Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kronologi versi FPI soal anggota relawan Ahok-Djarot vs ketua LPI

Kronologi versi FPI soal anggota relawan Ahok-Djarot vs ketua LPI Ilustrasi Penganiayaan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Front Pembela Islam (FPI) membantah ada anggotanya melakukan pemukulan terhadap Widodo, anggota ranting PDIP di Jelambar Utama, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Jumat (6/1) kemarin malam. Mereka juga menyebut Widodo bukan dikeroyok, melainkan kalah duel satu lawan satu.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Dewan Syuro DPD FPI DKI Novel Chaidir Hasan Bamukmin kepada merdeka.com, Sabtu (7/1). Menurut dia, Widodo kalah berkelahi lawan Pimpinan Laskar Pembela Islam (LPI) se-Kecamatan Grogol-Petamburan (Qoid) bernama Irfan.

Novel juga menyebut bahwa LPI berbeda dengan FPI. Namun, organisasi tersebut diakuinya, selalu mendukung tiap gerakan dilakukan FPI.

Orang lain juga bertanya?

Terkait insiden perkelahian, Novel mengaku dapat informasi bahwa kejadian bermula ketika calon Wakil Gubernur DKI nomor urut 2 Djarot Saiful Hidayat melakukan kampanye di wilayah itu. Saat itu Irfan dan beberapa anggota LPI lainnya sempat adu mulut dengan relawan Ahok-Djarot itu.

"Jadi kampanyenya Djarot, lewat Grogol-Petamburan, kejadiannya siang tuh. Kemudian omongan ini si kotak-kota meledek, dan membuat tersinggung LPI. Memang pas saling ledek, LPI bilang 'mendukung penista agama haram'. Terus dibalas sama si PDIP, 'enggak haram', begitu deh. Terus ya sudah bubar," ujarnya.

Novel melanjutkan, Widodo dan Irfan diketahui satu kampung ini, kemudian tidak sengaja bertemu pada malam hari. Dalam situasi ini, kata Novel, Widodo menantang Irfan kembali.

"Keduanya berantem dah. Yang nantangin duluan si PDIP (Widodo). Banyak orang yang nonton pas berdua berantem, memang enggak dipisahin, karena memang eneg (tidak suka) sama nih orang (Widodo). Jatuh habis dipukul sama Irfan," ungkapnya.

Percaya bahwa Widodo bukan dikeroyok melainkan kalah duel, Novel menegaskan bakal memberikan bantuan hukum dan melakukan laporan balik ke kepolisian. Sebab, laporan pengeroyokan dilayangkan kubu relawan Ahok-Djarot dianggap provokatif.

"Kita pasti lakukan laporan balik. Karena ini provokator, sudah penghasutan," tegasnya.

Seperti diketahui, Widodo babak belur diduga dikeroyok sekelompok orang mengatasnamakan ormas keagamaan. Widodo mengaku saat itu duduk di warung dekat rumahnya. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan usai mengalami sejumlah luka. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketua DPC Gerindra Semarang Bantah Pukul Kader PDIP yang juga Tetangganya: Fitnah!
Ketua DPC Gerindra Semarang Bantah Pukul Kader PDIP yang juga Tetangganya: Fitnah!

Ketua DPC Gerindra Semarang mengancam akan melaporkan balik kader Gerindra dengan pencemaran nama baik.

Baca Selengkapnya
Gerindra Panggil Ketua DPC Semarang Buntut Dugaan Pemukulan Kader PDIP
Gerindra Panggil Ketua DPC Semarang Buntut Dugaan Pemukulan Kader PDIP

Ketua DPC Semarang membantah lakukan pemukulan. Dia merasa difitnah.

Baca Selengkapnya
Gerindra Respons Tudingan Megawati soal Pengerahan Aparat di Pilgub Jateng
Gerindra Respons Tudingan Megawati soal Pengerahan Aparat di Pilgub Jateng

asco menyebut, jika ada kecurangan dibuktikan di Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Ini Spanduk yang Bikin Megawati Meradang hingga Sebut Ada yang Mau Acak-Acak PDIP
Ini Spanduk yang Bikin Megawati Meradang hingga Sebut Ada yang Mau Acak-Acak PDIP

Semua spanduk yang terpasang di beberapa lokasi itu dengan tulisan atau isi yang sama, namun berlatar warna yang berbeda-beda.

Baca Selengkapnya
Paspampres Buka Suara Usai Diduga Aniaya Warga Bentangkan Spanduk Dukung Ganjar Saat Jokowi di Gunungkidul
Paspampres Buka Suara Usai Diduga Aniaya Warga Bentangkan Spanduk Dukung Ganjar Saat Jokowi di Gunungkidul

Pembentang spanduk dukung Ganjar diduga dianiaya Paspampres.

Baca Selengkapnya
Projo Sentil Keras Kader PDIP Ribka Tjiptaning: Dulu Dukung Jokowi, Sekarang Ajak Orang Melawan
Projo Sentil Keras Kader PDIP Ribka Tjiptaning: Dulu Dukung Jokowi, Sekarang Ajak Orang Melawan

Projo Sentil Keras Kader PDIP Ribka Tjiptaning: Dulu Dukung Jokowi, Sekarang Ajak Orang Melawan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ketua DPC Gerindra Semarang Diduga Pukul Kader PDIP Gara-Gara Pasang Bendera
VIDEO: Ketua DPC Gerindra Semarang Diduga Pukul Kader PDIP Gara-Gara Pasang Bendera

Kader PDI Perjuangan di Semarang, Jawa Tengah, Suparjianto menjadi korban pemukulan oleh Ketua DPC Partai Gerindra Semarang.

Baca Selengkapnya
Anggota Ormas Ribut Gara-Gara Beda Dukungan di Pilkada, 1 Polisi Kena Tusuk
Anggota Ormas Ribut Gara-Gara Beda Dukungan di Pilkada, 1 Polisi Kena Tusuk

Dua kelompok dalam satu organisasi kemasyarakatan terlibat keributan karena beda dukungan di Pilkada Palembang.

Baca Selengkapnya
Istana Peringatkan Politikus PDIP Adian Napitupulu: Kalau Enggak Ada Bukti, Bisa Jadi Fitnah
Istana Peringatkan Politikus PDIP Adian Napitupulu: Kalau Enggak Ada Bukti, Bisa Jadi Fitnah

Faldo meyakini Adian juga pernah berbeda pendapat dengan pimpinan partainya.

Baca Selengkapnya
Projo Ancang-Ancang Jadi Partai, Sekjen: Kalau Pak Jokowi Perintahkan, Kita Siap!
Projo Ancang-Ancang Jadi Partai, Sekjen: Kalau Pak Jokowi Perintahkan, Kita Siap!

Sekjen Projo Handoko mengatakan organisasinya siap berubah menjadi partai bila diperintah oleh Jokowi.

Baca Selengkapnya
Budi Arie Respons PDIP: Semua Partai Siap Tampung Pak Jokowi
Budi Arie Respons PDIP: Semua Partai Siap Tampung Pak Jokowi

Budi Arie Setiadi mengatakan, banyak partai yang mau menampung mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah resmi dipecat oleh PDIP.

Baca Selengkapnya
Prajurit TNI Diduga Aniaya Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, PDIP Sentil Sikap Diam Prabowo
Prajurit TNI Diduga Aniaya Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, PDIP Sentil Sikap Diam Prabowo

PDI Perjuangan menyesalkan aksi tindak kekerasan dan penyiksaan prajurit TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.

Baca Selengkapnya