Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kondisi anak almarhum Dodi membaik, sudah bisa diajak berkomunikasi

Kondisi anak almarhum Dodi membaik, sudah bisa diajak berkomunikasi Pemakaman korban pembunuhan Pulomas. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Lima korban selamat dalam kasus perampokan di Pulomas, Jakarta Timur kondisinya berangsur membaik. Bahkan ZKA (13), anak almarhum Dodi Triono (59) saat ini sudah bisa diajak berkomunikasi. Hal ini diungkapkan oleh salah satu kerabat korban, Arinza (41) saat ditemui di RS Kartika Pulomas, Jaktim, Rabu (28/12).

"Saya enggak tahu (peristiwa perampokan), kan yang banyak komunikasi sama dia dari polisi. Dari keluarga kita enggak berani korek-korek paling dia (ZKA) cerita aja. Kita enggak mau tanya karena masih proses recovery dan sengaja menjauhkan hal-hal itu (tentang ayahnya)" kata Arinza.

Diceritakan Arinza, ZKA mengaku ketakutan saat para perampok masuk ke dalam rumah. Tak hanya itu, para pelaku lantas mengurung penghuni rumah di kamar mandi.

"Mereka (para korban) dikurung di kamar mandi, itu ketakutan dia. dan ketika di kamar mandi itu gelap dan dia duduk di atas siapa itu enggak ketahuan," kata Arinza.

Meski kondisi keponakannya itu berangsur membaik, namun pihak keluarga masih belum bisa memastikan kapan ZKA bisa dibawa pulang.

"Belum tahu kapan keluar, kami juga belum dapat penjelasan kapan dia bisa keluar," ujar Arinza.

Arinza mengaku Dodi dikenal memiliki banyak teman dan sering mengundang temannya datang ke rumah.

"Enggak ada (musuh) beliau orang baik, teman banyak, dia sering ngundang orang dateng ke rumahnya. Open house," tutur Arinza.

Arinza menceritakan, Dodi dan Almyanda telah berpisah sejak 1,5 tahun yang lalu. Meski demikian komunikasi di antara keduanya tetap berjalan baik.

"Sangat sering ketemu. Kadang-kadang dua hari sekali, hubungan kami dengan korban sangat dekat seperti tidak terjadi apa-apa," cerita Arinza.

Dikatakan Arinza pertemuan terakhir antara Dodi dan istri mantan istri keduanya itu terakhir dua hari sebelum ditemukan tewas. Saat itu Dodi menjenguk ibu Almyanda.

"Dua hari sebelumnya kita masih ketemu, masih biasa aja. Enggak ada firasat apapun. Karena orang tua kami sakit, kita jenguk ramai-ramai," ungkap Arinza.

Almyanda pun dikatakan Arinza tak memiliki firasat apapun sebelum peristiwa tragis itu menunpan anak-anak dan mantan istrinya tersebut. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Identitas 4 Bocah Jagakarsa yang Tewas Dikunci Ayahnya di Kamar Mandi
Identitas 4 Bocah Jagakarsa yang Tewas Dikunci Ayahnya di Kamar Mandi

Tetangga korban, Irwan mengungkap identitas keempat korban.

Baca Selengkapnya
Wanita Muda Dibunuh di Depok, Terduga Pelaku Sempat Telepon Ibunya: Di Rumah Ada Perempuan Saya Cekik
Wanita Muda Dibunuh di Depok, Terduga Pelaku Sempat Telepon Ibunya: Di Rumah Ada Perempuan Saya Cekik

Wanita muda yang ditemukan tergeletak di tempat tidur dan hingga kini belum diketahui identitasnya.

Baca Selengkapnya
Ibu Tiri Aniaya 2 Anak Sambung di Cilincing, Kepala Benjol dan Badan Memar
Ibu Tiri Aniaya 2 Anak Sambung di Cilincing, Kepala Benjol dan Badan Memar

Tetangga mengaku sempat mendengar adanya benturan ke dinding dan guyuran air dari dalam kontrakan yang dihuni oleh pelaku.

Baca Selengkapnya
Gara-gara Kesal, Ibu Tiri Aniaya Dua Anak Sambungnya di Jakut Ditetapkan Tersangka
Gara-gara Kesal, Ibu Tiri Aniaya Dua Anak Sambungnya di Jakut Ditetapkan Tersangka

Akibat penganiayaan tersebut, kedua anak itu mengalami benjol dan memar di sekujur tubuhnya.

Baca Selengkapnya