Kondisi Terkini Lokasi Penemuan Jasad Sekeluarga Dalam Rumah di Kalideres
Merdeka.com - Sejumlah polisi mendatangi rumah tempat ditemukannya empat orang dalam keadaan tak bernyawa di kawasan Kalideres Jakarta Barat. Keempat mayat tersebut yakni RY (71), RN (68), DF (42) dan DG (69).
Pantauan merdeka.com, Jumat (11/11), tampak tiga petugas datang menumpang dua mobil berwarna hitam dengan bertulisan polisi dari Polsek Kalideres, serta dengan mobil berwarna silver.
Saat tiba di lokasi, mereka langsung masuk ke dalam rumah yang ditutup dengan pagar berwarna oren tersebut. Kemudian, salah satu petugas sempat meminjam obeng warga.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Bagaimana Kapolda Jateng menanggapi kasus Sukolilo? 'Salah satu penegak hukum adalah Polisi, Polri adalah representasi negara di masyarakat, Kita ndak boleh main hakim sendiri. Kita (masyarakat) tidak boleh bertindak seperti Polisi. Kalau ada permasalahan lapor polisi,' tegasnya.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Diketahui rumah tersebut sudah dipasang garis polisi. Pada daun pintu gerbang diikat dengan tali tambang berwarna biru.
Tak lama kemudian, petugas kembali ke rumah sebelah lokasi meminjam barang berupa spidol serta sarung tangan.
Kemudian kembali ke rumah korban 20 menit ia masuk ke dalam lokasi kejadian. Salah satu petugas, kembali datang ke rumah yang merupakan warung makan untuk meminta sebuah plastik sebanyak tiga buah sebelum meninggalkan lokasi kejadian.
Sayangnya, Kanit Reskrim Polsek Kalideres AKP Bartoyo yang memimpin saat itu tidak sempat berkata banyak terhadap awak media yang sudah ada di lokasi kejadian. Karena, usai mendatangi rumah tersebut dirinya bersama yang lainnya serta satu orang Dokkes langsung meninggalkan tempat kejadian.
"Sudah nanti saja, sabar. Nanti saja, makasih," kata Bartoyo kepada wartawan.
Kronologi Penemuan
Sebelumnya, Ditemukan empat mayat di dalam rumah yang berada di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Penemuan mayat itu dibenarkan oleh Kanit Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy.
"Iya (ditemukan empat mayat di dalam satu rumah)," kata Avrilendy saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (11/11).
Penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui oleh warga sekitar pada Kamis (10/11) kemarin yang kemudian dilaporkan kepada RT setempat.
"Kemarin (ditemukan), ada yang laporan ke RT karena bau nyengat dari luar," ujarnya.
Ia menyebut, dari hasil penyelidikan awal pihaknya tidak ditemukan adanya luka akibat terkena benda tajam ataupun tumpul dari korban.
"(Ada luka terkena benda tajam atau tumpul) nihil," sebutnya.
Namun, ia belum menjelaskan terkait identitas serta hasil autopsi terhadap empat mayat yang sudah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengungkapkan, sebanyak 12 orang saksi telah dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaBelum bisa menarik kesimpulan waktu kematian dari dua orang korban.
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian kedua korban masih diselidiki dengan autopsi dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaPenyidik akan melakukan uji forensik seperti histopatologi forensik, dan toksikologi forensik guna memastikan penyebab kematian.
Baca SelengkapnyaHari ini, penyidik Polda Metro Jaya mengambil sampel pembanding untuk mengungkap misteri kematian ibu dan anak di Cinere, Depok.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menunggu hasil analisis ahli patologi anatomi yang dinilai mampu membantu menjawab penyebab kematian kedua korban.
Baca SelengkapnyaKepolisian belum dapat memberikan keterangan lebih pasti perihal motif dari kematian suami istri tersebut.
Baca Selengkapnya"Ini sangat mirip dengan kejadian yang di Kalideres, oleh karenanya pola sama, ditemukan jenazah sudah rusak," kata Kombes Pol Hengki.
Baca Selengkapnya