Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPU DKI kesulitan akses apartemen buat data pemilih Pilgub

KPU DKI kesulitan akses apartemen buat data pemilih Pilgub Ketua KPU DKI Soemarno. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Putaran pertama Pilgub DKI telah sukses digelar. Putaran ke-2 bakal diselenggarakan 19 April 2017 mendatang. Ketua KPUD DKI Jakarta Sumarno mengakui, persoalan Administrasi menjadi salah satu hal yang harus dievaluasi pada pelaksanaan putaran pertama.

Salah satu contohnya adalah proses pendataan penghuni apartemen. Sumarno mengakui pendataan penghuni apartemen sulit diakses oleh pihaknya.

"Apartemen yang pagarnya tinggi-tinggi tuh susah untuk didata. Untuk berikutnya kita akan kembali mencoba koordinasi dengan pengelola apartemen. Sekarang mereka harus sadar risiko kurangnya surat suara jadi kalau mereka mau ikut harus mau diproses administrasinya," kata Sumarno saat ditemui di KPUD DKI Jakarta, Senin (20/2).

Pihaknya mengakui, pendataan penghuni apartemen memang menjadi satu fokus KPU untuk putaran ke-2. Menurutnya, kerja sama warga sangat dibutuhkan dalam mewujudkan pemilukada yang lancar.

"Pokoknya kami saat ini sedang menampung informasi dari masyarakat terkait dengan pelaksanaan keseluruhan pemilukada dan kinerja pekerja. Jika terbukti melakukan pelanggaran maka dipastikan tidak akan dipakai lagi," kata Sumarno.

Dia mengakui ada banyak hal yang harus dievaluasi KPU dalam penyelenggaraan Pilgub DKI putaran pertama. Salah satu hal yang paling penting adalah pemilihan petugas KPPS.

"Memang perlu dilakukan evaluasi penyelenggara. Mayoritas KPPS sudah berjalan baik tapi ada kasus di satu dua TPS seperti ada info warga yang sudah datang tapi tidak bawa C6 disuruh datang lagi jam 12 padahal mereka sudah ada di DPT. Ada lagi yang bilang sebelum jam 1 TPS sudah tutup. Ini kan kekeliruan," katanya.

Sumarno mengaku bahwa proses penyelenggaraan pemilu di Jakarta memang cukup kompleks. Salah satunya masalah kependudukan, jika data kedudukan tidak akurat maka akan mempengaruhi DPT.

"Banyak warga yang sudah pindah tapi namanya masih ada di DPT. Orang-orang kebiasaan malas memberi informasi. Ada yang sudah meninggal tapi keluarganya tidak melapor. Tapi ada juga yang tinggal di luar negeri tapi masih punya KTP Jakarta. Hal-hal seperti ini harus dicari solusinya," jelas Sumarno. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPU Jakarta Bakal Gandeng Dinas Perumahan buat Coklit Data Pemilih Tinggal di Apartemen
KPU Jakarta Bakal Gandeng Dinas Perumahan buat Coklit Data Pemilih Tinggal di Apartemen

Dinas Perumahan dilibatkan karena apartemen menjadi salah satu wilayah yang tidak mudah dijangkau petugas pemutakhiran data pemilih.

Baca Selengkapnya
KPU DKI Siap Jika Pilkada Jakarta Berlangsung Dua Putaran
KPU DKI Siap Jika Pilkada Jakarta Berlangsung Dua Putaran

KPU tengah merancang keputusan untuk mempersiapkan peluang putaran kedua Pilgub Jakarta 2024

Baca Selengkapnya
KPU DKI Antisipasi Kemungkinan Pilkada Jakarta 2024 Berlangsung Dua Putaran
KPU DKI Antisipasi Kemungkinan Pilkada Jakarta 2024 Berlangsung Dua Putaran

Penerapan Pilkada Jakarta dua putaran masih sesuai dengan Pasal 10 Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta.

Baca Selengkapnya
Rekapitulasi Pilkada Jakarta Tingkat Provinsi Dibuka, KPU Kepulauan Seribu Lapor Saksi RIDO Ogah Tanda Tangan karena Masalah Lokasi
Rekapitulasi Pilkada Jakarta Tingkat Provinsi Dibuka, KPU Kepulauan Seribu Lapor Saksi RIDO Ogah Tanda Tangan karena Masalah Lokasi

Rekapitulasi ini berlangsung di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Ramai Pencatutan KTP untuk Dukungan Dharma-Kun, Ridwan Kamil Tegaskan Soal Aturan
Ramai Pencatutan KTP untuk Dukungan Dharma-Kun, Ridwan Kamil Tegaskan Soal Aturan

Kang Emil membeberkan alasan tak ingin melawan kotak kosong di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya
Sebelum Penetapan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana, KPU Jakarta Bahas Dugaan Pencatutan KTP
Sebelum Penetapan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana, KPU Jakarta Bahas Dugaan Pencatutan KTP

KPU DKI Jakarta menerima surat dari Bawaslu DKI Jakarta perihal saran dan perbaikan.

Baca Selengkapnya
Temui DPRD, KPU DKI Keluhkan Ada Kecamatan Tak Punya GOR buat Gudang Logistik
Temui DPRD, KPU DKI Keluhkan Ada Kecamatan Tak Punya GOR buat Gudang Logistik

GOR dapat dimanfaatkan sebagai gudang logistik untuk mendukung Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Dilaporkan Kubu Ridwan Kamil-Suswono ke DKPP, KPU Pastikan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta Tetap Jalan
Dilaporkan Kubu Ridwan Kamil-Suswono ke DKPP, KPU Pastikan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta Tetap Jalan

Proses rekapitulasi suara di tingkat provinsi dijadwalkan berlangsung pada 7-9 Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Ajukan Gugatan ke MK, Tim Hukum Ridwan Kamil-Suswono Bongkar Daftar Pelanggaran Pilkada Jakarta
Ajukan Gugatan ke MK, Tim Hukum Ridwan Kamil-Suswono Bongkar Daftar Pelanggaran Pilkada Jakarta

Tim hukum Ridwan Kamil-Suswono sedang menyiapkan materi gugatan ke MK.

Baca Selengkapnya
Polisi Datangi KPUD Depok Usai Viral Kisruh Hasil Hitung Cepat Sirekap & C1 Janggal
Polisi Datangi KPUD Depok Usai Viral Kisruh Hasil Hitung Cepat Sirekap & C1 Janggal

Pihak KPUD Depok juga sudah melakukan perbaikan terhadap kesalahan pembacaan dalam sistim Sirekap saat penghitungan sementara pemilihan presiden

Baca Selengkapnya
KPU DKI Batasi Pendukung Bacagub-Bacawagub yang Ikut Saat Pendaftaran, Hanya 200 Orang
KPU DKI Batasi Pendukung Bacagub-Bacawagub yang Ikut Saat Pendaftaran, Hanya 200 Orang

"Bakal pasangan calon (paslon) hanya diperkenankan membawa 150-200 orang pendukung," kata Ketua KPU DKI Wahyu

Baca Selengkapnya
Demo di KPU Jakarta, Pendukung Ridwan Kamil-Suswono Serukan Pilkada Putaran Kedua
Demo di KPU Jakarta, Pendukung Ridwan Kamil-Suswono Serukan Pilkada Putaran Kedua

Pendukung Ridwan Kamil-Suswono melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta.

Baca Selengkapnya