Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komnas HAM: Sebaiknya Ahok dengarkan rintihan anak-anak Kalijodo

Komnas HAM: Sebaiknya Ahok dengarkan rintihan anak-anak Kalijodo kawasan kalijodo. ©2016 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Komisioner Komnas HAM Hafid Abbas datangi Kalijodo pukul 04.30 dalam rangka menyampaikan kepada Ahok bahwa keadaan di Kalijodo terbilang kondusif. Di mana banyak warga yang masih menaati kewajibannya, termasuk pendidikan dan ibadah.

"Bahwa di sini warga juga kelihatannya baik-baik, dan ada tempat ibadah, ada SD, ada PAUD, jadi mereka juga punya sertifikat tanah, bayar pajak," ujar Hafid di Kalijodo, Jumat (19/2).

Hafid mengatakan bahwa penertiban tersebut memerlukan sosok Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Pemda bisa berdialog dengan warga Kalijodo. Kedatangannya ke Kalijodo juga menindaklanjuti keluhan warga Kalijodo Senin (15/2) lalu.

"Iya, kita berharap akan ada dialog, di sini warga jangan dilihat sebagai musuh dari pemerintah daerah, warga ini harus didengar juga suaranya aspirasinya. Mereka di sini tadi saat saya ketemu sudah dari tahun 50 ada yang sudah lahir dan besar di sini, anaknya sekolah di sini mencari sumber penghidupan di sini," tambah Hafid.

Hafid merasa kasihan kepada warga jika mereka digusur dan dipaksa untuk meninggalkan Kalijodo. Hal tersebut sama seperti mencabut akar kehidupan.

"Coba lihat senyum anak-anak semangat mereka mau belajarnya yang sebentar lagi mau ujian kemudian malam-malam mereka harus digusur," tambahnya.

Ia juga mengatakan bahwa penertiban tersebut harus memikirkan aspek tempat yang akan diberikan nantinya, sekolah anak Kalijodo, janji kehidupan setelah direlokasi dan tidak ada luka-luka sosial.

"Saya kira pemerintah tidak boleh melihat rakyatnya sebagai musuhnya, tapi harus merangkul mereka mendengar mereka, dan mencari solusi bagi mereka, niat baik dari pemerintah DKI mungkin belum dipahami oleh mereka dan niat baik warga juga belum dipahami oleh pemda," imbuh Hafid.

"Kami berharap pemda bisa mendengar suara dan aspirasi dari warga, jadi kalau terjadi resistensi mereka belum siap untuk pindah, dan mau ke mana mereka dengan jumlah yang cukup besar ini. Ini kan tidak mudah manusia harus diperlakukan secara manusia," tutupnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
"Perundungan dengan Dalih Apa pun Tak Boleh Dibiarkan!"

Dirjen HAM menyebut tindakan merundung bisa mencederai martabat dan merugikan seseorang.

Baca Selengkapnya
Remisi Hari Anak Nasional 2023, Jangan Abaikan Hak Anak
Remisi Hari Anak Nasional 2023, Jangan Abaikan Hak Anak

Remisi bagi Anak Binaan merupakan salah satu hak yang diatur undang-undang dengan syarat yang ditentukan.

Baca Selengkapnya
Anaknya Dibully Orang Tua Murid, Ini 7 Potret Andika Kangen Band Murka hingga Ajak Duel di Atas Ring
Anaknya Dibully Orang Tua Murid, Ini 7 Potret Andika Kangen Band Murka hingga Ajak Duel di Atas Ring

Berang putranya diintimidasi oleh salah satu orang tua murid, Andika Mahesa ajak duel di ring.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Ingatkan Pemerintah Beri Pendampingan Psikologi Bagi Anak-Anak Pengungsi Lewotobi
Puan Maharani Ingatkan Pemerintah Beri Pendampingan Psikologi Bagi Anak-Anak Pengungsi Lewotobi

Pesan Puan inipun relevan dengan momen Hari Anak Sedunia Tahun 2024 yang diperingati setiap tanggal 20 November.

Baca Selengkapnya
KPAI Ungkap Perlakuan Polisi Kepada Demonstran Anak: Diperiksa Sampai Subuh hingga Tak Diberi Makan
KPAI Ungkap Perlakuan Polisi Kepada Demonstran Anak: Diperiksa Sampai Subuh hingga Tak Diberi Makan

KPAI menyesalkan masih banyaknya pelanggaran hak-hak anak yang masih terus terjadi.

Baca Selengkapnya
Anak Dibully Orang Tua Siswa di Sekolah, Andika Kangen Band Ngamuk 'Kita Tinju Aja di Ring Bapaknya sama Bapaknya'
Anak Dibully Orang Tua Siswa di Sekolah, Andika Kangen Band Ngamuk 'Kita Tinju Aja di Ring Bapaknya sama Bapaknya'

Andika Kangen Band kemudian melaporkan kejadian yang menimpa putranya ke polisi.

Baca Selengkapnya
Menolak Lupa, Begini Rekomendasi Komnas HAM di Kasus Tewasnya Harun Al Rasyid
Menolak Lupa, Begini Rekomendasi Komnas HAM di Kasus Tewasnya Harun Al Rasyid

"Karena Komnas HAM menemukan ada RS yang tidak siap menangani korban."

Baca Selengkapnya
KPAI Dampingi Korban dan Pelaku Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong
KPAI Dampingi Korban dan Pelaku Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memastikan juga memberikan pendampingan terhadap pelajar pelaku kekerasan dan perundungan di SMA Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya
Ada 85 Anak Diamankan Usai Aksi UU Pilkada di DPR
Ada 85 Anak Diamankan Usai Aksi UU Pilkada di DPR

KPAI masih menyisir pelajar yang dirawat dan mengalami luka-luka di rumah sakit terdekat dari lokasi unjuk rasa.

Baca Selengkapnya
Lihat Ayahnya Diancam Caleg, Siswa TK di Palembang Trauma
Lihat Ayahnya Diancam Caleg, Siswa TK di Palembang Trauma

Seorang siswa TK di Palembang trauma berat setelah menjadi saksi ayahnya diancam dua orang dewasa. Salah satu pelaku diduga calon anggota legislatif (caleg).

Baca Selengkapnya