KPK sita gitar bas Jokowi untuk dilelang

Merdeka.com - Direktur gratifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Giri Supradiyono tadi pagi sambangi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) di Balai Kota. Kedatangan Giri ingin mengembalikan foto basis Metallica Robert Trujillo saat main bass.

"Balikin foto. Gitarnya sih milik negara. Enggak. Jadi ada unsur kepentingan," ujar Giri usai bertemu Jokowi di Balai Kota Jakarta, Selasa (28/5).

Namun, Giri mengatakan ada dua hal yang akan dilakukan KPK terhadap keberadaan gitar bass Jokowi pemberian dari Trujillo. Pertama, gitar bass tersebut akan diserahkan ke Kemenkeu untuk dilelang. "Dan Pak Jokowi bisa memilikinya lagi tapi jadi lebih mahal kan," ucapnya.

Kedua, ada kemungkinan gitar bass tersebut akan ditaruh di museum atau di tempat yang semua orang bisa menikmati gitar tersebut.

Giri menjelaskan, gitar bass tersebut diberikan oleh Jonathan Liu sebagai promotor. Lalu, Jonathan Liu yang mempunyai inisiatif untuk meminta temannya mengambil gitar dan meminta tanda tangan Trujillo di gitar tersebut.

"Jadi gitar tersebut atas permintaan tersebut untuk ditandatangani," katanya.

Menurutnya, foto bukan material sehingga dapat dikembalikan. Karena, berdasarkan Kemenkeu, benda material senilai Rp 300 ribu.

"Kalau foto bukan material. Satu hal yang paling penting nanti kita sampaikan saja. Karena gitar itu, ada tulisan giving back, dalam bahasa Indonesia bisa diartikan minta timbal jasa. Dan tulisan itu berbeda dengan tulisan yang lain," jelasnya.

Baca juga:

Cerita kado gitar bas Jokowi dan hadiah batik Ronald Reagan

Jokowi tawarkan 3 tempat untuk konser Metallica

Bass Jokowi dibawa ke KPK

Bassis Metallica beri kado bass ke Jokowi (mdk/cob)