Kombes Krishna: Penembak driver GO-JEK bukan komplotan begal
Merdeka.com - Driver GO-JEK, Rionaldo (27), terkapar bersimbah darah setelah ditembak orang tak dikenal di kawasan Kemang Timur, sore tadi. Dia menegaskan, pelaku bukan begal.
"Korban tidak tahu pelaku. Korban dikejar lalu dipepet. Pelaku bukan begal," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti di Rumah Sakit JMC, Jakarta Selatan, Sabtu (13/2).
Dia menjelaskan, saat kejadian sekitar pukul 17.00 WIB, korban dipepet oleh pelaku yang terdiri dari dua orang. Setelah itu, terjadi gesekan yang menyebabkan korban dipukul oleh pelaku.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Siapa yang ditembak tapi tidak mempan? Namun beberapa kali terjadi keanehan. Ada sejumlah tokoh PKI ternyata tak mempan ditembak. Mereka punya ilmu kebal peluru.
-
Bagaimana kondisi kepala korban saat ditemukan? Kondisi korban sudah terbujur kaku. Di kepalanya tertancap kayu.
-
Bagaimana kondisi motor driver ojol tersebut? Isi Pesan di Helm 'Terima kasih sudah naik ojek bapak saya. Maaf kalau bapak bawanya pelan ya kak.. Karena bapak sudah tua. aku takut bapak kenapa-napa kak. Motor juga sudah rusak. Terimakasih kak..' isi pesan yang ditulis tangan itu. Rupanya, driver ini memang sudah tak lagi muda. Usianya sudah menginjak 60 tahun, namun tetap harus bekerja untuk keluarganya. Karena itu juga, anaknya juga merasa cemas pada bapaknya.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
"Sekitar pukul 17.00 WIB saksi-saksi melihat korban berdarah di kepala belakang. Korban menjelaskan bahwa ada gesekan di Kemang Utara 20 meter dari TKP," ujarnya.
Setelah dibawa ke RS Jakarta Medical Center, dipastikan tak ditemukan proyektil di bagian kepala korban yang terkena tembakan.
"Proyektil tidak ditemukan di kepala," tegasnya.
Krishna menambahkan, kini kedua pelaku sedang dalam pengejaran polisi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluarga menilai tudingan polisi korban anggota gangster janggal.
Baca SelengkapnyaMenurut Susno Duadji, tidak ada pembunuhan dalam kasus Vina
Baca SelengkapnyaKematian Brigadir RAT diyakini akibat bunuh diri menembakan kepalanya saat berada di dalam mobil Toyota Alphard
Baca SelengkapnyaTerkait masih bersarangnya peluru saat dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bangunrejo, Desa Saradan
Baca SelengkapnyaDugaan bunuh diri itu setelah serangkaian penyelidikan dilakukan Polres Metro Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca Selengkapnya