Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kunjungi SDN Kedaung Kaliangke 03 Pagi, Anies jadi Rebutan Wali Murid

Kunjungi SDN Kedaung Kaliangke 03 Pagi, Anies jadi Rebutan Wali Murid Anies SDN Kedaung Kaliangke 03 Pagi. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hari ini datang lebih telat dari agenda-agenda yang biasanya. Ia datang mengenakan kemeja batik layaknya pejabat pada umumnya. Dengan wajah yang berbinar ditambah senyum khasnya ia melambaikan tangan ke arah para peserta didik SDN Kedaung Kaliangke 03 Pagi, Cengkareng, Jakarta Barat.

Sontak gemuruh anak-anak di SD itu memecah ketegangan para ibu-ibu yang telah menanti lama Gubernur DKI Jakarta itu. Hari ini Anies bak juara yang disambut oleh para penggemarnya. SD itu riuh dipenuhi oleh suar para anak-anak di sana.

Bukan hanya disambut oleh anak-anak, Anies juga dikejar oleh para ibu-ibu sekitar hanya untuk swafoto ataupun bersalaman dengan dirinya.

Anies datang ke sekolah itu dalam rangka meninjau Program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS). Program ini telah dimulai sejak 2018 lalu.

Menurut Anies, PMT-AS kali ini berbeda dari sebelumnya. Pada PMT-AS kali ini, makanan disiapkan langsung oleh para orang tua peserta didik. Sehingga kebersihan dan dan kualitasnya terjaga.

"Ini bukan dibeli dari pabrik-pabrik. Makanannya dimasak oleh para orang tua, sehingga orang tua ini jika memasak menyadari bahwa makanan ini untuk anaknya sendiri. Sehingga kalau ada keluhan, keluhannya cepat ditangani," kata Anies, Jumat (5/4).

Menurutnya, sebelumnya makanan bagi program ini disiapkan oleh pabrik. Maka jika ada keluhan mengenai makanannya, respons dari pabrik dirasa begitu lama.

Program ini menyasar 144.000 anak-anak dari 459 sekolah yang tersebar di seluruh Provinsi DKI Jakarta. Diakui oleh Anies bahwa PMT-AS ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp 324 miliar.

Sebelum meninggalkan SD itu, Gubernur DKI Jakarta itu berpesan kepada anak-anak yang dimintanya untuk memanggil dirinya sebagai paman itu supaya mereka selalu rajin belajar.

"Anak-anak, saya pesan (untuk) belajar yang rajin, taat sama orang tua, taat sama guru, dan berdoa. Nanti InsyaAllah jadi anak-anak Sholeh-sholeh, anak-anak yang sukses, anak-anak yang membanggakan orang tua," kata penggagas gerakan Indonesia Mengajar itu yang diikuti kata 'Ammiinn' oleh para anak di sana.

PMT-AS sendiri merupakan amanat dari Peraturan Gubernur Nomor 9 Tahun 2018 tentang Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah pada Satuan Pendidikan, serta Peraturan Gubernur Nomor 7 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Gubernur Nomor 59 Tahun 2016 tentang Biaya Operasional Pendidikan Sekolah Negeri/Madrasah Negeri.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kecukupan asupan gizi peserta didik, meningkatkan ketahanan fisik siswa dalam mengikuti kegiatan belajar, menerapkan Perilaku Hidup Sehat (PHBS) dan Lingkungan Bersih dan Sehat, serta meningkatkan partisipasi masyarakat langsung di lingkungan sekolah.

Reporter: Yopi Makdori

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Di Trenggalek, Anies Janjikan Kesejahteraan Bagi Pendidik Madrasah
Di Trenggalek, Anies Janjikan Kesejahteraan Bagi Pendidik Madrasah

Untuk pembangunan Jawa Timur bagian selatan, Anies akan melanjutkan program pemerintah saat ini.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Pemerintah Bakal Rekrut 419.146 Guru PPPK
Siap-Siap, Pemerintah Bakal Rekrut 419.146 Guru PPPK

Dengan kolaborasi lintas kementerian dan lembaga yang terus berjalan, katanya, juga dapat menentukan keberhasilan program perekrutan ASN PPPK guru.

Baca Selengkapnya
Kampanye Anies di Tanah Merah Banyak Anak, Timnas Akui Tidak Bisa Mengusir
Kampanye Anies di Tanah Merah Banyak Anak, Timnas Akui Tidak Bisa Mengusir

Syaugi menegaskan, Anies merupakan sosok yang dekat dengan siapapun.

Baca Selengkapnya
Anies Blak-blakan Bicara Penyebab Karut Marutnya Penerimaan Peserta Didik Baru
Anies Blak-blakan Bicara Penyebab Karut Marutnya Penerimaan Peserta Didik Baru

Anies menilai perlu ada terobosan untuk mengakhiri akar masalah proses PPBD.

Baca Selengkapnya
MenPAN Anas: Jangan Pernah Percaya Pada Orang Bisa Menjamin Jadi Taruna Sekolah Kedinasan
MenPAN Anas: Jangan Pernah Percaya Pada Orang Bisa Menjamin Jadi Taruna Sekolah Kedinasan

Anas berharap sekolah-sekolah kedinasan dapat menjaga kualitas dan martabat proses pendidikan di Indonesia dengan mencegah perundungan.

Baca Selengkapnya
Anies Mulai Kampanye di
Anies Mulai Kampanye di "Kandang Banteng" Jateng

Capres nomor urut satu, Anies Baswedan kembali melanjutkan kampanye ke Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (23/12).

Baca Selengkapnya
Anies Lebih Pilih APBN Untuk Sejahterakan Guru Honorer Dibanding Bangun IKN
Anies Lebih Pilih APBN Untuk Sejahterakan Guru Honorer Dibanding Bangun IKN

Anies mempertanyakan komitmen pemerintah menjadikan pembangunan manusia sebagai prioritas.

Baca Selengkapnya
Bakal Kaji Ulang UU IKN Jika Jadi Presiden, Anies: Anggarannya Dialihkan untuk Guru P3K
Bakal Kaji Ulang UU IKN Jika Jadi Presiden, Anies: Anggarannya Dialihkan untuk Guru P3K

Menurut Anies, anggaran pembangunan IKN amat besar.

Baca Selengkapnya
Debat Kelima Pilpres, PKS: Anies Sukses Tunjukkan Fokusnya untuk Kesejahteraan Guru
Debat Kelima Pilpres, PKS: Anies Sukses Tunjukkan Fokusnya untuk Kesejahteraan Guru

"Beliau juga sangat peduli dengan kesejahteraan pendidik agar mereka bisa konsentrasi mendidik," kata Presiden PKS

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan: Pandang Pendidikan Sebagai Investasi
Anies Baswedan: Pandang Pendidikan Sebagai Investasi

"Untuk pendidikan itu jangan dipandang sebagai biaya, tapi dipandang sebagai investasi," kata Anies

Baca Selengkapnya
Debat Capres, Anies Baswedan Janji Angkat 700.000 Guru Honorer Jadi PPPK
Debat Capres, Anies Baswedan Janji Angkat 700.000 Guru Honorer Jadi PPPK

Selain itu, Anies berjanji memberikan penghargaan bagi dosen dan peneliti yang berbasis pada kinerja.

Baca Selengkapnya