Kronologi Penangkapan Penculik ABG di Sunter, Pelaku Dikeroyok Usai Tabrak Warga
Merdeka.com - Penangkapan seorang pelaku penculikan diwarnai aksi kejar-kejaran hingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Peristiwa itu pun sempat viral di media sosial.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menerangkan, penyidik memburu Ronny (43) usai mengusut laporan dari seorang wanita bernama Lenny Avana. Ketika itu, anaknya berinisial CAT (16) dibawa kabur dari pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta Barat.
"Korban dibawa oleh seorang laki-laki tidak dikenal dengan menggunakan mobil," kata Zulpan dalam keterangan tertulis, Selasa (5/7).
-
Kenapa pelaku meminta uang dari korban? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Siapa yang meminta uang ke korban begal? Aiptu US dijebloskan ke rutan karena meminta uang kepada korban begal yang viral di media sosial.
-
Kenapa pelaku mengambil harta benda nenek? Kesempatan inilah yang dimanfaatkan pelaku untuk mengambil barang-barang berharga yang sebenarnya sudah disembunyikan di belakang rumah.
Zulpan menyampaikan, pria yang belakangan diketahui bernama Ronny meminta uang tebusan sebesar Rp50 juta. "Pelaku meminta uang tebusan Rp50 juta," ujar dia.
Tak hanya meminta uang tebusan, pelaku juga menggasak barang-barang korban selama disekap. Pelaku bahkan menguras isi rekening korban.
"Pelaku mengambil barang-barang milik korban berupa handphone, uang dan tas. Sebelumnya pelaku memaksa korban untuk mengambil uang senilai Rp 5 juta," ujar dia.
Jejak Pelaku Terdeteksi
Zulpan menyebut penyidik Jatanras Polda Metro Jaya berhasil mendeteksi keberadaan pelaku pada Senin (4/7) kemarin pukul 14.30 WIB. Pelaku melaju ke arah Jalan Raya Sunter.
Saat itu, pelaku menolak berhenti dan malah menabrak beberapa sepeda motor dan mobil warga. Terkait kejadian ini, tiga unit sepeda motor dan satu unit mobil rusak akibat ditabrak oleh pelaku.
"Pada saat melakukan pengejaran, pelaku melawan arah dan banyak menabrak korban-korban lain, kemudian pelaku juga tidak kunjung berhenti," ujar dia
Zulpan mengatakan, pihaknya mengambil tindakan tegas dan terukur untuk melumpuhkan pelaku. Saat ini, pelaku sedang diperiksa di Polda Metro Jaya.
"Setelah berhasil diamankan pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," ujar dia.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 365 KUHP dan atau 333 KUHP.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku melihat korban bermain bersama temannya. Kemudian mendekat dengan modus bertanya alamat. Saat itu korban dibawa pergi.
Baca SelengkapnyaSaat melintas di jalanan sepi, muncul niat jahat pelaku. MS membelokkan motornya ke semak-semak dan terjadilah perkosaan.
Baca SelengkapnyaKorban SH juga dicekoki konten pornografi yang dipertontonkan pelaku melalui layar handphonenya.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan terhadap bocah tersebut diduga dipicu kekesalan warga atas ulah sang bocah yang ketahuan mencuri uang milik warga.
Baca SelengkapnyaKorban disekap saat kedua orangtuanya tidak ada di rumah. Pelaku menggasak sejumlah harta benda orangtua korban.
Baca SelengkapnyaKorban melaporkan tiga terduga pelaku yakni I, T dan D ke Polres Metro Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaDua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaSempat viral di media sosial, pelaku pencurian dengan kekerasan di Binjai berhasil ditangkap polisi.
Baca Selengkapnya