Kronologi lengkap pembunuhan Alika di Hotel Elysta
Merdeka.com - Penyidik Polsek Koja, Jakarta Utara lakukan reka ulang atau rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Alika binti Ibrahim (23), perempuan yang tewas di Hotel Elysta, Koja, Jakarta Utara, Selasa (12/7) malam. Reka adegan ulang dilakukan pada pukul 11.30 WIB, dimulai dengan adegan pertama tersangka yang bernama Syahril Sidik akrab di sapa Soegeng (29) menghubungi korban untuk berkencan.
Sebelum dijemput korban, Soegeng telah mempersiapkan pisau terlebih dahulu lalu dimasukkan ke dalam tas. Tak lama kemudian, Alika tiba dengan mengendarai Honda Scoppy di Jalan Duren, Cilincing, Jakarta Utara. Keduanya pun berangkat menuju Hotel Ellysta.
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa pelaku mengincar korban? “Pelaku pertama kali melihat korban saat turun dari bus Bintang Timur di Jalan Urip Sumoharjo. Dari situ, kedua pelaku berboncengan dan membuntutinya hingga di depan rumah dan langsung menarik tas korban,“ ujarnya saat di Mapolsek Rappocini Makassar, Senin (22/1).
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
Setibanya di hotel tersebut, tersangka memesan kamar hotel yang dilayani resepsionis bernama Suryani, yang kini ditetapkan sebagai saksi. Setelah mendapatkan kunci kamar, Alika dan Soegeng diantar saksi Juwita menuju kamar 11C.
Alika bergegas mandi tak lama setelah masuk ke dalam kamar. Saat itulah Soegeng mengambil pisau dari dalam tasnya dan memindahkannya di balik bantal. Melihat calon korban kembali masuk ke dalam kamar, pelaku lantas mengajaknya berhubungan suami istri.
Memanfaatkan kelengahan korban, Soegeng langsung mengambil pisau yang telah disiapkan dan menusukkannya ke perut Alika hingga menembus usus. Alika sempat melawan, namun pelaku semakin kalap dengan menusuknya hingga 36 kali.
Melihat korbannya mulai tidak berdaya, Soegeng langsung menyayat leher korban dan memastikan bahwa Alika tidak lagi bernapas. Setelah itu Soegeng mengambil barang-barang milik Alika, antara lain handphone Samsung, handphone BlackBerry Torch, KTP korban, uang tunai sebesar Rp 85 ribu, dan motor Honda Scoopy Nopol B-3978-ULH beserta STNK.
Saat akan meninggalkan hotel, Soegeng sempat dipergoki Suryani. Saksi mengaku curiga ketika melihat Soegeng keluar tanpa menggunakan pakaian. Saat ditanya, Soegeng mengaku bajunya basah terkena cairan air mani.
Tersangka kabur meninggalkan Hotel Elysta, dan sempat menawarkan handphone milik Alika kepada tetangganya bernama Ali Riyanto, namun ditolak. Soegeng lalu kabur menuju Jawa Barat. Reka ulang berakhir pada pukul 12.30 WIB dengan 14 adegan reka ulang.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polsek Cihideung Tasikmalaya Kota sedang mendalami kasus ini.
Baca SelengkapnyaDua pelaku Ali Alatas (42) dan Kodratullah (38) ditangkap dan ditahan di rutan Polsek Jelutung.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial AARN yang diciduk di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel)
Baca SelengkapnyaKomplotan begal leluasa melakukan aksinya dengan menggunakan modus wanita muda sebagai umpan.
Baca SelengkapnyaPelaku sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk diperiksa di Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnya