Kronologi pengusaha culik karyawan swasta, anggota TNI terlibat
Merdeka.com - Dicky Kurniawan, seorang karyawan swasta menjadi korban penculikan dan penyekapan oleh sekelompok orang. Penghuni Apartemen Kemang Jaya Mampang Prapatan itu disekap di Griya Intan Ruko no 1 lantai 3 Pejaten sejak Senin (27/6) Juni lalu.
Awalnya, pada Minggu (26/6), pukul 16.00 Wib, BN menemui Dicky di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan untuk bicara soal utang Rp 160 juta dengan jaminan sertifikat tanah dan bangunan Rp 250 juta. Karena tidak ada penyelesaian sehingga Dicky dibawa ke Ruko Griya Intan.
Pada malam hari, Ibda Badri (saudara Dicky) melaporkan kepada pihak Polsek Metro Pancoran mengenai penculikan tersebut. Pukul 01.00 Wib, anggota Polsek Pancoran pimpinan Iptu Bowo Sutrisno bergerak menuju ke Ruko Griya Intan dan langsung melakukan penyergapan.
-
Bagaimana JM ditangkap? Bosan hidup di tengah hutan, pelaku memutuskan kembali ke kampungnya. Ternyata keberadaannya diketahui polisi sehingga ditangkap tanpa perlawanan.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa yang dipanggil Polda Metro Jaya? Polisi kembali memanggil Juru Bicara Tim Pemanangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono untuk memberikan klarifikasi, terkait kasus dugaan Polisi tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Lima orang diamankan yaitu BN, R, P, F dan DFJ. Setelah diperiksa ternyata DFJ adalah anggota TNI AD yang berada di sana untuk menyaksikan penandatangan surat pernyataan antara kedua belah pihak dan menyaksikan proses pembayaran utang piutang yang telah dijanjikan Dicky kepada R.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Eko Hadi Santoso membenarkan jika DFJ adalah anggota TNI. Tetapi untuk perannya, menurut Eko, sampai saat ini masih terus didalami.
"Ada (anggota TNI), tapi sudah diserahkan ke POM TNI. Masih diperiksa (perannya) belum bisa disimpulkan," katanya kepada merdeka.com, Rabu (29/6).
DFJ sempat diamankan oleh polisi dari Polsek Metro Pancoran, namun kini sudah diserahkan ke POM Gartap 1 Jakarta dan diterima oleh Serma Dwi untuk diproses lebih lanjut.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pengeroyok Prajurit TNI Prada Lukman di Cikini
Baca SelengkapnyaKombes Aswin Siregar menjelaskan kronologi lengkap terkait penangkapan DE, karyawan BUMN terduga teroris
Baca SelengkapnyaTersangka lainnya, yang seorang mitra perusahaan, juga sudah dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Baca Selengkapnyapenahanan itu dilakukan setelah meningkatnya status tersangka DSH dari saksi menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaPelakunya diduga oknum Anggota TNI berinisial FAS.
Baca SelengkapnyaHeru belum mengetahui apakah tiga pelaku penjarahan rumah susun tersebut sudan dipenjara atau belum.
Baca SelengkapnyaAwalnya ada 14 tahanan yang melarikan diri, namun 8 orang sudah kembali diamankan.
Baca SelengkapnyaTerkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPenanganan khusus tersebut berkaca dari kasus Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah yang sempat diteror oleh anggota Densus 88 Polri.
Baca SelengkapnyaKasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.
Baca SelengkapnyaDwi Singgih sempat mangkir sebanyak tiga kali dalam pemeriksaan.
Baca Selengkapnya"Puspom TNI pasti bekerja secara profesional dengan integritas tinggi,"
Baca Selengkapnya