Kronologi versi FPI soal anggota relawan Ahok-Djarot vs ketua LPI
Merdeka.com - Front Pembela Islam (FPI) membantah ada anggotanya melakukan pemukulan terhadap Widodo, anggota ranting PDIP di Jelambar Utama, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Jumat (6/1) kemarin malam. Mereka juga menyebut Widodo bukan dikeroyok, melainkan kalah duel satu lawan satu.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Dewan Syuro DPD FPI DKI Novel Chaidir Hasan Bamukmin kepada merdeka.com, Sabtu (7/1). Menurut dia, Widodo kalah berkelahi lawan Pimpinan Laskar Pembela Islam (LPI) se-Kecamatan Grogol-Petamburan (Qoid) bernama Irfan.
Novel juga menyebut bahwa LPI berbeda dengan FPI. Namun, organisasi tersebut diakuinya, selalu mendukung tiap gerakan dilakukan FPI.
-
Bagaimana PDIP pecat Jokowi? Pemecatan Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution telah diumumkan secara resmi oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) melalui Surat Keputusan dengan nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024.
-
Kenapa PDIP pecat Jokowi? Pemecatan Joko Widodo diakibatkan oleh tuduhan intervensi terhadap Mahkamah Konstitusi yang dianggap demi kepentingan keluarganya. Tindakan ini dianggap mencederai prinsip-prinsip demokrasi dan etika yang seharusnya dijunjung tinggi dalam berbangsa. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menilai bahwa pemanfaatan instrumen negara untuk kepentingan pribadi telah menyebabkan dampak yang sistemik, merusak sistem hukum dan demokrasi di Indonesia.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Dimana bentrokan antara PDIP dan PPP terjadi? bentrokan antara Laskar PDIP dengan Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) PPP pecah di kawasan Muntilan, Magelang, Jawa Tengah pada Minggu (15/10) sore hari tadi.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Kenapa PDIP baru pecat Jokowi setelah Pilpres? Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memutuskan untuk menunda pengumuman terkait pemecatan. Langkah ini diambil demi menjaga kehormatan Jokowi sebagai Presiden dan untuk menghindari munculnya spekulasi negatif yang bisa berpengaruh selama masa kontestasi politik.
Terkait insiden perkelahian, Novel mengaku dapat informasi bahwa kejadian bermula ketika calon Wakil Gubernur DKI nomor urut 2 Djarot Saiful Hidayat melakukan kampanye di wilayah itu. Saat itu Irfan dan beberapa anggota LPI lainnya sempat adu mulut dengan relawan Ahok-Djarot itu.
"Jadi kampanyenya Djarot, lewat Grogol-Petamburan, kejadiannya siang tuh. Kemudian omongan ini si kotak-kota meledek, dan membuat tersinggung LPI. Memang pas saling ledek, LPI bilang 'mendukung penista agama haram'. Terus dibalas sama si PDIP, 'enggak haram', begitu deh. Terus ya sudah bubar," ujarnya.
Novel melanjutkan, Widodo dan Irfan diketahui satu kampung ini, kemudian tidak sengaja bertemu pada malam hari. Dalam situasi ini, kata Novel, Widodo menantang Irfan kembali.
"Keduanya berantem dah. Yang nantangin duluan si PDIP (Widodo). Banyak orang yang nonton pas berdua berantem, memang enggak dipisahin, karena memang eneg (tidak suka) sama nih orang (Widodo). Jatuh habis dipukul sama Irfan," ungkapnya.
Percaya bahwa Widodo bukan dikeroyok melainkan kalah duel, Novel menegaskan bakal memberikan bantuan hukum dan melakukan laporan balik ke kepolisian. Sebab, laporan pengeroyokan dilayangkan kubu relawan Ahok-Djarot dianggap provokatif.
"Kita pasti lakukan laporan balik. Karena ini provokator, sudah penghasutan," tegasnya.
Seperti diketahui, Widodo babak belur diduga dikeroyok sekelompok orang mengatasnamakan ormas keagamaan. Widodo mengaku saat itu duduk di warung dekat rumahnya. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan usai mengalami sejumlah luka. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPC Gerindra Semarang mengancam akan melaporkan balik kader Gerindra dengan pencemaran nama baik.
Baca SelengkapnyaKetua DPC Semarang membantah lakukan pemukulan. Dia merasa difitnah.
Baca Selengkapnyaasco menyebut, jika ada kecurangan dibuktikan di Bawaslu.
Baca SelengkapnyaSemua spanduk yang terpasang di beberapa lokasi itu dengan tulisan atau isi yang sama, namun berlatar warna yang berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaPembentang spanduk dukung Ganjar diduga dianiaya Paspampres.
Baca SelengkapnyaProjo Sentil Keras Kader PDIP Ribka Tjiptaning: Dulu Dukung Jokowi, Sekarang Ajak Orang Melawan
Baca SelengkapnyaKader PDI Perjuangan di Semarang, Jawa Tengah, Suparjianto menjadi korban pemukulan oleh Ketua DPC Partai Gerindra Semarang.
Baca SelengkapnyaDua kelompok dalam satu organisasi kemasyarakatan terlibat keributan karena beda dukungan di Pilkada Palembang.
Baca SelengkapnyaFaldo meyakini Adian juga pernah berbeda pendapat dengan pimpinan partainya.
Baca SelengkapnyaSekjen Projo Handoko mengatakan organisasinya siap berubah menjadi partai bila diperintah oleh Jokowi.
Baca SelengkapnyaBudi Arie Setiadi mengatakan, banyak partai yang mau menampung mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah resmi dipecat oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menyesalkan aksi tindak kekerasan dan penyiksaan prajurit TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca Selengkapnya