Komplotan Perampok Rp400 Juta di Jakut Kempesi Ban Mobil Sebelum Gasak Uang Korban
Merdeka.com - Kasus perampokan di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara, terungkap. Kawanan perampok menggunakan modus ban kempes untuk menggasak uang Rp400 juta yang ada di dalam mobil.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Yusri Yunus menerangkan, kejadian Penjaringan Pantai Indah Kapuk persis di depan parkiran KFC PIK pada 10 November 2021. Adapun korbannya adalah karyawan PT Bangun Laksana Persada.
Korban kala itu baru saja mengambil uang tunai sebesar Rp 400 juta di salah satu bank swasta. Uang itu diperuntukan gaji pegawai.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa saja yang terdampak Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? 'Sedang bekerja menaikan barang dari lantai 1 ke lantai 5, lift tersebut mengalami overload,' kata Ade Ary dalam keteranganya, Selasa (3/9).
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Yusri menerangkan, AM diduga telah ditarget oleh gerombolan pelaku pada saat berada di dalam bank. Bukan tanpa dasar Yusri berucap demikian menurutnya modus semacam ini biasa dilakukan secara terstruktur.
"Pelaku melihat mana nasabah yang baru saja mengambil uang kemudian biasanya mereka mengontak temannya yang menunggu di luar apabila ada nasabah yang baru mengambil uang cukup banyak kemudian disampaikan ciri-cirinya," kata dia saat konferensi pers, Senin (15/11).
6 Pelaku Ditangkap
Yusri menyebut, pihaknya meringkus 6 orang pelaku. Disebutkan, 4 tersangka ditahan di Polda Metro Jaya sementara dua tersangka lain ditahan di Polda Lampung.
"Karena sebelumnya keenam-enamnya juga melakukan aksi yang sama sekitar tanggal 1 kemarin di kota Bumi Lampung sehingga 2 pelaku diamankan disana tetapi 4 pelaku yang ini kita amankan di sini," terang dia.
Berdasarkan catatan kepolisian, dua tersangka yakni VA dan MJS merupakan residivis kasus pencurian.
"VA pernah ditahan 2018 dengan vonis 1 tahun penjara orang Lumbuk Linggau. Begitu juga dengan MJS, ia juga pernah ditahan di Lapas Cibinong 2018 dengan vonis 1 tahun kasus yang sama," terang dia.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat menerangkan, enam orang mempunya peran yang beragam. Dua diantaranya yakni VA dan MJS selaku eksekutor.
Tubagus Ade menerangkan, komplotan mengandalkan jari-jari payung yang telah dimodifikasi. Tubagus Ade mengatakan, jari-jari payung kemudian ditempelkan di sendal.nAdapun, salah satu pelaku akan mendekati kendaraan target pada saat kondisi macet.
"Korban di dekati dan ketika jalan maka akan menembus paku yang disiapkan. Jari-jari payung akan membuat ban bocor," terang dia.
Tubagus Ade menyebut, enam orang pelaku beraksi di beberapa lokasi diantaranya Jakarta Cirebon dan Lampung. Pihaknya saat ini sedang mendalami adanya pelaku lain yang terlibat.
"Kami masih melakukan penyelidikan untuk ditelusuri lebih lanjut dikemankan saja uang itu dan keterlibatan pihak lain sementara baru enam orang yang ditetapkan sebagai tersangka," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat tiba di SPBU, pelaku langsung memasuki ruang kantor yang berada di lantai 2.
Baca SelengkapnyaPolisi membekuk satu dari lima perampok karyawan BUMN PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaKKB pimpinan Undius Kogoya menembak dan membakar sopir bersama kendaraannya di Paniai, Papua Tengah, Selasa (11/6) sekitar pukul 13.30 WIT.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya, ketiga pelaku telah ditetapkan menjadi tersangka
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaKawanan penjambret bersenjata tajam yang sempat viral diringkus anggota Polsek Kelapa Gading.
Baca SelengkapnyaPolisi kembali meringkus satu pelaku perampokan karyawan di Ogan Komering Ulu (OKU) yang tengah membawa uang gaji perusahaan sebesar Rp590 juta.
Baca Selengkapnya