Kronologi Sopir TransJakarta Tewas Ditusuk, Pelaku Geram HP Dilindas Motor Korban
Merdeka.com - Polisi menangkap AR, penusuk sopir TransJakarta bernama di Randi Pramoni (30) di Jalan Raya Bogor KM 26, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (22/11) malam. Insiden itu terjadi ketika pelaku dan korban sama-sama mengendarai motor menuju jalan pulang.
"Ini kejadiannya adalah pada saat korban pulang di Ciracas," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono kepada wartawan, Kamis (24/11).
Budi mengatakan, pelaku mengaku saat itu mengendarai motor di depan korban dengan kondisi mabuk. Kemudian handphone pelaku jatuh dan dilindas motor korban.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Dimana tabrakan terjadi? Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
Pelaku yang terima handphone rusak akibat dilindas motor pelaku terlibat cekcok dengan korban. Pelaku yang membawa badik kemudian menusuk korban. Senjata tajam tersebut kemudian dibuang pelaku di Jalan Rancho Indah.
"Jadi diminta mengganti kerugian, akhirnya cekcok mulut kemudian tidak terjadi kesepakatan. Kebetulan tersangka juga dalam keadaan mabuk, akhirnya terjadi penusukan," ujar dia.
Polisi yang mendapat laporan tersebut langsung melakukan penyelidikan. Pelaku kemudian ditangkap di kawasan Jakarta Selatan.
"Kemudian anggota melaksanakan penyelidikan, penyidikan. Alhamdulillah tertangkap di daerah Jakarta Selatan, dan kurang lebih dari 1×24 jam kita bisa mengamankan pelaku tersebut," kata dia.
Bukan Geng Motor
Budi menegaskan, korban tewas bukan karena diserang oleh sekolompok geng motor. Melainkan karena ada kesalahpahaman dengan terduga pelaku.
"Jadi memang bukannya geng motor, bukan apa. Jadi cek cok kesalapahaman karena handphone tersangka terlindas oleh korban," tegasnya.
Atas perbuatannya, terduga pelaku yang juga seorang residivis ini dikenakan Pasal 338 juncto Pasal 351 ayat 3. Ancaman di atas 12 tahun.
"(Pelaku) Sendiri, memang pada saat itu ada temannya tapi tidak melakukannya dengan temannya. Jadi kita dalami sebagai saksi," tutupnya.
Sebelumnya, Nasib nahas dialami seorang sopir TransJakarta bernama Randi Pramono (30). Randi ditemukan warga tewas setelah ditusuk seseorang di Jalan Raya Bogor KM 26, Kelurahan/Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.
Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono mengatakan, hasil pemeriksaan dua saksi menyebutkan bahwa korban terlihat sedang mengobrol dengan seseorang sebelum meregang nyawa pada Selasa (22/11) pukul 23.30 WIB.
"Keterangan saksi ada dua motor, termasuk motor korban," kata Jupriono di Jakarta, Rabu (23/11).
Terlibat Perkelahian
Jupriono menambahkan, dari hasil penyelidikan sementara jajaran Unit Reskrim Polsek Ciracas, sebelum tewas Randi juga sempat terlibat cekcok dengan seorang pengendara sepeda motor. Korban dan pengendara sepeda motor yang belum diketahui identitasnya itu kemudian terlibat perkelahian.
Sekitar 10 menit setelah perkelahian itu, warga mendapati Randi yang saat kejadian mengenakan jaket PT TransJakarta sudah dalam keadaan terkapar. Sedangkan pelaku sudah melarikan diri.
"Korban mengalami luka tusuk di dada sebelah kanan. Dari hasil olah TKP yang sudah kita lakukan telepon korban hilang. Untuk sepeda motor korban masih ada," ujar Jupriono.
Jupriono mengatakan, jenazah Randi sudah dibawa ke Instalasi Forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk keperluan autopsi dan penyelidikan kasus. Kasus penusukan hingga berujung kematian pramudi bus TransJakarta itu dalam penyelidikan jajaran Unit Reskrim Polsek Ciracas.
"Kasusnya dalam penyelidikan. Hasil penyelidikan sementara terjadi keributan antara dua orang yang mengakibatkan salah satu korban meninggal dunia," tutur Jupriono.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban langsung dinyatakan tewas di tempat. Saat ini, kedua korban telah dibawa ke RSCM guna autopsi.
Baca SelengkapnyaKecelakaan ini telah ditangani Satlantas Polres Metro Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaM mengalami luka pada bagian kepala serta wajar yang memar.
Baca SelengkapnyaKecelakaan melibatkan mobil dinas Satpol PP dengan pemotor pada pukul 11.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKecelakan lalin di Kebon Jeruk mengakibatkan satu orang meninggal dunia
Baca SelengkapnyaKorban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakpus.
Baca SelengkapnyaJenazah kedua korban kecelakaan telah dibawa ke RSUD Cengkareng.
Baca SelengkapnyaDua pengendara sepeda motor tewas setelah terjatuh akibat BBM solar yang tumpah di Jalan Mr Wuryanto atau tikungan Pengkol, Gunungpati, Semarang, Kamis (29/2).
Baca SelengkapnyaSontak mereka berteriak yang memicu warga berkerumun dan mengejar para pelaku.
Baca SelengkapnyaKondisi korban hanya mengalami luka ringan dan telah menjalani proses rawat jalan.
Baca SelengkapnyaTragedi terjadi tepatnya di Gerbang Pintu Keluar Pos 20 wilayah Penjaringan
Baca SelengkapnyaSeorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya