Kondom berserakan tak jauh dari lokasi pesta seks gay di Jakut
Merdeka.com - 141 Orang diamankan Polres Jakarta Utara dalam penggerebekan lokasi fitness di Ruko Kokan Permata Blok B 15-16 Kelapa Gading, Minggu (21/5). Di lokasi, ditemukan sejumlah alat bantu seks dan kondom.
"Kita kan memang sering parkir di situ, banyak sih sering melihat ada pelumas di situ (menunjuk ke arah tempat sampah depan ruko)," kata Fatulloh (27), di lokasi kejadian, Jakarta Utara, Senin (22/5).
-
Dimana bisa beli kondom? Kondom seperti ini biasanya tersedia di apotek.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Hasil penelusuran merdeka.com, ada juga beberapa alat kontrasepsi di tempat sampah yang dimaksudkan oleh Fatulloh. Jarak dari lokasi pesta seks gay ke tempat sampah itu tidak jauh, sekitar 50 meter.
Diberitakan sebelumnya, Tim Jatanras dan Resmob Polres Jakarta Utara, Minggu (21/5) sekitar pukul 19.30 WIB, menggerebek pesta seks homoseksual di PT Atlantis Jaya Ruko Kokan Permata Blok B 15-16 Kelapa Gading RT 15 RW 03 Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara. Tempat itu ternyata merupakan lokasi fitnes dan spa buat kaum gay.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara, AKBP Nasriadi mengatakan, 141 orang (sebelumnya 144) diamankan dari lokasi. Menurutnya, para pelaku memberi tema pesta seks sejenis itu 'The Wild One'.
"Dengan nama event "The Wild One" mengamankan 141 orang yang melanggar UU No 4 Tahun 2008 tentang Pornografi," katanya dalam keterangan yang diterima merdeka.com, Senin (22/5).
Usai digerebek, mereka langsung digelandang ke Polres Jakarta Utara buat dimintai keterangan. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya itu, petugas Satpol PP juga menjumpai wadah lubricant atau pelumas untuk berhubungan seks. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaDi luar shift tersebut, Budy menyebut pengawasan dilakukan oleh unit piket Satpol PP untuk Kecamatan Makasar.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pantauan, di sekitar pohon tersebut memang banyak tisu dan botol minuman keras.
Baca SelengkapnyaPemkot Jakarta Barat berdalih telah melakukan pelbagai upaya mengantisipasi ruang terbuka hijau Wijaya Kusuma menjadi tempat prostitusi terselubung.
Baca SelengkapnyaDi tengah kabar itu, Wakil Sekretaris Fraksi PDIP Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) DKI Jakarta Wa Ode Herlina mengungkap lokasi yang biasa dijadikan tempat berkum
Baca SelengkapnyaPengungkapan kasus pesta seks ini berawal adanya laporan lewat pesan singkat adanya pesta seks tersebut.
Baca SelengkapnyaHutan Kota UKI Cawang Diduga jadi Tempat LGBT, Ini Tindakan Pemprov DKI
Baca Selengkapnya11 Remaja yang rata-rata masih di bawah umur diamankan saat keliling.
Baca SelengkapnyaAwalnya warga mengira rumah tersebut jadi penampungan TKI karena banyak perempuan hilir mudik.
Baca SelengkapnyaWarga menggerebek rumah kontrakan di Kampung Cariu, Telagasari, Balaraja, Kabupaten Tangerang. Sebanyak 12 pasangan bukan suami istri diamankan dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaKomisi D DPRD DKI meminta Pemerintah Provinsi DKI memasang kamera pengawas (CCTV) sebagai peningkatan pengawasan tempat umum
Baca Selengkapnya