah tegas ke Brimob dan Densus 88 untuk sikat KKB serta teroris.
Baca SelengkapnyaHengki Haryadi dan Duma Intan Karenina, menikah dan dianugerahi dengan empat anak. Sang istri tercinta, Duma aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Yuk simak
Baca SelengkapnyaKetua Umum DPP Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya (GRIB Jaya), Hercules RM menghadiri acara deklarasi dukungan kepada paslon 02 Prabowo-Gibran di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKejagung siap pecat anggota yang terbukti bersalah
Baca SelengkapnyaMayor Dedi diduga merintangi penyelidikan kasus penipuan sertifikat.
Baca SelengkapnyaKapuspen TNI, Laksda Julius Widjojo buka suara mengenai kasus suap Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi. Hendri diduga menerima suap sebesar Rp 88,3 m.
Baca SelengkapnyaMenurut Dedi kedatangan mereka ke Polrestabes Medan telah sesuai prosedur.
Baca SelengkapnyaPernyataan Hercules tentang sosok Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok Brigjen Hengki Haryadi yang kini lulus S3 raih gelar Doktor.
Baca Selengkapnya