KPK isyaratkan serahkan kasus dana siluman APBD ke Bareskrim
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum memulai penyelidikan kasus dana siluman dalam APBD DKI yang dilaporkan Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). KPK beralasan, perkembangan kasus itu masih dalam proses pengumpulan barang bukti dan keterangan.
Bahkan, pelaksana tugas (Plt) Wakil Ketua KPK, Johan Budi SP mengisyaratkan akan melimpahkan kasus ini ke Bareskrim Mabes Polri. Mengingat pihak Bareskrim sudah lebih dulu melakukan penyidikan terkait kasus pengadaan uninterruptible power supply (UPS) tahun 2014.
"Saya belum dengar apakah bisa dikerjasamakan tapi bagaimana prosesnya itu bisa dibicarakan melalui koordinasi dan supervisi," kata Johan dalam siaran pers di gedung KPK, Jakarta, Rabu (29/4).
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Mengapa KPK menelaah laporan tersebut? 'Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info,' kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (4/9).
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Bagaimana KPK mengusut kasus suap dana hibah Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. 'Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti,' ujar Alex.
Beredar kabar Kabareskrim Komjen Budi Waseso (Buwas) menyambangi gedung KPK pada Selasa (28/4). Kedatangan Buwas diketahui untuk meminta KPK agar menyerahkan kasus APBD DKI ke Bareskrim Mabes Polri.
Johan menepis kabar tersebut, menurut dia dalam kasus APBD DKI banyak poin-poin yang dapat diusut. Tak hanya pengadaan UPS, ada beberapa poin lain yang berpotensi tindak pidana korupsi.
Sehingga, dia menyatakan tidak menutup kemungkinan kalau lembaga superbody bisa bekerja sama dengan Mabes Polri untuk mengungkap kasus ini. Namun, Johan mempertegas bahwa kerjasama yang dimaksud itu bukan harus melimpahkan kasus.
"Mungkin ke depan bisa saja dikerjasamakan antara Polri dengan KPK dalam konteks penanganan perkara. Kan masih di Pulbaket (pengumpulan barang bukti dan keterangan). Kerja sama kan tidak harus selalu dilimpahkan tapi bisa juga bersamaan," kilah Johan.
Ahok sebelumnya, mendatangi gedung KPK pada Jumat 27 Februari 2015. Kedatangan Ahok untuk menjawab tantangan DPRD DKI Jakarta yang memintanya untuk melaporkan adanya 'dana siluman' di APBD DKI Jakarta 2015 dan dugaan mark up pada APBD DKI Jakarta 2014.
Laporan mantan Bupati Belitung Timur itu pun disambut baik oleh empat Plt pimpinan KPK yakni, Taufiqurrahman Ruki, Johan Budi, Zulkarnain dan Indriyanto Seno Adji. Selain itu juga hadir Deputi Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat (PIPM) Arry Widiatmoko.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto angkat bicara terkait penanganan perkara tersebut
Baca SelengkapnyaJuru Bicara KPK Tessa Mahardhika mengatakan seluruh kasus yang masuk mendapatkan perlakuan yang sama
Baca SelengkapnyaKPK membidik kasus korupsi yang menyeret anggota komisi XI DPR RI dan anggota BPK.
Baca SelengkapnyaSalah satu lokasi yang disatroni oleh penyidik yakni PT Telkom Grup itu sendiri.
Baca SelengkapnyaIndra diduga diperiksa berkaitan dengan penyelidikan kasus dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaKPK membantah tengah menyelidiki kasus dugaan korupsi pengadaan daging sapi di Kementan
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, pihaknya belum menemukan alat bukti yang cukup untuk melakukan pemeriksaan terhadap Nistra Yohan dan Sadikin.
Baca SelengkapnyaIrjen Pol Karyoto akhirnya buka suara soal kejelasan nasib kasus dugaan kebocoran data KPK perkara korupsi Kementerian ESDM
Baca SelengkapnyaMenurut Ketut, penyidik masih terus mendalami sejumlah pihak.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca SelengkapnyaTessa menegaskan, hal tersebut tidak menutipi kejahatan tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaKPK menggeledah Rumah Dinas (Rumdin) Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.
Baca Selengkapnya