KPK sebut Ahok sendiri yang batalkan diri jadi pembicara
Merdeka.com - Plt Pimpinan KPK, Johan Budi SP, membantah pembatalan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, sebagai narasumber di acara antikorupsi berasal dari mereka. Johan mengaku Basuki-lah yang menghubunginya dan menyatakan tak bisa hadir.
"Kemarin dia enggak jadi datang karena ngurusin (korupsi) Rp 700 miliar. Dia (Ahok) telepon saya. Katanya mohon maaf tidak bisa hadir," kata Johan Budi usai menghadiri festival antikorupsi di Sabuga, Kota Bandung, Jumat (11/12).
KPK sendiri kepada Ahok memberikan dua undangan, di mana undangan pertama sebagai pembicara dan kedua sebagai penerima penghargaan untuk Pemda DKI di bawah pimpinan Ahok.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang AHY lakukan dalam rapat tersebut? Inilah satu momen besar saat AHY memimpin rapat.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Kapan Jokowi menyampaikan pesan tentang pengelolaan anggaran? Jokowi menyampaikan alasan mengapa semua negara memiliki ketakutan terhadap hal-hal tersebut.'Karena begitu bunga pinjaman naik sedikit saja, beban fiskal itu akan sangat, sangat besar,' jelasnya.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
"Dia diundang sebagai pembicara dan sebagai penerima penghargaan untuk gratifikasi untuk pemda DKI. Namun ada dua acara sehingga tidak jadi pembicara. Tapi kita tetap undang," tandasnya.
Pengakuan Ahok sebelumnya mengaku merasa heran dengan pembatalan tersebut. Ahok di Bandung akan menjadi pembicara menjelaskan keterbukaan laporan hasil kekayaan penyelenggara negara yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Namun Ahok dibuat kecele. Ahok diberitahu adanya pembatalan tersebut melalui surat elektronik (email).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaPimpinan tetap meminta Brigjen Asep Guntur menjadi Direktur Penyidikan dan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.
Baca SelengkapnyaAsep Guntur ingin mundur dari KPK buntut kasus suap Kepala Basarnas.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok keluar ruangan sambil berlari usai mendengar pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaSambil tertawa, Ahok mengatakan tidak tahu di mana Jokowi
Baca SelengkapnyaAhok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaDia enggan menanggapi lebih lanjut polemik yang disampaikan oleh Agus. Terlebih, pada 2017 dirinya tidak mengetahui persoalan tersebut.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
Baca Selengkapnya