Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komunitas pemilik Ferrari minta Anies tak hanya soroti penunggak pajak mobil mewah

Komunitas pemilik Ferrari minta Anies tak hanya soroti penunggak pajak mobil mewah Anies tunjukkan mobil mewah tunggak pajak. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengejar pajak pemilik mobil mewah yang menunggak, mengundang reaksi. Salah satunya dari pemilik mobil mewah yang tergabung dalam Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI).

Mereka meminta Anies tak hanya menyoroti penunggak pajak mobil mewah. Alasannya, persentase penunggak pajak mobil mewah, khususnya Ferrari, lebih sedikit dibandingkan kendaraan roda empat secara keseluruhan.

"Tak sebanding dengan kendaraan roda empat lain yang berpelat B (Jakarta)," kata Ketua Dewan Pembina Ferrari Owner Indonesia Club (FOCI) Ahmad Sahroni dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, seperti dilansir Antara, Minggu (14/1).

Menurut Sahroni, jumlah mobil Ferrari di Jakarta tak lebih dari 300 unit. Dia juga mengklaim bahwa banyak pemilik Ferrari taat pajak. "Bisa dicek langsung," katanya.

Sahroni mengingatkan agar Anies Baswedan untuk tak melupakan persoalan kemacetan akibat membludaknya jumlah kendaraan roda empat di Jakarta.

"Jangan hanya memikirkan pendapatan pajak dari mobil mewah karena tak sebanding dengan anggaran APBD DKI. Masih banyak urusan lain yang lebih besar," tuturnya.

Sebelumnya, Anies menyatakan ada 1.293 mobil mewah (mobil berbanderol di atas Rp 1 miliar) menunggak pajak kendaraan per Desember 2017. Total tunggakan mencapai Rp 44,9 miliar. Anies berniat mengunggah daftar mobil mewah penunggak pajak ke situs Pemprov DKI, sehingga diharapkan masyarakat bisa lebih taat membayar pajak.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dapat Biaya Ganti Rugi, Korban Tabrakan Beruntun di Senayan Ogah Tuntut Pengemudi Ferrari
Dapat Biaya Ganti Rugi, Korban Tabrakan Beruntun di Senayan Ogah Tuntut Pengemudi Ferrari

Meski tidak menuntut dan telah ikhlas berdamai, Danang mengaku belum mengetahui hasil keputusan dari polisi.

Baca Selengkapnya
Netizen Kritik Emak-Emak Geser Pembatas Jalan Tol Hanya Ditilang, Begini Kata Polisi
Netizen Kritik Emak-Emak Geser Pembatas Jalan Tol Hanya Ditilang, Begini Kata Polisi

Kasatlantas Polres Ogan Ilir AKP Nofrizal Dwiyanto angkat bicara.

Baca Selengkapnya
Mobil Bekas Kini Lebih Laku Dibanding Mobil Baru, Bukti Turunnya Daya Beli Masyarakat
Mobil Bekas Kini Lebih Laku Dibanding Mobil Baru, Bukti Turunnya Daya Beli Masyarakat

Kukuh menyebut salah satu penyebab fenomena tersebut dapat terjadi yakni menurunnya daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kakorlantas Minta SIM Dihapus dari Target PNBP, Kemenkeu: Negara Butuh Dana untuk Pembangunan
Kakorlantas Minta SIM Dihapus dari Target PNBP, Kemenkeu: Negara Butuh Dana untuk Pembangunan

Kemenkeu mengatakan, saat ini penerbitan SIM masih akan dikenakan PNBP. Sebab, negara masih membutuhkan biaya dari pungutan PNBP untuk kegiatan pembangunan.

Baca Selengkapnya
Kasus Ferrari Seruduk 5 Kendaraan di Senayan Berakhir Damai, Status Tersangka Dicabut
Kasus Ferrari Seruduk 5 Kendaraan di Senayan Berakhir Damai, Status Tersangka Dicabut

Ferrari yang dikendarai RAS turut menabrak lima kendaraan itu yakni, Toyota Avanza Taksi, Honda Brio, Sepeda Motor Honda Beat, Benelli Sport dan Motor Verza.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Penjualan Mobil di Indonesia Sulit Tembus 1 Juta Unit
Ini Alasan Penjualan Mobil di Indonesia Sulit Tembus 1 Juta Unit

Penjualan mobil di Indonesia terhenti pada angka satu juta unit dan tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Baca Selengkapnya
UMKM Dijamin Bebas dari Penerapan PPN 12 Persen Mulai 1 Januari 2025
UMKM Dijamin Bebas dari Penerapan PPN 12 Persen Mulai 1 Januari 2025

UMKM tidak akan terkekang oleh lonjakan PPN 12 persen, baik untuk ongkos produksi maupun harga jual produk barang dan jasa.

Baca Selengkapnya
Benarkah PPN 12 Persen Hanya Menyasar Barang Mewah?
Benarkah PPN 12 Persen Hanya Menyasar Barang Mewah?

Batasan nilai barang yang dianggap mewah sering kali tidak sesuai dengan daya beli masyarakat pada tingkat menengah ke bawah.

Baca Selengkapnya