Kronologi Pesepeda Tertabrak Bus Transjakarta di Pasar Minggu Hingga Tewas
Merdeka.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyampaikan belasungkawa atas kecelakaan yang melibatkan pesepeda dengan Transjakarta, Minggu (10/7) siang. Dari kecelakaan tersebut, pesepeda meninggal dunia.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transjakarta, Anang Rizkani Noor mengatakan bahwa pramudi Transjakarta sudah membunyikan klakson agar pesepeda menjaga jarak.
"Pramudi sudah membunyikan klakson untuk memberi peringatan, diduga kurang memperhitungkan kecepatan dan adanya polisi tidur, pesepeda hilang keseimbangan sehingga kejadian ini tidak terelakan," ujar Anang, Senin (11/7).
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Kapan kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah. Peristiwa ini menyebabkan enam orang tewas.'Saat ini peristiwa kecelakaan tersebut masih dalam proses penyelidikan, sedangkan olah tempat kejadian perkara (TKP) juga sudah dilakukan guna memastikan penyebab kecelakaan,' kata Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan saat meninjau lokasi kecelakaan di Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Senin (23/9).
-
Bagaimana kecelakaan bus terjadi? Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus oleng ke kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah.
-
Kapan kecelakaan itu terjadi? Oriza mengalami kecelakaan beberapa minggu setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Bakrie.
Anang menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut berawal saat Transjakarta rute Tanah Abang-Pasar Minggu (9D) baru saja berjalan setelah berhenti di bus stop Masjid Attaqwa arah Pasar Minggu.
Saat bus kembali melaju dengan kecepatan pelan, dari sisi kanan pesepeda mencoba untuk mendahului laju bus, dan terjadi kecelakaan.
"Usai kejadian, jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan proses autopsi," ujarnya.
Menurut Anang, pihak keluarga korban memahami kejadian tersebut. Kendati demikian, Transjakarta melaporkan kejadian tersebut ke Unit Kecelakaan Lalu Lintas Pancoran untuk diproses sesuai aturan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban Tewas Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Semarang Bertambah Jadi 8 Orang
Baca SelengkapnyaHingga pagi hari di kawasan Gunung Mas Puncak, Bogor terpantau masih padat merayap.
Baca Selengkapnya"6 meninggal dunia sudah di RSI Weleri, 1 terjepit (MD) kondektur dalam proses evakuasi," ujar Kombes Pol Satake
Baca SelengkapnyaHeri mengendarai bus Primajasa dari arah Bandung menuju Jakarta.
Baca SelengkapnyaSesampainya di KM 41,400 A, bus oleng ke kiri dan menabrak pagar pembatas jalan.
Baca SelengkapnyaPolisi saat ini masih memburu keberadaan sopir bus.
Baca SelengkapnyaKasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama mengungkapkan, korban bernama Nimih (55) asal Cipayung, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaTotal 11 kendaraan terlibat dalam kecelakaan. Tiga korban dibawa ke RS Abdul Radjak.
Baca SelengkapnyaBertambah, Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Jadi 8 Orang
Baca SelengkapnyaKecelakaan maut "adu banteng" antara bus Sugeng Rahayu dangan Bus Eka terjadi di Jalur Ngawi-Madiun.
Baca SelengkapnyaKainduk PJR Serang, Kompol Wiratno menyebut tidak ada korban jiwa. Sementara dari data, tercatat ada delapan penumpang mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaTotal korban meninggal dunia mencapai tujuh orang, 15 penumpang luka ringan dan 12 selamat.
Baca Selengkapnya