Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komputer disita, Ketua DPRD tak mau spekulasi keterlibatan Ferrial

Komputer disita, Ketua DPRD tak mau spekulasi keterlibatan Ferrial ketua dprd dki temui penyidik bareskrim. ©2015 Merdeka.com/fikri

Merdeka.com - Penyidik Bareskrim baru saja menggeledah ruang kerja Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi. Dari penggeledahan itu, penyidik berhasil menyita beberapa dokumen, satu unit komputer bekas mantan Ketua DPRD dari Fraksi Demokrat, Ferrial Sofyan dan CD sebagai barang bukti.

Usai menggeledah ruang Prasetyo, penyidik melanjutkan penggeledahan ke ruang Ferrial Sofyan yang berada di Lantai 9 gedung DPRD DKI. Menanggapi hal ini, Prasetyo enggan berspekulasi apakah ada keterkaitan antara kasus UPS dengan Ferrial.

Tapi politikus PDIP itu mengatakan hal tersebut masih bisa terjadi, karena komputer yang disita adalah komputer yang sebelumnya digunakan Ferrial. Menurutnya, tidak ada yang tahu isi dari komputer itu karena dia belum pernah menggunakan.

Orang lain juga bertanya?

"Ya mungkin aja. Ketua DPRD lama kan Pak Ferrial Sofyan, saya enggak tahu apa ada kaitannya ke situ. Di situ memang ada komputer, komputer lama. Itu dipergunakan Pak Ferrial Sofyan," kata Prasetyo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (3/3).

Tak hanya itu, Prasetyo mengklaim sama sekali tidak mengetahui adanya anggaran siluman dalam pengadaan UPS ini. Pasalnya, kala kasus ini terkuak, sedang transisi kepemimpinan dari Ferrial ke Prasetyo.

Kasus ini pun terkuak ketika Direktorat Jenderal Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri melakukan audit terhadap draf APBD-P 2014 yang diserahkan Pemprov DKI untuk dievaluasi. Hasilnya ditemukan anggaran pengadaan UPS. Padahal, dalam pembahasan KUA-PPAS tidak ada usulan pengadaan alat UPS ini.

"Enggak. Saya belum pernah menjadi saksi karena pada saat saya memimpin DPRD ini saya masih transisi kepemimpinan dari pak Ferrial Sofyan ke saya," tegasnya.

Seperti diketahui, Bareskrim Mabes Polri telah menetapkan satu tersangka lagi dalam kasus korupsi pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) dalam APBD-P DKI Jakarta 2014. Tersangka yang dimaksud oleh Erwanto adalah Direktur PT Officer Starindo Adhiprima, Harry Lo. Sebelumnya sudah ada empat tersangka lainnya yang telah berstatus tersangka atas kasus tersebut.

Sebelum Harry Lo, Bareskrim Polri telah menetapkan empat tersangka lain yaitu Alex Usman, Zaenal Soleman, Fahmi Zulfikar dan M. Firmansyah. Alex Usman sudah masuk tahap persidangan di pengadilan Tipikor, dan sementara Zaenal Soleman masih ditahan di Bareskrim dan berkas perkaranya masih berproses di kejaksaan (P19).

Sementara untuk Fahmi dan Firmansyah baru dilakukan pertengahan November kemarin melalui gelar perkara dan adanya dua alat bukti yang dimiliki penyidik. Atas perbuatannya, Fahmi dan Firmansyah dijerat pasal 2 dan 3 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 KUHPidana.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Febri Diansyah jadi Pengacara Mentan SYL saat Awal Kasus Dugaan Korupsi di Kementan Diusut KPK
Febri Diansyah jadi Pengacara Mentan SYL saat Awal Kasus Dugaan Korupsi di Kementan Diusut KPK

Febri Diansyah mengakui soal dirinya menjadi kuasa hukum Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca Selengkapnya
Diperiksa KPK, Febri Diansyah Cs Dicecar Soal Dokumen Kasus di Kementan
Diperiksa KPK, Febri Diansyah Cs Dicecar Soal Dokumen Kasus di Kementan

Diselisik soal penemuan dokumen saat penggeledahan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Baca Selengkapnya
Bantah Firli Bahuri, Polda Metro: Bukan Syahrul Yasin Limpo yang Laporkan
Bantah Firli Bahuri, Polda Metro: Bukan Syahrul Yasin Limpo yang Laporkan

Polisi tidak bisa membocorkan siapa pihak pendumas tersebut.

Baca Selengkapnya
Ketua KPK Firli Bahuri Jawab Isu Dugaan Pemerasan ke Mentan Syahrul Yasin Limpo
Ketua KPK Firli Bahuri Jawab Isu Dugaan Pemerasan ke Mentan Syahrul Yasin Limpo

Beredar catatan yang menjelaskan soal kronologi pemerasan yang dilakukan Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya
Ditanya Soal Apartemen Digeledah Polisi, Begini Respons Kubu Firli Bahuri
Ditanya Soal Apartemen Digeledah Polisi, Begini Respons Kubu Firli Bahuri

Penyidik menggeledah salah satu kamar apartemen di lantai 25 East Tower, apartemen Darmawangsa Essence

Baca Selengkapnya
Firli Bahuri Akui Kunci Mobil hingga LHKPN Disita Polisi Terkait Dugaan Pemerasan SYL
Firli Bahuri Akui Kunci Mobil hingga LHKPN Disita Polisi Terkait Dugaan Pemerasan SYL

Barang-barang tersebut disita saat polisi menggeledah rumah sewa di Kertanegara 46, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Irjen Karyoto Bantah Soal Pertemuan Dengan Eks Mentan SYL: Saya Sekarang Lagi Marak Dituduh
Irjen Karyoto Bantah Soal Pertemuan Dengan Eks Mentan SYL: Saya Sekarang Lagi Marak Dituduh

Karyoto pun tak mau ambil pusing dengan rumor yang beredar terkait kasus yang menjerat Firli.

Baca Selengkapnya