Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Konsumsi sayuran di Jakarta terendah se-Indonesia

Konsumsi sayuran di Jakarta terendah se-Indonesia Ilustrasi buah dan sayuran. ©2015 Picjumbo/Victor Hanacek

Merdeka.com - Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta menyebut tingkat konsumsi sayuran di Jakarta masih sangat rendah. Kabid Ketahanan Pangan, Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta, Sri Haryati mengatakan, banyak warga DKI yang kekurangan asupan gizi seimbang yang biasanya berasal dari sayuran.

Berdasarkan data yang dihimpun, Tingkat konsumsi sayuran di Jakarta saat ini hanya 55 kg per kapita per tahun. Sedangkan tingkat konsumsi nasional 59,6 kg per kapita per tahun. Untuk di tingkat nasional, wilayah yang paling tinggi adalah Papua Barat sebesar 93,2 kg per kapita per tahun.

"Paling tinggi tingkat konsumsi sayurnya ada di Papua Barat sebesar 93,2 kg per kapita per tahun. Padahal kekurangan sayur sangat berdampak pada kesehatan masyarakat dan kecerdasan anak," kata Sri di kantornya, Jakarta, Jumat (19/2).

Untuk mendorong agar masyarakat mendapat asupan gizi seimbang, Pemprov DKI akan melakukan program peningkatan konsumsi pangan. Caranya adalah dengan melatih warga membuat kebun percontohan.

"Kita program percepatan peningkatan konsumsi pangan. Makanya salah satu upaya agar makan sayur kita latih warga bertanam sayur di kebun percontohan, lalu kita dorong mereka tanam di rumah, minimal mereka bisa konsumsi sendiri," tandasnya.

Selain itu, percobaan program kebun percontohan ini akan dilakukan pada bulan Maret mendatang dengan uji coba di 150 gang di Ibu Kota.

"Kita uji coba 150 gang dulu untuk kebun percontohan, sekitar bulan Maret. Kita ajari tanam sayuran bisa buat dia sendiri, karena kita punya bibitnya. Sekaligus membuat lingkungan lebih hijau," tandas Sri saat dikonfirmasi.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beras dan Rokok Jadi Komoditas Pengeluaran Terbesar Warga Jakarta
Beras dan Rokok Jadi Komoditas Pengeluaran Terbesar Warga Jakarta

Berdasarkan data BPS mencatat beras dan rokok sebagai pengeluaran terbesar dalam rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Dilihat dari Pengeluaran, Masyarakat Jakarta Barat Paling Sejahtera
Dilihat dari Pengeluaran, Masyarakat Jakarta Barat Paling Sejahtera

Pengeluaran masyarakat Kepulauan Seribu sebagian besar masih digunakan untuk memenuhi kebutuhan makanan.

Baca Selengkapnya
Tak Punya Lahan Sawah, Kebutuhan Beras Jakarta Dipasok dari Mana?
Tak Punya Lahan Sawah, Kebutuhan Beras Jakarta Dipasok dari Mana?

Sebanyak 98 persen pasokan makanan di DKI Jakarta berasal dari luar wilayah,

Baca Selengkapnya
Jumlah Orang Miskin di Semua Pulau Indonesia Alami Penurunan, Kecuali Sulawesi
Jumlah Orang Miskin di Semua Pulau Indonesia Alami Penurunan, Kecuali Sulawesi

Peningkatan penduduk miskin di Sulawesi disebabkan rendahnya pertumbuhan konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Hitungan BPS: Masyarakat Jakarta Habiskan Rp1 Juta untuk Makan Setiap Bulannya
Hitungan BPS: Masyarakat Jakarta Habiskan Rp1 Juta untuk Makan Setiap Bulannya

Sebagian besar pengeluaran ini digunakan untuk membeli makanan dan minuman jadi, ikan, telur dan susu serta sayuran.

Baca Selengkapnya
5 Kota dengan Kualitas Udara Paling Bersih di Indonesia
5 Kota dengan Kualitas Udara Paling Bersih di Indonesia

Jakarta kembali jadi kota dengan udara terburuk sedunia. Namun, masih ada kota-kota di Indonesia yang memiliki kualitas udara yang baik.

Baca Selengkapnya
Segini Total Warga Pendatang Baru ke Jakarta Usai Libur Lebaran
Segini Total Warga Pendatang Baru ke Jakarta Usai Libur Lebaran

Tren yang biasa terjadi adalah melonjaknya jumlah pendatang yang tiba di Jakarta

Baca Selengkapnya
BPS DKI: Inflasi Jakarta Agustus 2024 Tercatat 1,98 Persen
BPS DKI: Inflasi Jakarta Agustus 2024 Tercatat 1,98 Persen

Laju inflasi year on year terjadi karena adanya kenaikan harga kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,51 persen.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Mulai Turun, Tapi di 8 Provinsi Ini Masih Tinggi
Harga Beras Mulai Turun, Tapi di 8 Provinsi Ini Masih Tinggi

Pemicu masih mahalnya harga beras disebabkan oleh pola konsumsi beras dan masa tanam hingga panen.

Baca Selengkapnya
Jelang Pemilu dan Ramadan, Harga Beras di Seluruh Indonesia Kompak Naik dan Langka
Jelang Pemilu dan Ramadan, Harga Beras di Seluruh Indonesia Kompak Naik dan Langka

Mengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional harga beras di Papua Tengah pernah mencapai Rp36.130 per kg di 10 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jerit Petani di Bekasi Keluhkan Harga Rumput Laut Anjlok
FOTO: Jerit Petani di Bekasi Keluhkan Harga Rumput Laut Anjlok

Harga rumput laut belakangan anjlok sehingga dikeluhkan para petani di Kampung Sembilangan, Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya
Masuk Musim Panen, Harga Beras di Cipinang Turun Rp 1.000 Per Kilogram
Masuk Musim Panen, Harga Beras di Cipinang Turun Rp 1.000 Per Kilogram

Ketua Perpadi Jakarta ini mengatakan penurunan harga mencapai Rp700-1.000 per kilogram di Cipinang.

Baca Selengkapnya